Cara Mengimport Extension (.aix) di Thunkable
Extension adalah suatu tools plugin yang bersifat mendukung atau menambahkan tools pada aplikasi yang belum ada tools plugin agar aplikasi dapat difungsikan...
Home » Penelusuran App Inventor
Extension adalah suatu tools plugin yang bersifat mendukung atau menambahkan tools pada aplikasi yang belum ada tools plugin agar aplikasi dapat difungsikan secara optimal dan maksimal.
Anda ingin membuat tampilan aplikasi Android menjadi lebih menarik, maka anda harus mencari file extension eksternal di internet.
Disini, saya akan memberikan tutorial mengenai cara meng-import extension (.aix) ke dalam project Thunkable.
1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda.
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage. Lihat gambar di bawah ini.
4. Pilihlah project yang ada, atau membuat project baru, itu terserah anda.
Disini ada perubahan tampilan screen dari Thunkable.
5. Klik komponen Extension pada Pallete, klik Import Extension.
6. Pada tampilan pop-up tersebut, silahkan klik Choose File.
7. Pilihlah file yang ekstension (.aix). Setelah dipilih, klik Open. Tunggu sampai tampilan tersebut tutup sendiri.
8. Apabila muncul nama file extension di tampilan pop-up sebelumnya, maka klik OK. Tunggu beberapa saat sampai muncul nama file extension tadi.
Anda ingin membuat tampilan aplikasi Android menjadi lebih menarik, maka anda harus mencari file extension eksternal di internet.
Disini, saya akan memberikan tutorial mengenai cara meng-import extension (.aix) ke dalam project Thunkable.
1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda.
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage. Lihat gambar di bawah ini.
 |
| Tampilan Kerja Utama di Thunkable |
4. Pilihlah project yang ada, atau membuat project baru, itu terserah anda.
Disini ada perubahan tampilan screen dari Thunkable.
5. Klik komponen Extension pada Pallete, klik Import Extension.
 |
| Tampilan Project Setelah Dipilih. |
6. Pada tampilan pop-up tersebut, silahkan klik Choose File.
 |
| Tampilan pop-up Untuk Import Extension |
7. Pilihlah file yang ekstension (.aix). Setelah dipilih, klik Open. Tunggu sampai tampilan tersebut tutup sendiri.
 |
| Tampilan dalam Pemilihan File Extension (.aix) |
8. Apabila muncul nama file extension di tampilan pop-up sebelumnya, maka klik OK. Tunggu beberapa saat sampai muncul nama file extension tadi.
 |
| Tampilan pop-up Setelah Memilih File Extension |
9. Lihat hasilnya pada tampilan project, coba anda lihat bagian Extension di Pallete. Pastikan nama file extension telah ditambahkan ke dalam bagian Extension.
 |
| Tampilan Project setelah Ada Extension Eksternal |
Baca juga :
Sekian dari posting ini... Terima kasih... Aziz Blogger August 12, 2018 Admin Bandung Indonesia
File eksistensi (.aia) adalah suatu file yang berisi project-project yang berasal dari Thunkable (sejenis App Inventor). Dengan kata lain, file ini adalah file project yang belum dikonversi menjadi aplikasi yang siap dipakai.
Disini, saya akan memberikan tutorial mengenai cara meng-import project (.aia) ke dalam project Thunkable.
1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda.
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage. Lihat gambar di bawah ini.
Di dalam Thunkable, ada 2 fitur untuk mengimpor project dari komputer atau laptop, yakni Upload app project (.aia) from my computer dan Upload legacy app project (.aia) from my computer. Dimana perbedaannya?
> Upload app project (.aia) from my computer, fitur ini bisa digunakan jika hasil project dari komputer belum di-sign apk atau masih gunakan keystore bawaan thunkable, dan belum pernah di-publish ke Play Store sekalipun.
> Upload legacy app project (.aia) from my computer, fitur ini bisa digunakan jika hasil project dari komputer sudah di-sign apk atau telah gunakan keystore custom dari komputer atau laptop, dan pernah di-publish ke Play Store sebelumnya, kemudian lakukan modif untuk update dari versi sebelumnya.
4. Klik Apps >> Klik Upload app project (.aia) from my computer.
5. Klik Choose File. Pilihlah file yang ekstensi (.aia) sesuai keinginan anda.
6. Setelah dipilih, klik Open.
7. Carilah file-file yang mendukung (.aia). Klik OK, apabila nama file muncul di pop-up Import App…
8. Lihatlah perubahan dalam meng-import project tersebut, pasti akan menambah project di dalam Thunkable. Apabila ada penambahan project, berarti anda berhasil melakukan import project.
Lihat gambar di bawah ini.
9. Klik Project yang telah kamu import tadi. Sekarang, kamu bisa memodifikasi sesuka hati.
Sekian dari posting ini... Terima kasih...
Aziz Blogger
August 08, 2018
Admin
Bandung Indonesia1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda.
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage. Lihat gambar di bawah ini.
 |
| Tampilan Kerja Utama di Thunakble |
Di dalam Thunkable, ada 2 fitur untuk mengimpor project dari komputer atau laptop, yakni Upload app project (.aia) from my computer dan Upload legacy app project (.aia) from my computer. Dimana perbedaannya?
> Upload app project (.aia) from my computer, fitur ini bisa digunakan jika hasil project dari komputer belum di-sign apk atau masih gunakan keystore bawaan thunkable, dan belum pernah di-publish ke Play Store sekalipun.
> Upload legacy app project (.aia) from my computer, fitur ini bisa digunakan jika hasil project dari komputer sudah di-sign apk atau telah gunakan keystore custom dari komputer atau laptop, dan pernah di-publish ke Play Store sebelumnya, kemudian lakukan modif untuk update dari versi sebelumnya.
4. Klik Apps >> Klik Upload app project (.aia) from my computer.
 |
| Tampilan pada saat Mengimport Project |
5. Klik Choose File. Pilihlah file yang ekstensi (.aia) sesuai keinginan anda.
 |
| Tampilan Pop-up Import App |
6. Setelah dipilih, klik Open.
 |
| Tampilan pada Pemilihan File (.aia) |
7. Carilah file-file yang mendukung (.aia). Klik OK, apabila nama file muncul di pop-up Import App…
 |
| Tampilan Pop-up Import App Setelah dipilih File |
8. Lihatlah perubahan dalam meng-import project tersebut, pasti akan menambah project di dalam Thunkable. Apabila ada penambahan project, berarti anda berhasil melakukan import project.
Lihat gambar di bawah ini.
 |
| Tampilan Kerja Project Setelah di-import |
9. Klik Project yang telah kamu import tadi. Sekarang, kamu bisa memodifikasi sesuka hati.
 |
| Tampilan Editor pada Project yang Telah di-import |
*UPDATE : Kamis, 25 April 2019
Apabila kamu ingin mengedit nama project (.aia) di Thunkable, caranya sama seperti melakukan import project (.aia) baik itu MIT App Inventor maupun Thunkable. Jadi, kamu tidak bisa mengedit nama project secara langsung di Thunkable dan harus melalui import project (.aia) terlebih dahulu >>> Edit nama file project (.aia) di dalam media penyimpanan (harddisk, flashdisk, kartu memori, dsb) >>> Ekspor project (.aia) dari hasil pengeditan nama file project tersebut ke dalam Thunkable.
Baca juga :
Apabila kamu ingin mengedit nama project (.aia) di Thunkable, caranya sama seperti melakukan import project (.aia) baik itu MIT App Inventor maupun Thunkable. Jadi, kamu tidak bisa mengedit nama project secara langsung di Thunkable dan harus melalui import project (.aia) terlebih dahulu >>> Edit nama file project (.aia) di dalam media penyimpanan (harddisk, flashdisk, kartu memori, dsb) >>> Ekspor project (.aia) dari hasil pengeditan nama file project tersebut ke dalam Thunkable.
Baca juga :
Sekian dari posting ini... Terima kasih...
Cara Mengimport Project (.aia) di Thunkable
File eksistensi (.aia) adalah suatu file yang berisi project-project yang berasal dari Thunkable (sejenis App Inventor). Dengan kata lain, file ini adalah...
File .GIF adalah suatu file yang bertipe gambar atau grafik yang bergerak dengan dalam satuan waktu frame tertentu.
.GIF ini biasanya digunakan untuk pembuka awal sebelum masuki aplikasi, promosi iklan dari suatu produk agar pelanggan tertarik untuk membeli, mempercantikan tampilan desain, dan lainnya.
Disini, saya akan memberikan tutorial untuk membuat gambar animasi .gif tanpa menggunakan file html sebagai perantara untuk menampilkan gambar bergerak tersebut di layar smartphone. Untuk menampilkan gambar bergerak ini menggunakan komponen Web Viewer.
Berikut ini caranya :
1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage.
4. Setelah tampilan halaman utama (homepage) itu, anda akan membuat project baru dengan klik Create New App. Kemudian isikan nama project anda, tapi tidak boleh menggunakan spasi sebagai pemisah kata, sebagai pengganti, menggunakan (_) sebagai pemisah. Misalkan nama project anda itu "Gifimage". Kemudian klik OK. Tunggu beberapa waktu sampai tampilan kerja itu muncul.
5. Setelah tampilan kerja muncul, disinilah anda akan merancang tampilan screen, peletakan posisi komponen, atau mengubah tampilan screen.
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage.
4. Setelah tampilan halaman utama (homepage) itu, anda akan membuat project baru dengan klik Create New App. Kemudian isikan nama project anda, tapi tidak boleh menggunakan spasi sebagai pemisah kata, sebagai pengganti, menggunakan (_) sebagai pemisah. Misalkan nama project anda itu "Gifimage". Kemudian klik OK. Tunggu beberapa waktu sampai tampilan kerja itu muncul.
 |
| Tampilan Pembuatan Project |
5. Setelah tampilan kerja muncul, disinilah anda akan merancang tampilan screen, peletakan posisi komponen, atau mengubah tampilan screen.
 |
| Tampilan Kerja Utama di Thunkable |
6. Anda melakukan penambahan file gambar .gif ke dalam bagian Media dari media penyimpanan di komputer atau laptop. Silahkan klik Upload File, tunggu sampai tampilan pop-up muncul.
7. Pada tampilan pop-up Upload File, silahkan klik OK.
 |
| Tampilan Pop-up Upload File |
8. Saatnya, anda akan memilih file gambar .gif yang anda inginkan. Usahakan kualitas gambar .gif bagus dan tidak kabur. Setelah file .gif dipilih yang bernama octocat-spinner-128.gif, maka klik Open.
 |
| Tampilan Pop-up pada Pemilihan File |
Tunggu beberapa saat sampai ada penambahan file tadi di bagian Media. Lihat hasil pada gambar berikut ini.
 |
| Tampilan Setelah Ada Penambahan File |
9. Silahkan klik bagian User Interface di Pallete, klik tahan dan drag komponen Web Viewer ke tampilan Screen.
 |
| Tampilan Klik dan Drag pada Web Viewer |
Lihat hasil gambar di bawah ini. Anda tidak usah mengotak-atik Web_Viewer pada bagian Properties. Biarkan saja.
 |
| Tampilan Hasil setelah Ditambahkan Web Viewer |
10. Setelah itu, anda melakukan perubahan nama variabel pada Web Viewer dari nama variabel semulanya, Web_Viewer1 menjadi nama variabel baru, imggif pada komponen Web Viewer. Silahkan klik Web_Viewer1 di bagian Components, klik Rename. Tunggu sampai tampilan pop-up muncul.
11. Pada tampilan pop-up Rename Component, anda akan mengubah nama variabel lama menjadi baru. Silahkan isikan nama variabel baru pada kolom New name: tanpa menggunakan spasi. Kemudian, klik OK. Tunggu beberapa saat sampai ada perubahan nama variabel pada komponen Web Viewer.
 |
| Tampilan Pop-up Rename Component |
12. Sekarang, anda akan memasuki bagian Blocks yang dimana akan membuat program melalui programming block, seperti menyusun puzzle. Apabila susunan puzzle itu benar, maka tidak ada muncul error. Silahkan klik Blocks. Tunggu sampai berubah tampilan kerja.
13.Kita melakukan inisialisasi Screen1 agar event dan action pada Screen1 menjadi aktif. Silahkan klik bagian Screen1, klik tahan dan drag puzzle when Screen1.initialize() ke bagian lembaran blocks kosong. Lihat caranya pada gambar di bawah ini.
 |
| Tampilan Pada Ketika Klik dan Drag Screen1.Initialize() |
 |
| Tampilan Setelah Dipindahkan ke Layar Blocks Screen1.Initialize() |
14. Disitu, anda bisa mengisi bagian dalam pada Screen1.initialize(). Sekarang anda akan mengisi bagian dalam tersebut dengan Web Viewer sebagai tempa tampilan gambar animasi .gif. Klik bagian imggif, klik tahan dan drag puzzle call imggif.GoToUrl.Url() ke bagian dalam when Screen1.initialize(). Lihat caranya pada gambar di bawah ini.
 |
| Tampilan Pada Ketika Klik dan Drag imggif.GoToUrl.url() |
 | |
|
15. Disitu, anda bisa mengisi bagian kosong pada call imggif.GoToUrl.url(). Sekarang, anda akan mengisi bagian kosong tersebut dengan tipe data teks String untuk menampilkan gambar animasi .gif di smartphone Android anda. Klik bagian Text yang kotak warna merah, klik tahan dan drag puzzle teks kosong. Lihat caranya pada gambar di bawah ini.
Disitu, anda bisa mengisi teks yang masih kosong. Jadi, anda bisa isikan teks kosong tersebut selama masih support untuk Web Viewer.
 |
| Tampilan Pada Ketika Klik dan Drag Text Kosong |
 |
| Tampilan Setelah Dipindahkan ke Layar Blocks pada Teks Kosong |
16. Silahkan isikan teks kosong tersebut dengan ketikkan "file:///android_asset/ octocat-spinner-128.gif" ke dalam puzzle teks kosong tadi. Lihat caranya pada gambar di bawah ini.
Inilah tampilan hasil keseluruhan dalam membuat dan merancang program block.
Setelah itu, project akan disimpan otomatis selama koneksi internet aktif. Inilah hasil melakukan programming block secara keseluruhan. Apabila ada yang salah atau error, silahkan diperbaiki bagian yang salah atau error tadi.
 |
| Tampilan Ketika Mengisi Teks untuk Web Viewer |
Inilah tampilan hasil keseluruhan dalam membuat dan merancang program block.
 |
| Tampilan Hasil Perancangan Susunan Block secara Keseluruhan |
17. Anda melakukan building dari project ke aplikasi Android .apk, kemudian akan mengunduh atau men-download secara otomatis ke dalam media penyimpanan komputer atau laptop. Silahkan klik Export, klik App (save .apk to my computer).
18. Setelah melakukan unduhan, maka anda bisa memasang hasil aplikasi .apk yang anda buat tadi baik di emulator ataupun smartphone.
Baca juga :
18. Setelah melakukan unduhan, maka anda bisa memasang hasil aplikasi .apk yang anda buat tadi baik di emulator ataupun smartphone.
 |
| Tampilan Hasil Pemasangan Aplikasi .apk |
Baca juga :
Pengertian dari Thunkable. Tools yang cocok untuk bagi yang awam pemrograman dalam menciptakan Aplikasi Android dengan mudah.
Sekian dari posting ini... Terima kasih...
Sekian dari posting ini... Terima kasih...
CARA MEMBUAT TAMPILAN GAMBAR ANIMASI .GIF TANPA FILE HTML DENGAN THUNKABLE
File .GIF adalah suatu file yang bertipe gambar atau grafik yang bergerak dengan dalam satuan waktu frame tertentu..GIF ini biasanya digunakan untuk...
