Dasar Teknik Digital | Pngertian dan Materi-materi (Pokok Pembahasan) Dasar Teknik Digital
Pengertian Dasar Teknik Digital Digital dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah semua yang berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan...
Home » Penelusuran Teknik_Informatika
Pengertian Dasar Teknik Digital
Digital dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah semua yang berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan atau penomoran.
Digital sendiri secara umum adalah hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan yang mempunyai harga 0 dan 1 (bilangan biner) yang terdapat dalam sebuah sistem elektronik. Kata digital sendiri di ambil dari bahasa Yunani yaitu Digitus, yang apabila kita menghitung jari-jemari berjumlah 10. Nilai sepuluh sendriri terdiri dari 2 raadix, 1 dan 0.
Tujuan Pembelajaran Dasar Teknik Digital
- Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang dasar-dasar teknik digital, meliputi sistem bilangan, dan teknik reduksi.
- Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang gerbang-gerbang dasar, membagun komponen digital menggunakan gerbang-gerbang dasar.
- Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk merancang rangkaian digital menggunakan IC TTL, dengan menggunakan data sheets.
- Memberikan kemampuan menganalisis rangkaian digital untuk mengetahui kebenaran rangkaian yang dirancang.
Materi-materi dalam Dasar Teknik Digital
Adapun materi-materi atau poko pembahasan dalam Dasar Teknik Digital yaitu :
| No | Agenda Perkuliahan |
| 1 | Sistem Bilangan Biner |
| 2 | Aljabar Boole dan logika gerbang |
| 3 | Penyederhanaan persamaan Logika |
| 4 | Gate level minimization Pert3a minimization |
| 5 | Rangkaian logika kombinasional |
| 6 | Rangakaian Penjumlah (Adder) |
| 7 | Rangkaian pengurang (Subtractor) |
| 8 | Decoder Encoder |
| 9 | Multiplekser Demultiplekser |
| 10 | Flip-Flop dan Rangkaian sekuensial |
| 11 | Perancangan Sequential |
| 12 | Rangkaian register |
| 13 | Rangkaian counter |
| 14 | Memory dan Programmable Logic |
Baca juga : Contoh Penggunaan Teknik Digital Dalam Kehidupan Sehari-hari
Aziz Blogger May 23, 2017 Admin Bandung Indonesia
Dalam membuat aplikasi kita membutuhkan sebuah tool atau alat yang digunakan untuk mengeksekusi sebuah program yang akan di masukkan kedalam aplikasi atau membuat dari awal aplikasi kita.
Untuk membuat aplikasi android terdapat 2 tool (alat) yang aling sering diguanakan oleh developher android yakni Eclipse dan Android Studio. Cara pembuatan menggunakan kedua tool bisa dibilang sama, hanya saja android studio lebih berat dalam hal kinerjanya dibanding dengan Android studio.
Eclipse
Eclipse merupakan sebuah IDE ( Integrated Development Environment) untuk mengembangkan atau membuat perangkat lunak yang dapat dijalankan disemua platform. Eclipse tidak hanya bisa membuat aplikasi android tetapi juga bisa untuk membuat aplikasi Windows, linux, dengan dukungan bahasa pemrograman berorientasi objek seperti C++, java, cobol, phyton, perl, PHP dan lain sebagainya.
Untuk dapat menggunakan eclipse sebagai tool untuk membuat alikasi android maka di perlukan pengsinkronan atau dihubungkan dengan SDK (Software Developmen Kit). Untuk kamu yang berniat mencoba Eclipse silahkan klik download dibawah, file ini sudah berisi sdk atau sudah tersambung SDK jadi tinggal kamu gunaka.
Download Eclipse IDE
Android Studio
Sama halnya seperti eclipse android studio juga merupakan IDE (Integrated Development Environment) bedanya android studio hanya khusus untuk pembuatan aplikasi berplatform android. Android studio sendiri suda memiliki SDK bawahan jadi tidak perlu di hubungkan lagi dengan cara-cara yang meneurut saya ribet. Hanya saja untuk menjalankan tools ini kita perlu komputer dengan spek tinggi , seperti:
Ram : 4 GB (min)
Processor : 2.5 Ghz (min)
Ruan harddisk : 2 GB
Untuk mendownload Android Studio silahkan langsung kunjungi alamat resminya https://developer.android.com/studio/index.html
Perbedaan Eclipse dengan Android Studio dalam Segi Fitur
| Fitur | Android Studio | Eclipse ADT |
| Build system | Gradle | Ant |
| Maven-based build dependencies | Yes | No |
| Build variants and multiple-APK generation | Yes | No |
| Advanced Android code completion and refactoring | Yes | No |
| Graphical layout editor | Yes | Yes |
| APK signing and keystore management | Yes | Yes |
| NDK support | Yes | Yes |
Aziz Blogger May 22, 2017 Admin Bandung Indonesia
Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Eclipse dengan Android Studio
Dalam membuat aplikasi kita membutuhkan sebuah tool atau alat yang digunakan untuk mengeksekusi sebuah program yang akan di masukkan kedalam aplikasi...
Rekayasa perangkat lunak adalah suatu bidang profesi yang mendalami cara pengembangan maupun pembuatan perangkat lunak, pemeliharaan, serta manajemen organisasi pengembangan suatu perangkat lunak.
Sebelum membuat suatu perangkat lunak maka terlebih dahulu harus di rancang baik-baik baik itu alokasi dana, waktu pengerjaan, tim pengembang, pemeliharaan, serta siapa yang menguji aplikasi nantinya. Itu semua adalah tugas dari seoran yang menekuni bidang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Dalam profesi RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) juga harus mengetahui cara membuat rekayasa seperti merancang, membuat konstruksi, dan sistem yang ekonomis dan efisien.
Mengapa di Butuhkan Rekayasa Perangkat Lunak ?
Rekayasa Perangkat lunak sangat dibutuhkan karena dengan adanya rekayasa perangkat lunak, dalam mengerjakan suatu perangkat lunak akan menjadi sangat mudah dan tepat waktu sesuai dengan yang telah ditentukan selain itu perangkat lunak yang dihasilkan lebih berkualitas. Selain itu dengan adanya Rekayasa Perangkat Lunak akan membuat :
- Memperoleh biaya produksi yang rendah
Dengan terbaginya bagian-bagian ini maka biaya tidak akan berfokus pada satu programer atau satu ekerja saja karena telah di manag dengan mengggunakan Rekayasa Perangkat Lunak
- Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi , andal dan tepat waktu
- Menghasilkan Perangkat Lunak yang dengan Biaya Pemeliharaan Rendah
Suatu Perangkat Lunak yang telah jadi tidak serta merta akan dilepaskan oleh pengembang, beberapa bulan setelah jadi atau mereka akan melakukan pemeliharaan terhadap perangkat lunak.
Karena perangkat lunak yang telah di hasilkan dengan menggunakan sistem rekayasa memiliki kualitas yang tinggi maka tidak memerlukan pemeliharaan lebih banyak di bandingkan dengan perangkat lunak yang berkualitas rendah.
Aziz Blogger May 22, 2017 Admin Bandung Indonesia
Apa iu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) ? Mengapa DIbutuhkan Rekayasa Perangkat Lunak ?
Apa itu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) ?Rekayasa perangkat lunak adalah suatu bidang profesi yang mendalami cara pengembangan maupun pembuatan perangkat...
