Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah
KONSEP IP DAN NETMASK

KONSEP IP DAN NETMASK


Pengalamatan IP

TCP/IP merupakan protokol paling populer saat ini dIPakai. Salah satu aturan yang ada pada TCP/IP pengalamatan pada setiap komputer yang ada di jaringan. Pengalamatan yang ada di jaringan biasa disebut dengan IP. Nomor IP terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 bagian. Tiap bagian terdiri atas 8 bit. Jadi jangkauan nomor IP yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111.

Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari.

Beberapa contoh IP Address adalah :
202.95.151.129
202.58.201.211
172.16.122.204

Netmask/SubNetmask


Untuk pengelompokan pengalamatan, selain nomor IP dikenal juga Netmask atau subNetmask. Yang besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada tiga pengelompokan besar subnet mask yaitu dengan dikenal, yaitu 255.0.0.0 , 255.255.0.0 dan 255.0.0.0. Pada dunia jaringan, subNetmask tersebut dikelompokkan yang disebut class dikenal tiga class yaitu :

  1. Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subNetmask 255.0.0.0
  2. Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subNetmask 255.255.0.0
  3. Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subNetmask 255.255.255.0

Gabungan antara IP dan Netmask inilah pengalamatan komputer dIPakai.Kedua hal ini tidak bisa lepas. Jadi penulisan biasanya sbb :
IP        : 202.95.151.129
Netmask    : 255.255.255.0

Suatu nomor IP kita dengan nomor IP tetangga dianggap satu kelompok (satu jaringan) bila IP dan Netmask kita dikonversi jadi biner dan diANDkan, begitu juga nomor IP tetangga dan Netmask dikonversi jadi biner dan diANDkan, jika kedua hasilnya sama maka satu jaringan. Dan kita bisa berhubungan secara langsung.

Broadcast

Alamat ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.

Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada jaringannya?Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth/jalur akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut.

Konsekuensinya, seluruh host pada jaringan yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan alamat tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 alamat untuk menerima paket : pertama adalah nomor IP yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada jaringan tempat host tersebut berada.

Broadcast address dIPeroleh dengan membuat seluruh bit host pada nomor IP menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.


Pengertian Multiplexing, Signalling & Switching

Pengertian Multiplexing, Signalling & Switching

Multiplexing


Multiplexing adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada suatu kanal transmisi. Dimana perangkat yang melakukan Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver / Mux.

Teknik multiplexing ada beberapa cara. Yang pertama, multiplexing dengan cara menata tiap informasi (suara percakapan 1 pelanggan) sedemikian rupa sehingga menempati satu alokasi frekuensi selebar sekitar 4 kHz. Teknik ini dinamakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Teknologi ini digunakan di Indonesia hingga tahun 90-an pada jaringan telepon analog dan sistem satelit analog sebelum digantikan dengan teknologi digital.

Pada tahun 2000-an ini, ide dasar FDM digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital yang dikenal dengan modem ADSL (asymetric digital subscriber loop).

Yang kedua adalah multiplexing dengan cara tiap pelanggan menggunakan saluran secara bergantian. Teknik ini dinamakan Time Division Multiplexing (TDM). Tiap pelanggan diberi jatah waktu (time slot) tertentu sedemikian rupa sehingga semua informasi percakapan bisa dikirim melalui satu saluran secara bersama-sama tanpa disadari oleh pelanggan bahwa mereka sebenarnya bergantian menggunakan saluran. Kenapa si pelanggan tidak merasakan pergantian itu? Karena pergantiannya terjadi setiap 125 microsecond; berapapun jumlah pelanggan atau informasi yang ingin di-multiplex, setiap pelanggan akan mendapatkan giliran setiap 125 microsecond, hanya jatah waktunya semakin cepat.

Teknik multiplexing yang ketiga adalah yang digunakan dalam saluran kabel optik yang disebut Wavelength Division Multiplexing (WDM), yaitu satu kabel optik dipakai untuk menyalurkan lebih dari satu sumber sinar dimana satu sinar dengan lamda tertentu mewakili satu sumber informasi.

Signaling


Signaling  adalah proses pertukarannya sinyal antara komponen atau alat telekomunikasi dalam hal pembentukan koneksi, maintenance koneksi , dan pemutusan koneksi. Contohnya adalah memberikan informasi adanya panggilan, terjadinya percakapan, berakhirnya percakapan, menerima permintaan dari pemanggil, mencek status yang dipanggil, dll.

Switching


Switching merupakan suatu sistem kontrol penggantian, pengalihan, pengubahan atau pemindahan secara elektronik.teknik switching ini sendiri digunakan biasanya untuk memaksimalkan penggunaan bandwith suatu saluran komuniskasi, baik data maupun suara. Jika nantinya proses saluran tersebut tidak diatur melalui switching, maka data/suara akan terus dikirimkan walaupun sudah tidak terpakai lagi. Hal ini mungkin akan sangat berbahaya terutama bagi saluran berbayar.

Dalam proses switching itu sendiri, ada beberapa prinsip.Transmisi data atau informasi jarak jauh biasanya dilakukan melalui beberapa switching node yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu jaringan switching atau jaringan komunikasi switched.

Setiap node yang terdapat dalam jaringan switching bekerja tanpa memperhatikan isi data atau informasi yang ditransimikan. Data ditransmisikan melalui suatu rute yang ditentukan oleh proses switching di setiap node yang dilalui.

Paket Switching

Paket switching merupakan suatu teknik komunikasi data yang terjadi pada protokol WAN dimana data ditransmisikan ke dalam paket-paket data dan apabila terdapat suatu data atau massage panjang dan melebihi kapasitas transmisi akan dipotong menjadi barisan-barisan paket yang kecil.

Setiap paket untuk dikirim terdiri dari data user dan infor control. info control sendiri merupakan suatu info pada paket data dan berisi alamat tujuan dimana paket tersbut dapat ditransfer melalui jaringan untuk mencapai tujuan.

Di dalam paket switching data akan dikonfersi kebentuk data rate yang mana dua buah station berbeda data rate nya dapat saling berhubungan dan tukar informasi. apabila traffik suatu jaringan mulai padat akan dilakukan pemblokiran pada paket/call yang akan diterima, jiak beban menurun maka call akan diizinkan masuk.

Dari 2 cara cara switching tersebut, litar switching bekerja dengan baik pada komunikasi berupa telpon/suara kerana sebahagian waktu dipakai untuk satu pihak, seperti  telephon antara 2 orang yang bergantian berbicara.

Akan tetapi pada perhubungan maupun komunikasi data waktu yang dipakai banyak terbuang, sehingga metode ini kurang pas diterapkan pada komunikasi data. Oleh itu pada paket switching lebih pas untuk komunikasi data.


PENGERTIAN SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

PENGERTIAN SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK


Sistem Komunikasi Serat Optik adalah suatu sistem transmisi untuk mengirimkan data dari satu point (titik) ke point (titik) lainnya yang perambatannya menggunakan cahaya (informasi ditumpangkan pada cahaya). Elemen kunci dari sistem komunikasi optik adalah transmitter optik, kabel optic,dan receiver optik. Komponen tambahan adalah: optical amplifier, konektor,splice, kopler, dan regenerator.


Kabel optik adalah salah satu elemen terpenting dalam link serat optik. Sebagai tambahan dalam melindungi serat gelas selama instalasi dan layanan, kabel berisi kawat tembagai untuk memberi daya pada amplifier atau regenerator sinyal.

Seperti pada kabel tembaga, kabel serat optik dapat diinstal baik di udara, dalam duct, di bawah laut, atau dikubur langsung dalam tanah. Panjang segmen kabel terpendek, cenderung digunakan dalam duct. Untuk segmen yang lebih panjang digunakan dalam kabel udara, kubur langsung atau aplikasi bawah laut.


Setelah kabel diinstal, sumber cahaya yang secara dimensi kompatibel dengan inti serat digunakan untuk memberikan daya optik ke dalam serat. Untuk itu dapat digunakan LED atau LASER. Input sinyal elektrik dapat berupa sinyal analog ataupun sinyal digital.

Untuk sistem kecepatan tinggi ( > 1 Gbps), modulasi langsung dapat menyebabkan distorsi sinyal, untuk itu digunakan modulator eksternal. Di dalam serat optik sinyal akan mengalami redaman, dan dispersi. Desain penerima optik lebih kompleks dibandingkan pengirim optik.


Figure of merit dari penerima optik adalah daya optik minimum yang dibutuhkan untuk mendapatkan probabilitas error yang cukup untuk sistem digital atau Signal to Noise ratio (SNR) yang cukup besar bagi sistem analog.

Pengertian PSTN  (Public Switched Telephone Network)

Pengertian PSTN (Public Switched Telephone Network)


PSTN  atau Public Switched Telephone Network adalah jaringan circuit-switched yang digunakan terutama untuk komunikasi suara di seluruh dunia, dengan lebih dari 800 juta pelanggan. Awalnya jaringan fixed-line analog sistem telepon, maka sekarang PSTN  hampir seluruhnya digital dan juga termasuk ponsel maupun telepon tetap.


Selama lebih dari seratus tahun, PSTN  adalah satu-satunya jaringan pembawa tersedia untuk telepon. Saat ini, telepon selular melalui jaringan akses nirkabel, yang dibawa melalui jaringan saluran persegi PSTN , menjadi semakin populer.

Pembawa lain jaringan untuk transmisi suara termasuk jaringan digital pelayanan terpadu (ISDN), Digital Subscriber Line (DSL), Asynchronous Transfer Mode (ATM), frame relay dan Internet VOIP.


Dasar rangkaian digital pada PSTN  adalah 64-kilobit per detik saluran, yang dikenal sebagai “DS0” atau Digital Signal 0. DS0 yang juga dikenal sebagai timeslots karena mereka multiplexing bersama dalam waktu-divisi khas fashion.To membawa telepon dari panggilan pihak ke pihak yang disebut, suara audio digital pada sebuah 8 kHz sample rate dengan menggunakan 8-bit kode pulsa modulasi.

Komunikasi Radio | Mahasiswa Elektro

Komunikasi Radio | Mahasiswa Elektro

Sistem Komunikasi Radio adalah suatu sistem komunikasi yang menggunakan udara sebagai media komunikasinya.
Pada sistem komunikasi radio dibutuhkan pemancar dan penerima .Pemancar adalah sumber sinyal atau getaran radio yang dipancarkan melalui antena pemancar ,sinyal radio berfrekuensi tinggi dihasilkan oleh suatu alat didalam pemancar yang disebut osilator/oscilator.

Oscilator adalah rangkaian elektronika yang dapat menghasilkan getaran listrik .Oscilator dalam pemancar menghasilkan frekuensi tinggi ,frekuensi adalah banyaknya getaran dalam 1 detik ,misalnya kita mendengarkan sebuah pemancar radio yang pada fekuensi 900 Khz , artinya pemancar tersebut menghasilkan gelombang dengan 900.000 kali tiap detik.

Adapun frekunsi tinggi yang dipancarkan oleh pemancar berfungsi sebagai gelombang pembawa informasi ,Sinyal pembawa  ini diperlukan agar sinyal informasi dapat mencapai jarak yang jauh ,frekuensi pembawa (carrier frecuency) dinamakan radio frekuensi /disingkat RF .

Frekuensi sinyal informasi adalah sinyal listrik frekuensi rendah yang dinamakan audio (AF) .Agar AF dapat dibawa oleh RF ,maka AF harus ditumpangkan pada RF ,dan proses penumpangan RF dinamakan Modulasi .

Back To Top