Berita Anda, Halo Pengunjung blog dimanapun anda berada semoga kalian tetap dalam keadaan sehat, saat ini anda sedang membaca Artikel dengan judul Menghemat biaya budidaya bawang merah, semoga bermanfaat dan selamat membaca
lahan tanaman bawang merah
Dengan semakin tingginya harga pupuk pestisida maka banyak sekali petanibawang merah yang merasa hasil panennya tidak bisa mencukupi untuk pembelian pupuk , karena selain pupuk sangat membantu pertumbuhan tanaman bawang merah , pupuk juga membuat kwalitas bawang merah jadi lebih bagus serta mempercepat masa panen dari tanaman bawang
Namun dengan adanya krisis pupuk maka para petani bawang mulai memikirkan alternatif penggantuk pupuk pestisida yang harganya mulai tak terjangkau oleh petani tradisional . Salah satu alternatif yang dipakai adalah memakai pupuk organik . Sebetulnya pemakaian pupuk organik sudah sejak lama di gunakan, dengan adanya pupuk pestisida keberadaan pupuk organik sudah mulai ditinggalkan .
Selain ramah lingkungan, pupuk organik juga bisa menghasilkan bawang merah yang bagus , dan tidak kalah dengan menggunakan pupuk pestisida ,
Berikut cara pembuatan pupuk organik untuk bawang merah
Dengan cara di atas bisa di perkirakan dengan bibit sebanyak 15 kg menghasilkan panen sebanyak 60 kg pada musim kemarau tetapi harus dengan pengairan yang pas .
Pada saat musim hujan akan menghasilkan panen sebanyak 200 kg dengan bibit sebanyak 50 kg
Dengan menanam bawang merah system diatas maka akan menghemat biaya penanaman bawang merah yang sangat signifikan dan kita juga bisa menekan harga jual sehingga bisa bersaing dengan bawang merah import , selain itu penanaman bawang merah system organik juga sangat membantu mengurangi pencemaran tanah oleh pupuk pestisida . Namun jika anda menggunakan system ini anda harus telaten dan sabar .
Namun dengan adanya krisis pupuk maka para petani bawang mulai memikirkan alternatif penggantuk pupuk pestisida yang harganya mulai tak terjangkau oleh petani tradisional . Salah satu alternatif yang dipakai adalah memakai pupuk organik . Sebetulnya pemakaian pupuk organik sudah sejak lama di gunakan, dengan adanya pupuk pestisida keberadaan pupuk organik sudah mulai ditinggalkan .
Selain ramah lingkungan, pupuk organik juga bisa menghasilkan bawang merah yang bagus , dan tidak kalah dengan menggunakan pupuk pestisida ,
Berikut cara pembuatan pupuk organik untuk bawang merah
- Cangkul tanah sawah yang lebar 80 cm dengan kedalaman 50 cm kemudian gulut samapi rumputnya hilang
- hasil cangkulan tanah tadi di campur pupuk kandang
- Pupuk kandang ditutup dengan tanah dan permukaan guludan dibuat rata. Pada musim penghujan permukaan guludan dibuat agak lebih tinggi agar tidak terendam air hujan. Tinggi guludan pada musim kemarau 30 cm dan musim hujan 40 cm.
- Bibit yang sudah siap kemudian ditanam pada gulutan (diponjo) dengan jarak 20 cm, kemudian ditutup menggunakan daun pahit-pahitan (daun yang rasanya pahit).
- Tahap selanjutnya adalah penyiangan, menggemburkan tanah dan menguruk tanaman tipis-tipis sesuai dengan pertumbuhan tanaman.
- Pemberantasan hama dan penyakit menggunakan rendaman daun pahitan dan bawang putih.
- Setelah cukup umur tanaman dicabut, diikat dan selanjutnya disiger.
Dengan cara di atas bisa di perkirakan dengan bibit sebanyak 15 kg menghasilkan panen sebanyak 60 kg pada musim kemarau tetapi harus dengan pengairan yang pas .
Pada saat musim hujan akan menghasilkan panen sebanyak 200 kg dengan bibit sebanyak 50 kg
Dengan menanam bawang merah system diatas maka akan menghemat biaya penanaman bawang merah yang sangat signifikan dan kita juga bisa menekan harga jual sehingga bisa bersaing dengan bawang merah import , selain itu penanaman bawang merah system organik juga sangat membantu mengurangi pencemaran tanah oleh pupuk pestisida . Namun jika anda menggunakan system ini anda harus telaten dan sabar .
Labels:
Bawang Merah,
Budidaya
Thanks for reading Menghemat biaya budidaya bawang merah. Please share...!
0 Komentar untuk "Menghemat biaya budidaya bawang merah"