Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah
Google Form merupakan salah satu situs website yang diciptakan oleh Google berfokuskan dalam pembuatan formulir secara online yang memiliki banyak kegunaan dalam dunia digital. Google Form yang situs pembuatan formulir online yang paling banyak digunakan oleh masyarakat digital dalam berbagai keperluan dan kebutuhan.
Kegunaan dari Google Form yakni :
> Membuat Penelitian Riset.
> Membuat Kuis Online.
> Membuat Pendaftaran Anggota Baru.
> Membuat Soal Ujian Semester.
> Mensurvei ke suatu tempat.
> dan sebagainya.
Kali ini, penulis akan memberikan tutorial cara konversi Google Form ke Aplikasi Android dengan Webview di Thunkable.
Ini adalah video tutorial cara konversi Google Form menjadi aplikasi Android dengan Thunkable X Bagian 1 - Konversi Google Form dan Google Spreadsheet (response) menjadi aplikasi Android :
Ini adalah video tutorial cara konversi Google Form menjadi aplikasi Android dengan Thunkable X Bagian 2 - Konversi Google Form menjadi data file PDF sehingga bisa dokumen atau formulir tersebut bisa disimpan atau dicetak (print) :
TUTORIAL KEDUA VIDEO YANG DIATAS BOLEH DI-SHARE! 🙂 TETAPI JANGAN LUPA SUBSCRIBE CHANNEL SAYA YA! 😄
A. Tahap-Tahapan dalam Membuat Aplikasi :
1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda.
2. Ketikkan app.thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage. Lihat gambar di bawah ini.
Tampilan Dashboard Thunkable.
4. Klik Create New App untuk membuat project baru. Kemudian, nama judul project sesuai dengan keinginan anda. Misalkan, nama judul project adalah "googleform2". Klik OK.
Pembuatan Project App.
5. Mulai merancang tampilan pada gambar di bawah ini.
Tampilan Perancangan Frontend pada Aplikasi.
6. Klik Blok.
7. Buatlah program untuk event pada saat pertama kali membuka aplikasi (OnCreate). Pada pengisian halaman webView tersebut harus diawali dengan "data:text/html, [isikan pesan]". Fungsinya untuk mengkonversi dari teks biasa menjadi HTML.
Blok Program untuk menampilkan Screen pada saat pertama kali membuka aplikasi.
8. Buatlah variabel untuk pemberian nilai angka yang bernama btnnilai.
Blok Program untuk menampung nilai untuk penentuan klik button.
9. Buatlah program untuk event pada klik button kuis.
Blok Program untuk btnkuis.Click().
10. Buatlah program untuk event pada klik button hasil.
Blok Program untuk btnhasil.Click().
11. Buatlah program proses tampilan situs ke dalam Webview setelah menekan button yang dipilih. Pada pengisian halaman webView tersebut harus diawali dengan "data:text/html, [isikan pesan]". Fungsinya untuk mengkonversi dari teks biasa menjadi HTML.
Blok Program untuk Menampilkan Situs yang berdasarkan Pilihan Button.
12. Buatlah program tampilan konfirmasi sebelum keluar aplikasi.
Blok Program untuk Menampilkan Konfirmasi sebelum Keluar dari Aplikasi.
13. Buatlah program untuk proses eksekusi konfirmasi yang telah dipilih.
Blok Program untuk Eksekusi Konfirmasi setelah Dipilih.
14. Buatlah program untuk menampilkan informasi jika aplikasi tersebut sedang tidak terhubung internet.
B. Cara Mengambil Link Google Form dan Google Spreadsheets.
3. Klik Send. Pastikan kamu telah mengatur pemilihan akses dengan benar.
Tampilan Pembuatan Sebuah Form di dalam Google Form.
4. Klik ikon Link >>> Tekan Copy.
Tampilan Pada Pemberian Link.
5. Kembali ke Bagian A. Pada langkah ke-9 dan ke-11 disitu ada petunjuk, kamu masukkan aja link Google Form yang telah disalin ke dalam blok program yang telah ditunjuk.
6. Kembali ke halaman tab Google Form. Silahkan klik Response >>> Klik ikon Google Spreadsheets.
Tampilan untuk Melihat Statistik di dalam Google Form.
7. Klik button Share.
Tampilan untuk Melihat Hasil Skor Kuis Soal Matematika di dalam Google Spreadsheets.
8. Pilihlah akses "anyone can view" >>> Klik Copy link. Setelah itu, klik Done.
Tampilan untuk Pemberian Akses pada Link Google Spreadsheets.
9. Kembali ke Bagian A. Pada langkah ke-10 dan ke-11 disitu ada petunjuk, kamu masukkan aja link Google Spreadsheets yang telah disalin ke dalam blok program yang telah ditunjuk..
C. Cara Ekspor ke APK.
1. Klik Export >>> Pilihlah App targets API 26 atau App targets API 28. Tunggu beberapa saat sampai selesai download aplikasi tersebut.
Tampilan untuk Ekspo APK.
2. Pasangkan aplikasi ke emulator atau smartphone Android langsung.
D. Tampilan Hasil Aplikasi.
1. Tampilan Screen saat pertama kali membuka aplikasi.
2. Tampilan aplikasi untuk mengikuti kuis atau survei.
3. Tampilan aplikasi untuk melihat hasil skor kuis atau nilai survei.
4. Tampilan aplikasi pada saat konfirmasi sebelum keluar aplikasi.
5. Tampilan aplikasi pada saat error karena tidak ada internet atau masalah server atau jaringan.
Selesai.
Kini, kamu bisa membuat aplikasi kuis atau survei berbasis Android itu sangat mudah, praktis, tidak ribet dalam memikirkan operasional penampung data kuis atau survei, dan gratis lagi, hanya bermodal Google Form dan Thunkable dengan bantuan widget WebView saja.
Kamu bisa melakukan pengembangan aplikasi tersebut yang telah dibuat oleh penulis dengan harapan jauh lebih baik lagi.
Mohon maaf ya, penulis jarang membuat tutorial, tips, atau referensi yang berhubungan dengan Thunkable. Soalnya, penulis sibuk dengan Tugas Akhir. hehehe...
*UPDATE : 19 APRIL 2020
Sekian...
Terima kasih...
Aziz BloggerJanuary 21, 2020AdminBandung Indonesia
PERHATIAN!!! ARTIKEL INI TELAH DEPRECATED!!!SILAHKAN MENGALIHKAN ARTIKEL INI KE LINK DI BAWAH INI :https://kodular.dwitaritech.com/2020/07/cara-konversi-google-form-ke-aplikasi-android-webview-kodular.htmlGoogle...
Dalam menumpung rangka momen lebaran setelah bulan Suci Ramadhan (Puasa), sebagai bertanda mohon maaf dari penulis atas kesalahan yang baik tidak sengaja atau sengaja. Maka, penulis akan membagikan atau sharing sebuah Source Code AIA Files untuk pertama kali yang berjudul HTML Editor Text Simple App Versi 1.0 secara gratis yang telah dibuat oleh penulis sendiri menggunakan Thunkable. Aplikasi ini dikhususkan untuk mengetik teks kode script HTML beserta kamu bisa melihat aplikasi HTML Viewer setelah melakukan pengetikan teks kode script HTML tersebut. Namun, belum bisa menyimpan hasil pengetikan kode script HTML tersebut ke dalam media penyimpanan. Kamu bisa melakukan mengkompilasi dan mengeksekusi hasil dari pengetikan kode script HTML ke tampilan WebViewer (WebView).
Berikut gambaran tentang aplikasi HTML Text Editor Simple App Versi 1.0 : 1. Tampilan Aplikasi pada saat mengetik teks kode script HTML.
Gambar Contoh 1.
2. Tampilan Aplikasi pada saat menekan back pada smartphone (BackPressed) selesai mengetik teks kode script HTML.
Gambar Contoh 2.
3. Tampilan hasil akhir dari aplikasi tersebut.
Gambar Contoh 3.
Jadi, kamu bisa belajar coding sendiri dengan adanya aplikasi ini atau kamu bisa mengembangkan aplikasi Teks Editor HTML yang simpel ini ke lebih baik lagi dengan sesuai gaya kamu menggunakan MIT App Invntor 2, Thunkable, AppyBuilder, atau Kodular (Makeroid). Kamu bisa melakukan mengunduh / download aplikasi ini melalui link yang tersedia di bawah ini. Apabila kamu ingin mencoba aplikasi ini ke dalam smartphone atau Emulator Android, silahkan tekan button download APK.
Dalam menumpung rangka momen lebaran setelah bulan Suci Ramadhan (Puasa), sebagai bertanda mohon maaf dari penulis atas kesalahan yang baik tidak sengaja...
Random (Pengacakan) adalah Random adalah suatu kumpulan sifat yang menjadikan dia seseorang yang patut memiliki nilai ketidakjelasan yang secara harfiah maupun etimologi secara umum (general) dalam memutuskan sesuatu yang pasti. Misalkan, pemilihan undian pada pembagian grup-grup dalam suatu pertandingan sepak bola, bola basket, cerdas cermat, dan lain-lain. Baiklah, penulis akan memberikan tutorial cara membuat aplikasi Random Number Sederhana dengan Thunkable. Disini, kamu bisa menerapkan aplikasi tersebut dalam menentukan pemilihan angka secara acak pada pengundian dalam mendapat hadiah Grand Prize pada aplikasi produk toko online (Marketplace).
Langkah-Langkah :
1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda.
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage. Lihat gambar di bawah ini.
Tampilan Dashboard Thunkable.
4. Klik Create New App untuk membuat project baru. Kemudian, nama judul project sesuai dengan keinginan anda. Misalkan, nama judul project adalah "randomnumber1". Klik OK.
Tampilan Pembuatan Project Aplikasi.
5. Aturlah posisi tata letak pada Screen menjadi posisi tengah (Center : 2).
Tampilan Pengaturan Posisi Tata Letak pada Screen.
6. Masuki bagian User Interface, carilah Label untuk menampilkan hasil dari generate dalam pemilihan angka secara acak (random). Klik tahan pada Label lalu tarik ke layar Screen.
Tampilan Pembuatan Label.
7. Isikan teks pada Label tersebut dengan "Pemilihan Angka : " pada bagian Text. Kemudian, tekan Enter.
Tampilan Perubahan Teks pada Label.
8. Masuki bagian User Interface, carilah Button untuk memproses pemilihan angka secara acak (random) yang akan ditampilkan di dalam Label yang tadi. Klik tahan pada Button lalu tarik ke layar Screen.
Tampilan Pembuatan Button Generate.
9. Isikan teks pada Button tersebut dengan "Generate" pada bagian Text. Kemudian, tekan Enter.
Tampilan Perubahan Teks pada Button Generate.
10. Klik Blocks untuk memasuki Blocks Viewer dalam memulai dalam pembuatan program.
Tampilan Awal pada Blocks Viewer.
11. Klik kiri tahan mouse pada blok program Button1.Click(). Ini berguna untuk memproses pemilihan angka secara acak (random) antara 0 - 100.
Tampilan Pembuatan Blok Program Button1.Click().
12. Geserkan blok program tersebut ke Blocks view.
Tampilan Setelah Pembuatan Blok Program Button1.Click().
13. Klik kiri tahan mouse pada blok program Label1.setText(). Ini berguna untuk menampilkan hasil dari pemilihan angka secara acak (random) tadi.
Tampilan Pembuatan Blok Program Label1.setText().
14. Geserkan blok program tersebut ke dalam blok program Button1.Click().
Tampilan Setelah Pembuatan Blok Program Label1.setText().
15. Klik bagian block Math, klik kiri tahan mouse pada blok program Random Integer. Ini berguna untuk menentukan angka random antara nilai minimum dengan nilai maksimum.
Tampilan Pembuatan Blok Program Random Integer.
16. Geserkan blok program tersebut ke dalam blok program Label1.setText(). Aturlah nilai minimum itu bernilai "0" dan nilai maksimum itu bernilai "100" pada blok program Random Integer tersebut.
Tampilan Setelah Pembuatan Blok Program Random Integer.
17. Klik Export >>> App (save .apk to my computer) untuk mengkonversi ke aplikasi Android siap pakai (.apk) dan menyimpan ke dalam komputer. Tunggu beberapa waktu sampai aplikasi tersebut berhasil tersimpan di dalam komputer.
18. Aktifkan software emulator Android yang ada di dalam komputer atau laptop anda. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan dashboard emulator tadi.
19. Klik ikon Instal APK / APP tergantung dari nama emulator Android tersebut.
20. Berikut hasil pada tampilan awal pada aplikasi tersebut.
Tampilan Awal dalam Pembukaan Aplikasi.
21. Tampilan setelah di-generate dalam pemilihan angka secara random.
Tampilan Setelah Mengklik Generate untuk Memilih Angka Random.
Catatan : Dengan adanya blok program Random Integer, kamu bisa menentukan pemilihan angka secara acak (random) dengan nilai minimum dan maksimum yang telah kamu tentukan.
Pertanyaan : Apa blok program Random Integer tersebut bisa digunakan untuk menentukan pemilihan angka secara acak (random) dengan menggunakan nilai desimal? Apabila kamu telah temukan jawabannya. Silahkan komentar ya...! :)
Random (Pengacakan) adalah Random adalah suatu kumpulan sifat yang menjadikan dia seseorang yang patut memiliki nilai ketidakjelasan yang secara harfiah...
PERHATIAN!!! ARTIKEL INI TELAH DEPRECATED!!!
SILAHKAN MENGALIHKAN ARTIKEL INI KE LINK DI BAWAH INI :
Kali ini, penulis membahas salah satu blok program yang terdapat di bagian Screen yakni Screen.ErrorOccurred(). Blok program ini digunakan untuk melakukan kustomisasi saat kejadian error / bug (kesalahan) baik itu program, sistem kerja, maupun siklus hidup Android di dalam screen (activity). Misalkan, ada kode error 1101 atau 1103 yang menyatakan ada kesalahan (error) pada saat melakukan akses situs website, karena tidak ada koneksi internet, atau kode error 702 yang menyatakan ada kesalahan (error) pada melakukan proses load dalam mempersiapkan musik atau lagu yang akan diputarkan di aplikasi tersebut.
Dengan adanya, blok program ini. Maka, kamu bisa menutupi tampilan error (kesalahan) bawaan dengan melakukan kustomisasi tampilan tersebut. Disitulah ada 4 poin di dalam blok program tersebut yakni component, functionName, errorNumber, dan message. Poin yang sering digunakan adalah errorNumber, karena cara tersebut yang paling mudah yakni mencari kode atau angka error screen.
Tampilan Kustomisasi Tampilan Error untuk Kode Error 1101.
Jadi, kamu bisa melakukan kustomisasi tampilan kesalahan (error) yang sesuai keinginan kamu, baik itu diambil berdasarkan kode kesalahan (errorNumber), pesan kesalahan (message).
PERHATIAN!!! ARTIKEL INI TELAH DEPRECATED!!!SILAHKAN MENGALIHKAN ARTIKEL INI KE LINK DI BAWAH INI :https://kodular.dwitaritech.com/2020/07/blok-program-screenerroroccurred-di-kodular.htmlBlok...
Pada sebelumnya, penulis telah membahas tentang teori penerapan beberapa button secara berdampingan baik itu secara vertikal maupun horizontal. Penerapan ini sangat berpengaruh dalam merancang tampilan beberapa object di dalam screen pada aplikasi Android. Baiklah, penulis akan memberikan tutorial cara menerapkan beberapa button saling berdampingan secara vertikal di dalam Thunkable. Penerapan ini biasanya membuat suatu kegiatan yang berkaitan dengan button pilihan level untuk aplikasi game.
Langkah-Langkah :
1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda.
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage. Lihat gambar di bawah ini.
Tampilan Dashboard Thunkable.
4. Klik Create New App untuk membuat project baru. Kemudian, nama judul project sesuai dengan keinginan anda. Misalkan, nama judul project adalah "buttonberdampingan2". Klik OK.
Tampilan Pembuatan Project App.
5. Masuki bagian Layout, carilah layout Vertical Arrangement untuk mewadah dalam penerapan beberapa button saling berdampingan. Klik tahan pada Vertical Arrangement lalu tarik ke layar Screen. Aturlah tata letak vertikal (Align Vertical) menjadi "Center".
Tampilan Pembuatan Layout Vertikal untuk Penerapan Beberapa Button saling Berdampingan.
6. Aturlah ukuran layout tersebut sesuai keinginan kamu. Misalkan, ukuran layout tersebut width itu 96% dan height itu auto. Klik OK.
Tampilan Ukuran Width pada Layout Vertikal.
7. Masuki bagian User Interface, carilah Button untuk meletakkan ke dalam layout vertical yang telah dibuat sebelumnya. Klik tahan pada Button lalu tarik ke layar Screen. Lakukanlah penambahan 2 button lagi dengan cara yang sama.
Tampilan Pembuatan Beberapa Button ke dalam Layout Vertikal.
8. Aturlah warna background masing-masing ketiga button tersebut. Usahakan pemilihan warna background pada masing-masing button itu berbeda. Sedangkan warna teksnya, pilih warna putih (white).
Tampilan Setelah Memilih warna Background pada masing-masing Button.
9. Klik Export >>> App (save .apk to my computer) untuk mengkonversi ke aplikasi Android siap pakai (.apk) dan menyimpan ke dalam komputer. Tunggu beberapa waktu sampai aplikasi tersebut berhasil tersimpan di dalam komputer.
10. Aktifkan software emulator Android yang ada di dalam komputer atau laptop anda. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan dashboard emulator tadi.
11. Klik ikon Instal APK / APP tergantung dari nama emulator Android tersebut.
12. Kamu bisa melihat hasil penerapan beberapa button yang saling berdampingan secara vertikal pada emulator atau smartphone Android kamu.
Pada sebelumnya, penulis telah membahas tentang teori penerapan beberapa button secara berdampingan baik itu secara vertikal maupun horizontal. Penerapan...