Berita Anda: Referensi | Berita dalam dan luar negeri Dengan Multi Bahasa

Home » Penelusuran Referensi

Keterangan Bagian Properties Pada Image Thunkable

Tampilan Kerja Project pada ThunkableKali penulis akan menjelaskan beberapa bagian-bagian properties yang ada di Image atau ImageView. Mungkin ada beberapa...

Tampilan Kerja Project pada Thunkable.

Kali saya akan menjelaskan beberapa bagian-bagian properties yang ada di Web Viewer atau WebView. Mungkin ada beberapa bagian properties mulai dari sering sampai jarang bahkan tidak pernah di-setting Web Viewer atau WebView tersebut, hal ini disebabkan kurang tahu fungsi-fungsi pada masing-masing pengunaan bagian properties tersebut.

Ini keterangan dan fungsi masing-masing bagian properties yang terdapat di Web Viewer atau WebView sebagai berikut:

1. Follow Links : Bagian properties yang berfungsi untuk mengatur dalam pendeteksian link situs yang akan dibuka situs tersebut di halaman tab baru atau halaman tab yang sama, beserta menyimpan history.

2. Height : Bagian properties yang berfungsi untuk mengatur ukuran lebar (height) pada Web Viewer.

3. Width : Bagian properties yang berfungsi untuk mengatur ukuran lebar (height) pada Web Viewer.

4. Home URL : Bagian properties yang berfungsi untuk menetapkan suatu situs web yang dianggap sebagai homepage.

5. Ignore SSL Errors : Bagian properties yang berfungsi untuk memberikan pembiaran akses situs yang mengalami masalah pada SSL (https) dalam keamanan protokol.

6. Prompt for Permission : Bagian properties yang berfungsi untuk memberikan dalam penampilan informasi tentang permission yang berkaitan dengan Web Viewer. Ini berguna pada saat melakukan pemasangan aplikasi ke dalam emulator / smartphone, atau saat publikasi aplikasi ke Google Play Store.

7. Use External Browser : Bagian properties yang berfungsi untuk memberikan akses pada suatu situs melalui aplikasi web browser.

8. Uses Location : Bagian properties yang berfungsi untuk memberikan lokasi GPS pada suatu akses situs secara seakurat-akurat mungkin pada saat melakukan berselancar internet.

9. Visible : Bagian properties yang berfungsi untuk mengatur dalam penampakan web viewer di dalam screen.

10. Zoom Display : Bagian properties yang berfungsi untuk menghilangkan fitur tombol-tombol zooming pada saat menekan, menggeser layar pada aplikasi APK yang sedang aktif.

Aziz Blogger March 09, 2019 Admin Bandung Indonesia

Keterangan Bagian Properties Pada Web Viewer Thunkable

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Tampilan Kerja Project pada Thunkable.Kali saya akan menjelaskan beberapa bagian-bagian properties...

Thunkable adalah satu-satunya aplikasi tools yang mirip App Inventor yang memiliki 2 tools yakni Thunkable Classic dan Thunkable X (Cross Platform). Tools ini bisa digunkan secara gratis, karena aplikasi tools ini open-source. Kamu bisa melihat perbedaan dari kedua tools Thunkable tersebut di bawah ini :

A. Thunkable Classic

Tampilan Thunkable Classic

Thunkable Classic adalah aplikasi tools yang hanya bisa menciptakan aplikasi Android saja. Sistem backend pada program blok (block programming) di dalam tools tersebut menggunakan bahasa pemrograman Java. Komponen-komponen yang ada tools ini bisa dinikmati gratis sepenuhnya. Dari segi tampilan aplikasi tools-nya, simpel dan elegan.

Thunkable ini tidak memiliki sistem fitur pembagian dan modifikasi source code secara privasi maupun publik sehingga kamu tidak perlu khawatir apabila hasil project kamu dimodifikasi orang lain. Dengan kata lain, hasil project kamu tetap aman.

Kamu bisa memasang iklan AdMob ke dalam aplikasi Android kamu secara gratis.

B. Thunkable X (Cross Platform)

Tampilan Thunkable X.

Thunkable X adalah aplikasi tools yang bisa menciptakan aplikasi Android dan iOS. Sistem backend pada program blok (block programming) di dalam tools tersebut menggunakan bahasa pemrograman JavaScript yang framework-nya React Native atau ReactJS sehingga sangat mendukung untuk membuat aplikasi iOS. Komponen-komponen yang ada tools ini tidak bisa dinikmati gratis sepenuhnya, ada beberapa komponen-komponen tersebut harus beli terlebih dahulu, baru bisa dipakai. Dari segi tampilan aplikasi tools-nya, lebih modern.

Thunkable ini memiliki sistem fitur pembagian dan modifikasi source code secara privasi maupun publik. Sistem ini dimaksudkan, kamu membuat suatu aplikasi kalkulator sederhana di Thunkable X, ternyata kamu menyimpan project tersebut. Nah, hasil simpanan project kamu itu bisa di sharing dan / atau dimodifikasi orang lain tanpa sepengetahuan kamu. Hal itu terjadi, karena sistem pembagian tersebut dalam status publik sehingga kamu merasa tidak nyaman dengan hasil project buatan kamu. Untuk mengatasi hal itu terjadi, kamu harus mengubah status sistem pembagian project dari publik menjadi privasi dengan membayar itu seharga US$200 / akun (kalo tidak salah). Mahalkan?

Kamu tidak bisa memasang iklan AdMob ke dalam aplikasi Android kamu secara langsung, harus membeli extension terlebih dahulu dengan harga yang belum ditentukan. (masih coming soon, tapi dapat kabar dari resminya).

Inilah Perbedaan antara Thunkable Classic dengan Thunkable X :
1. Tampilan screen awal saat pertama kali membuka aplikasi tersebut.
Thunkable Classic, tidak menampilkan splash screen logo Thunkable terlebih dahulu. Sedangkan, Thunkable X (Cross Platform), menampilkan splash screen logo thunkable beberapa saat sebelum memasuki screen berikutnya otomatis. Sebenarnya sih, splash screen bawaan thunkable dihilangkan, dengan berlangganan paket Thunkable X (Cross Platform) yang mengeluarkan biaya yang besar, minimal US$100 untuk paket basic (kalo tidak salah namanya).

2. Fitur-Fitur komponen extension dan event dan method pada blok program.
Thunkable Classic tidak membatasi penggunaan fitur komponen extension untuk membuat aplikasi Android. Sedangkan, Thunkable X membatasi penggunaan fitur komponen extension. Oleh karena itu, ada beberapa komponen extension yang mengharuskan beli terlebih dahulu, seperti AdMob.
Tetapi, Thunkable X ini lebih banyak menyediakan komponen event dan method blok program pada masing-masing komponen pallete.

Sekarang, kamu bisa menentukan pilihan tools Thunkable yang akan kamu pakai untuk menciptakan suatu aplikasi berbasis mobile. Jika, kamu hanya berfokus untuk menciptakan aplikasi Android saja, sebaiknya memilih Thunkable Classic. Sedangkan, kamu berfokus membuat aplikasi iOS saja, sebaiknya memilih Thumkable X (Cross Platform).

Sebenarnya, penulis sendiripun belum pernah mencoba untuk membuat aplikasi iOS dengan tools Thunkable X (Cross Platform) sampai sekarang. Kenapa? Karena penulis belum punya smartphone iPhone / iPad. Hehehe. :D
Tapi bagi kamu atau kalian yang memiliki smartphone iPhone / iPad, silahkan mencoba dalam membuat aplikasi iOS sendiri dengan tools Thunkable X (Cross-Platform).

Sekian... Terima kasih...

Aziz Blogger March 08, 2019 Admin Bandung Indonesia

Perbedaan Thunkable Classic dengan Thunkable X

Thunkable adalah satu-satunya aplikasi tools yang mirip App Inventor yang memiliki 2 tools yakni Thunkable Classic dan Thunkable X (Cross Platform)....

Keterangan Bagian Properties Pada Label Thunkable

Tampilan Kerja Project pada Thunkable.Kali saya akan menjelaskan beberapa bagian-bagian properties yang ada di Label. Mungkin ada beberapa bagian properties...

Tampilan Kerja Project pada Thunkable

Kali ini saya akan menjelaskan beberapa bagian-bagian properties yang ada di Button. Mungkin ada beberapa bagian properties mulai dari sering sampai jarang bahkan tidak pernah di-setting button tersebut, hal ini disebabkan kurang tahu fungsi-fungsi pada masing-masing pengunaan bagian properties tersebut.

Ini keterangan dan fungsi masing-masing bagian properties yang terdapat di Button sebagai berikut:

1. Background Color : Bagian properties yang berfungsi untuk memberikan warna latar belakang pada button.

2. Enabled : Bagian properties yang berfungsi untuk mengaktifkan tampilan button di screen.

3. Font Bold : Bagian properties yang berfungsi untuk memberikan gaya teks menjadi tebal.

4. Font Italic : Bagian properties yang berfungsi untuk memberikan gaya teks menjadi bercetak miring.

5. Font Size : Bagian properties yang berfungsi untuk memberikan ukuran teks pada button.

6. Font typeface : Bagian properties yang berfungsi untuk mengatur gaya teks pada bawaan Android untuk button.

7. Font typeface Import (.ttf) : Bagian properties yang berfungsi untuk mengatur gaya teks yang diambil dari sumber lain (eksternal) untuk button.

8. Height : Bagian properties yang berfungsi untuk mengatur ukuran lebar (height) pada button.

9. Width : Bagian properties yang berfungsi untuk mengatur ukuran panjang (weight) pada button.

10. Image : Bagian properties yang berfungsi untuk memberikan gambar, image, atau picture pada latar belakang button.

11. Shape : Bagian properties yang berfungsi untuk mengatur bentuk pada button.

12. Show Feedback : Bagian properties yang berfungsi untuk memberikan feedback.

13. Text : Bagian properties yang berfungsi untuk mengisi atau memasukkan teks ke dalam button.

14. Text Alignment : Bagian properties yang berfungsi untuk mengatur tata letak teks pada button.

15. Text Color : Bagian properties yang berfungsi untuk mengatur warna teks pada button.

16. Visible : Bagian properties yang berfungsi untuk mengatur tampilan objek button di dalam screen.

Aziz Blogger March 08, 2019 Admin Bandung Indonesia

Keterangan Bagian Properties Pada Button Thunkable

Tampilan Kerja Project pada ThunkableKali ini saya akan menjelaskan beberapa bagian-bagian properties yang ada di Button. Mungkin ada beberapa bagian...

Pages 4 of 6 First Prev 2 345 6 Next