Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah
Kali ini penulis membahas tentang cara membuat aplikasi kalkulator sederhana 2 bilangan dengan Thunkable. Menurut KBBI, kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu.
Aplikasi kalkulator ini mengoperasikan 4 macam yakni penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operasi Matematika ini merupakan pondasi dasar untuk melanjuti belajar Matematika ke level lebih tinggi.
Langkah-Langkah :
1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda.
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage. Lihat gambar di bawah ini.
Tampilan Dashboard Thunkable.
4. Klik Create New App untuk membuat project baru. Kemudian, nama judul project sesuai dengan keinginan anda. Misalkan, nama judul project adalah "calculatorapp1". Klik OK.
Tampilan Pembuatan Project Kalkulator Sederhana
5. Silahkan kamu melakukan perancangan tampilan seperti di bawah ini. Setelah itu, kamu membuat nama variabel masing-masing object yang sesuai dengan gambar di bawah ini.
7. Membuat Blok Program untuk OnCreate (pada saat pertama kali aplikasi dibuka).
Blok Program untuk OnCreate.
8. Membuat Blok Program untuk me-reset perhitungan.
Blok Program untuk me-reset perhitungan.
9. Membuat Blok Program untuk Penjumlahan.
Blok Program untuk penjumlahan.
10. Membuat Blok Program untuk Pengurangan.
Blok Program untuk pengurangan.
11. Membuat Blok Program untuk Perkalian.
Blok Program untuk perkalian.
12. Membuat Blok Program untuk Pembagian.
Blok Program untuk pembagian.
13. Klik Export >>> Pilihlah App targets API 26 atau App targets API 28. Tunggu beberapa saat sampai selesai download aplikasi tersebut.
Tampilan Ekspor APK.
14. Pasangkan aplikasi ke emulator atau smartphone Android langsung.
15. Berikut hasilnya.
Tampilan Hasil Pengujian Aplikasi.
Selesai.
Ini cocok bagi kamu yang malas belajar coding pakai Android Studio karena spesifikasi PC atau Laptop yang rendah atau bahasa kerennya laptop kentang :D dalam pengerjaan tugas dalam membuat aplikasi Android kalkulator sederhana baik itu tugas sekolah atau tugas kuliah dalam bentuk Kuis, UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester), TA (Tugas Akhir), bahkan Skripsi.
MINTA SOURCE CODE .AIA ?
EH! KAMU HARUS MEMBAYAR RP 20.000 saja. INI SOURCE CODE .AIA SUDAH JADI, BISA KAMU MODIFIKASI SESUKA KAMU!
Kali ini penulis membahas tentang cara membuat aplikasi kalkulator sederhana 2 bilangan dengan Thunkable. Menurut KBBI, kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu.
Aplikasi kalkulator ini mengoperasikan 4 macam yakni penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operasi Matematika ini merupakan pondasi dasar untuk melanjuti belajar Matematika ke level lebih tinggi.
Langkah-Langkah :
1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda.
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage. Lihat gambar di bawah ini.
Tampilan Dashboard Thunkable.
4. Klik Create New App untuk membuat project baru. Kemudian, nama judul project sesuai dengan keinginan anda. Misalkan, nama judul project adalah "calculatorapp1". Klik OK.
Tampilan Pembuatan Project Kalkulator Sederhana
5. Silahkan kamu melakukan perancangan tampilan seperti di bawah ini. Setelah itu, kamu membuat nama variabel masing-masing object yang sesuai dengan gambar di bawah ini.
7. Membuat Blok Program untuk OnCreate (pada saat pertama kali aplikasi dibuka).
Blok Program untuk OnCreate.
8. Membuat Blok Program untuk me-reset perhitungan.
Blok Program untuk me-reset perhitungan.
9. Membuat Blok Program untuk Penjumlahan.
Blok Program untuk penjumlahan.
10. Membuat Blok Program untuk Pengurangan.
Blok Program untuk pengurangan.
11. Membuat Blok Program untuk Perkalian.
Blok Program untuk perkalian.
12. Membuat Blok Program untuk Pembagian.
Blok Program untuk pembagian.
13. Klik Export >>> Pilihlah App targets API 26 atau App targets API 28. Tunggu beberapa saat sampai selesai download aplikasi tersebut.
Tampilan Ekspor APK.
14. Pasangkan aplikasi ke emulator atau smartphone Android langsung.
15. Berikut hasilnya.
Tampilan Hasil Pengujian Aplikasi.
Selesai.
Ini cocok bagi kamu yang malas belajar coding pakai Android Studio karena spesifikasi PC atau Laptop yang rendah atau bahasa kerennya laptop kentang :D dalam pengerjaan tugas dalam membuat aplikasi Android kalkulator sederhana baik itu tugas sekolah atau tugas kuliah dalam bentuk Kuis, UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester), TA (Tugas Akhir), bahkan Skripsi.
MINTA SOURCE CODE .AIA ?
EH! KAMU HARUS MEMBAYAR RP 20.000 saja. INI SOURCE CODE .AIA SUDAH JADI, BISA KAMU MODIFIKASI SESUKA KAMU!
Menurut KBBI, Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Dengan adanya kalkulator, maka kita bisa menghitung baik itu dalam jumlah bilangan kecil maupun bilangan besar, seperti menghitung total pembayaran belanja, total perhitungan gaji bulanan, dan sebagainya. Kali ini, penulis akan membahas tentang cara membuat aplikasi kalkulator sederhana berbasis Android menggunakan Thunkable. Dari segi tampilan aplikasi sih masih simpel karena hanya menghitung 2 bilangan dalam operasi aritmatika dasar yakni penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/). Ini sangat cocok bagi anda yang baru belajar membuat aplikasi mobile berbasis Android tanpa mengetik kode perintah (coding) sehingga anda tidak perlu capek-capek mengetik program sampai banyak baris. Anda bisa menonton video di bawah ini bagaimana cara cara membuat aplikasi kalkulator sederhana berbasis Android menggunakan Thunkable.
Penulis akan memberikan penjelasan atau keterangan (clue) dari tutorial video yang diatas. 1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda.
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage.
4. Klik Create New App untuk membuat project baru. Kemudian, nama judul project sesuai dengan keinginan anda. Misalkan, nama judul project adalah "calculatorapp1". Klik OK.
5. Merancang tampilan desain smartphone seperti pada gambar di bawah ini.
Tampilan Perancangan Desain Aplikasi Kalkulator.
Apabila anda masih bingung? Anda bisa menonton video tutorial yang telah disediakan di artikel ini klik disini.
6. Melakukan coding menggunakan block programming seperti pada gambar di bawah ini.
Tampilan Blok Program untuk Aplikasi Kalkulator.
Keterangan dari gambar masing-masing blok program a. Event program OnCreate().
Blok program untuk OnCreate pada Screen1.
Pada saat aplikasi kalkulator pertama kali dibuka oleh pengguna (user), maka tempat input data angka kedua bilangan dalam keadaan "0".
b. Tombol reset atau hapus.
Blok program untuk tombol reset atau hapus.
Pada saat mengklik tombol reset atau hapus akan terjadi penghapusan data hasil input dari total dari kedua bilangan beserta masing-masing tempat input data angka kedua bilangan dalam keadaan "0".
c. Tombol tambah / penjumlahan (+).
Blok programan untuk tombol tambah.
Setelah melakukan penginputan data angka pada bilangan 1 dan bilangan 2, maka ada terjadi eksekusi program yakni menjumlahkan kedua bilangan yang berdasarkan hasil dari penginputan data angka pada masing-masing kedua bilangan.
d. Tombol kurang / pengurangan (-).
Blok program untuk tombol kurang.
Setelah melakukan penginputan data angka pada bilangan 1 dan bilangan 2, maka ada terjadi eksekusi program yakni mengurangkan kedua bilangan yang berdasarkan hasil dari penginputan data angka pada masing-masing kedua bilangan.
e. Tombol kali / perkalian (*).
Blok program untuk tombol kali.
Setelah melakukan penginputan data angka pada bilangan 1 dan bilangan 2, maka ada terjadi eksekusi program yakni mengalikan kedua bilangan yang berdasarkan hasil dari penginputan data angka pada masing-masing kedua bilangan.
f. Tombol bagi / pembagian (/).
Blok program untuk tombol bagi.
Setelah melakukan penginputan data angka pada bilangan 1 dan bilangan 2, maka ada terjadi eksekusi program yakni membagikan kedua bilangan yang berdasarkan hasil dari penginputan data angka pada masing-masing kedua bilangan.
Jadi, hasil project kecilan ini berharap anda bisa mengembangkan dari aplikasi yang telah ada menjadi jauh lebih baik lagi. Ini cocok bagi kamu yang mencari referensi untuk mengerjakan tugas kuliah, sekolah, bahkan kursus. Tidak hanya itu, project kecilan ini juga bisa diterapkan dalam pengerjaaan skripsi atau tugas akhir (TA) bagi kamu mahasiswa yang semester tingkat akhir.
MINTA SOURCE CODE .AIA ?
EH! KAMU HARUS MEMBAYAR RP 20.000 saja. INI SOURCE CODE .AIA SUDAH JADI, BISA KAMU MODIFIKASI SESUKA KAMU!
Menurut KBBI, Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Dengan adanya kalkulator, maka kita bisa menghitung baik itu dalam jumlah bilangan kecil maupun bilangan besar, seperti menghitung total pembayaran belanja, total perhitungan gaji bulanan, dan sebagainya. Kali ini, penulis akan membahas tentang cara membuat aplikasi kalkulator sederhana berbasis Android menggunakan Thunkable. Dari segi tampilan aplikasi sih masih simpel karena hanya menghitung 2 bilangan dalam operasi aritmatika dasar yakni penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/). Ini sangat cocok bagi anda yang baru belajar membuat aplikasi mobile berbasis Android tanpa mengetik kode perintah (coding) sehingga anda tidak perlu capek-capek mengetik program sampai banyak baris. Anda bisa menonton video di bawah ini bagaimana cara cara membuat aplikasi kalkulator sederhana berbasis Android menggunakan Thunkable.
Penulis akan memberikan penjelasan atau keterangan (clue) dari tutorial video yang diatas. 1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda.
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage.
4. Klik Create New App untuk membuat project baru. Kemudian, nama judul project sesuai dengan keinginan anda. Misalkan, nama judul project adalah "calculatorapp1". Klik OK.
5. Merancang tampilan desain smartphone seperti pada gambar di bawah ini.
Tampilan Perancangan Desain Aplikasi Kalkulator.
Apabila anda masih bingung? Anda bisa menonton video tutorial yang telah disediakan di artikel ini klik disini.
6. Melakukan coding menggunakan block programming seperti pada gambar di bawah ini.
Tampilan Blok Program untuk Aplikasi Kalkulator.
Keterangan dari gambar masing-masing blok program a. Event program OnCreate().
Blok program untuk OnCreate pada Screen1.
Pada saat aplikasi kalkulator pertama kali dibuka oleh pengguna (user), maka tempat input data angka kedua bilangan dalam keadaan "0".
b. Tombol reset atau hapus.
Blok program untuk tombol reset atau hapus.
Pada saat mengklik tombol reset atau hapus akan terjadi penghapusan data hasil input dari total dari kedua bilangan beserta masing-masing tempat input data angka kedua bilangan dalam keadaan "0".
c. Tombol tambah / penjumlahan (+).
Blok programan untuk tombol tambah.
Setelah melakukan penginputan data angka pada bilangan 1 dan bilangan 2, maka ada terjadi eksekusi program yakni menjumlahkan kedua bilangan yang berdasarkan hasil dari penginputan data angka pada masing-masing kedua bilangan.
d. Tombol kurang / pengurangan (-).
Blok program untuk tombol kurang.
Setelah melakukan penginputan data angka pada bilangan 1 dan bilangan 2, maka ada terjadi eksekusi program yakni mengurangkan kedua bilangan yang berdasarkan hasil dari penginputan data angka pada masing-masing kedua bilangan.
e. Tombol kali / perkalian (*).
Blok program untuk tombol kali.
Setelah melakukan penginputan data angka pada bilangan 1 dan bilangan 2, maka ada terjadi eksekusi program yakni mengalikan kedua bilangan yang berdasarkan hasil dari penginputan data angka pada masing-masing kedua bilangan.
f. Tombol bagi / pembagian (/).
Blok program untuk tombol bagi.
Setelah melakukan penginputan data angka pada bilangan 1 dan bilangan 2, maka ada terjadi eksekusi program yakni membagikan kedua bilangan yang berdasarkan hasil dari penginputan data angka pada masing-masing kedua bilangan.
Jadi, hasil project kecilan ini berharap anda bisa mengembangkan dari aplikasi yang telah ada menjadi jauh lebih baik lagi. Ini cocok bagi kamu yang mencari referensi untuk mengerjakan tugas kuliah, sekolah, bahkan kursus. Tidak hanya itu, project kecilan ini juga bisa diterapkan dalam pengerjaaan skripsi atau tugas akhir (TA) bagi kamu mahasiswa yang semester tingkat akhir.
MINTA SOURCE CODE .AIA ?
EH! KAMU HARUS MEMBAYAR RP 20.000 saja. INI SOURCE CODE .AIA SUDAH JADI, BISA KAMU MODIFIKASI SESUKA KAMU!
Kali ini, penulis akan membahas tentang project kecilan yakni membuat aplikasi website yang berisi situs media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Ketiga situs tersebut merupakan situs web sosial media yang paling sering digunakan oleh masyarakat dalam berbagai aktivitas. Kita akan membuat aplikasi sosial media sederhana dengan komponen widget WebView di dalam Thunkable. Kamu harus menyiapkan 3 link situs web media sosial yang antara lain Twitter, Instagram, dan Facebook untuk menyisipkan ke dalam blok program masing-masing button untuk mengakses situs tersebut ke dalam WebView.
Kamu bisa menonton video tutorial tadi di bawah ini :
Kamu bisa melihat kerangka dan perancangan aplikasi di bawah ini.
Tampilan Perancangan Aplikasi Media Sosial dengan WebView.
Kamu bisa melihat masing-masing source code pada blok program di bawah ini. 1. Button Twitter
Blok Program untuk Button Twitter.
2. Button Instagram
Blok Program untuk Button Instagram.
3. Button Facebook
Blok Program untuk Button Facebook.
4. Button Back pada WebView menggunakan BackPressed().
Tampilan Button Back pada WebView.
Gimana? Apa kamu udah biasa membuat aplikasi ini sendiri? Pasti bisa donk... :D
Kali ini, penulis akan membahas tentang project kecilan yakni membuat aplikasi website yang berisi situs media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Ketiga situs tersebut merupakan situs web sosial media yang paling sering digunakan oleh masyarakat dalam berbagai aktivitas. Kita akan membuat aplikasi sosial media sederhana dengan komponen widget WebView di dalam Thunkable. Kamu harus menyiapkan 3 link situs web media sosial yang antara lain Twitter, Instagram, dan Facebook untuk menyisipkan ke dalam blok program masing-masing button untuk mengakses situs tersebut ke dalam WebView.
Kamu bisa menonton video tutorial tadi di bawah ini :
Kamu bisa melihat kerangka dan perancangan aplikasi di bawah ini.
Tampilan Perancangan Aplikasi Media Sosial dengan WebView.
Kamu bisa melihat masing-masing source code pada blok program di bawah ini. 1. Button Twitter
Blok Program untuk Button Twitter.
2. Button Instagram
Blok Program untuk Button Instagram.
3. Button Facebook
Blok Program untuk Button Facebook.
4. Button Back pada WebView menggunakan BackPressed().
Tampilan Button Back pada WebView.
Gimana? Apa kamu udah biasa membuat aplikasi ini sendiri? Pasti bisa donk... :D
Sekian.. Terima kasih.
Tutorial kali ini akan membuat program dengan program blok (Block Programming) agar aplikasi web browser tersebut bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Anda sendiripun bisa mengembangkan program sesuai dengan kreativitas anda.
Web Browser adalah salah satu aplikasi atau software yang memiliki fungsi untuk melakukan jelajahi internet dalam berbagai keperluan masyarakat, baik itu mencari informasi, video call, mengunduh suatu file tertentu, chatting, menggungah file tertentu, dan sebagainya.
Disini akan membuat sebuah project yaitu Aplikasi Web Browser sederhana. Jadi, anda seharusnya bisa membuat sebuah aplikasi meskipun sederhana, dengan tujuan dapat mengasah kemampuan anda dalam membuat aplikasi Android dengan Thunkable.
Langkah-Langkah: 25. Silahkan klik button Block untuk memasuki lembar kerja program untuk memulai lakukan program.
26. Klik Button1 >>> Klik tahan pada Button1.Click() dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Button1.Click().
27. Lepaskan klik mouse-nya.
Tampilan Hasil dari Blok Button1.Click().
28. Klik Web_Viewer1 >>> Klik tahan pada Web_Viewer1.GoToUrl_url() dan tarik blok tersebut ke block view.
29. Klik tahan dan geserkan pada Web_Viewer1.GoToUrl_url() dan masukkan blok tersebut ke dalam blok Button1.Click().
Tampilan Hasil dari Blok Web_Viewer1.GoToUrl_url().
30. Klik Text >>> Klik tahan pada Text join dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Text join.
31. Klik tahan dan geserkan pada Text join dan mengisi blok tersebut ke dalam blok Web_Viewer1.GoToUrl_url().
Tampilan Hasil dari Blok Text join.
32. Klik Text >>> Klik tahan pada blok Text yang masih kosong yang terletak paling atas dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Teks Kosong.
33. Klik tahan dan geserkan pada blok Text tersebut ke dalam blok Text Join yang bagian atas. Dan ketikkan "http://" di dalamnya. Ini berfungsi sebagai pelengkap alamat situs, karena tanpa itu, tampilan halaman situs tersebut tidak muncul atau loading mulu.
Tampilan Hasil Pengisian HTTP di dalam Blok Teks Kosong.
34. Klik TextBox1 >>> Klik tahan pada TextBox1.getText() dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok TextBox1.getText().
35. Klik tahan dan geserkan pada blok TextBox1.getText() tersebut ke dalam blok Text Join yang bagian bawah. Ini adalah mengisi alamat situs yang berasal dari pengetikkan di kotak teks (text box). Maaf kalau tidak ada gambar... :D
36. Klik Screen1 >>> Klik tahan pada Screen1.Initialize dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Screen1.Initialize().
37. Lepaskan klik mouse-nya.
Tampilan Hasil dari Blok Screen1.Initialize().
38. Klik Web_Viewer1 >>> Klik tahan pada Web_Viewer1.GoHome() dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Web_Viewer1.GoHome().
39. Klik tahan dan geserkan pada Web_Viewer1.GoHome() dan masukkan blok tersebut ke dalam blok Screen1.Initialize().
Tampilan Hasil dari Blok Web_Viewer1.GoHome().
40. Klik Screen1 >>> Klik tahan pada Screen1.BackPressed() dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Screen1.BackPressed().
41. Lepaskan klik mouse-nya.
Tampilan Hasil dari Blok Screen1.BackPressed().
42. Klik Control Build >>> Klik tahan pada blok IF-THEN... dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok IF-THEN...
43. Klik tahan dan geserkan pada blok IF-THEN... ke dalam blok Screen1.BackPressed().
Tampilan Hasil dari Blok IF-THEN...
44. Klik ikon setting untuk menambahkan suatu kriteria atau kondisi. Klik tahan pada blok else dan tarik ke dalam blok IF yang di sebelah kanan.
Tampilan Penambahan suatu Kriteria atau Kondisi.
45. Klik Web_Viewer1 >>> Klik tahan pada Web_Viewer1.CanGoBack() dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Web_Viewer1.CanGoBack().
46. Klik tahan dan geserkan pada Web_Viewer1.CanGoBack() dan masukkan blok tersebut ke dalam blok kondisi yang bagian IF.
Tampilan Hasil dari Blok Web_Viewer1.CanGoBack().
47. Klik Web_Viewer1 >>> Klik tahan pada Web_Viewer1.GoBack() dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Web_Viewer1.GoBack().
48. Klik tahan dan geserkan pada Web_Viewer1.GoBack() dan masukkan blok tersebut ke dalam blok kondisi yang bagian THEN.
Tampilan Hasil dari Blok Web_Viewer1.GoBack().
49. Klik Control Build >>> Klik tahan pada blok close_application dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok close_application.
50. Klik tahan dan geserkan pada blok close_application dan masukkan blok tersebut ke dalam blok kondisi yang bagian ELSE.
Tampilan Hasil dari Blok close_application.
Penjelasan : Pada Langkah 42 - 50 ini berperan untuk button back device smartphone Android ini melakukan kembali ke halaman sebelumnya pada situs website yang sedang aktif. Apabila ada penumpukan beberapa situs website, pasti dia akan melakukan go back ke halaman situs yang sebelumnya. Apabila tidak ada penumpukan situs website, maka langsung menutupi aplikasi tersebut.
51. Klik Export >>> App (save .apk to my computer) untuk mengkonversi ke aplikasi Android siap pakai (.apk) dan menyimpan ke dalam komputer. Tunggu beberapa waktu sampai aplikasi tersebut berhasil tersimpan di dalam komputer.
52. Aktifkan software emulator Android yang ada di dalam komputer atau laptop anda. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan dashboard emulator tadi.
53. Klik ikon Instal APK / APP tergantung dari nama emulator Android tersebut.
54. Pilihlah file aplikasi (.apk) website mobile yang anda unduh (download) tadi. Klik Open, tunggu beberapa saat sampai terinstal dan buka aplikasi tersebut di dalam emulator Android.
Tampilan Aplikasi pada saat Membuka Aplikasi.
Tampilan Aplikasi pada saat Akses Situs Web dari kolom Alamat URL.
Hati-hati untuk anda yang membuat website berbasis Android dengan Webview yang isinya Blogger, Youtube, atau produk Google lainnya, sering terjadi reject app ketika melakukan publish aplikasi ke Google Play Store. Usahakan, jangan menyisipkan situs website produk Google seperti blogger, youtube, dan lainnya. Apalagi aplikasi webview tersebut ada iklan AdMob, maka dipastikan tidak sedikit pengguna akun AdMob mengalami banned itu termasuk anda sendiri, karena anda menyisipkan link situs website produk Google, walaupun konten dari website itu milik anda. Anda masih beruntung apabila ID iklan aplikasi aja yang disable (dihentikan) dari pihak Google Adsense, berarti akun AdMob / AdSense anda masih aman.
Tutorial kali ini akan membuat program dengan program blok (Block Programming) agar aplikasi web browser tersebut bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Anda sendiripun bisa mengembangkan program sesuai dengan kreativitas anda.
Web Browser adalah salah satu aplikasi atau software yang memiliki fungsi untuk melakukan jelajahi internet dalam berbagai keperluan masyarakat, baik itu mencari informasi, video call, mengunduh suatu file tertentu, chatting, menggungah file tertentu, dan sebagainya.
Disini akan membuat sebuah project yaitu Aplikasi Web Browser sederhana. Jadi, anda seharusnya bisa membuat sebuah aplikasi meskipun sederhana, dengan tujuan dapat mengasah kemampuan anda dalam membuat aplikasi Android dengan Thunkable.
Langkah-Langkah: 25. Silahkan klik button Block untuk memasuki lembar kerja program untuk memulai lakukan program.
26. Klik Button1 >>> Klik tahan pada Button1.Click() dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Button1.Click().
27. Lepaskan klik mouse-nya.
Tampilan Hasil dari Blok Button1.Click().
28. Klik Web_Viewer1 >>> Klik tahan pada Web_Viewer1.GoToUrl_url() dan tarik blok tersebut ke block view.
29. Klik tahan dan geserkan pada Web_Viewer1.GoToUrl_url() dan masukkan blok tersebut ke dalam blok Button1.Click().
Tampilan Hasil dari Blok Web_Viewer1.GoToUrl_url().
30. Klik Text >>> Klik tahan pada Text join dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Text join.
31. Klik tahan dan geserkan pada Text join dan mengisi blok tersebut ke dalam blok Web_Viewer1.GoToUrl_url().
Tampilan Hasil dari Blok Text join.
32. Klik Text >>> Klik tahan pada blok Text yang masih kosong yang terletak paling atas dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Teks Kosong.
33. Klik tahan dan geserkan pada blok Text tersebut ke dalam blok Text Join yang bagian atas. Dan ketikkan "http://" di dalamnya. Ini berfungsi sebagai pelengkap alamat situs, karena tanpa itu, tampilan halaman situs tersebut tidak muncul atau loading mulu.
Tampilan Hasil Pengisian HTTP di dalam Blok Teks Kosong.
34. Klik TextBox1 >>> Klik tahan pada TextBox1.getText() dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok TextBox1.getText().
35. Klik tahan dan geserkan pada blok TextBox1.getText() tersebut ke dalam blok Text Join yang bagian bawah. Ini adalah mengisi alamat situs yang berasal dari pengetikkan di kotak teks (text box). Maaf kalau tidak ada gambar... :D
36. Klik Screen1 >>> Klik tahan pada Screen1.Initialize dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Screen1.Initialize().
37. Lepaskan klik mouse-nya.
Tampilan Hasil dari Blok Screen1.Initialize().
38. Klik Web_Viewer1 >>> Klik tahan pada Web_Viewer1.GoHome() dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Web_Viewer1.GoHome().
39. Klik tahan dan geserkan pada Web_Viewer1.GoHome() dan masukkan blok tersebut ke dalam blok Screen1.Initialize().
Tampilan Hasil dari Blok Web_Viewer1.GoHome().
40. Klik Screen1 >>> Klik tahan pada Screen1.BackPressed() dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Screen1.BackPressed().
41. Lepaskan klik mouse-nya.
Tampilan Hasil dari Blok Screen1.BackPressed().
42. Klik Control Build >>> Klik tahan pada blok IF-THEN... dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok IF-THEN...
43. Klik tahan dan geserkan pada blok IF-THEN... ke dalam blok Screen1.BackPressed().
Tampilan Hasil dari Blok IF-THEN...
44. Klik ikon setting untuk menambahkan suatu kriteria atau kondisi. Klik tahan pada blok else dan tarik ke dalam blok IF yang di sebelah kanan.
Tampilan Penambahan suatu Kriteria atau Kondisi.
45. Klik Web_Viewer1 >>> Klik tahan pada Web_Viewer1.CanGoBack() dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Web_Viewer1.CanGoBack().
46. Klik tahan dan geserkan pada Web_Viewer1.CanGoBack() dan masukkan blok tersebut ke dalam blok kondisi yang bagian IF.
Tampilan Hasil dari Blok Web_Viewer1.CanGoBack().
47. Klik Web_Viewer1 >>> Klik tahan pada Web_Viewer1.GoBack() dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok Web_Viewer1.GoBack().
48. Klik tahan dan geserkan pada Web_Viewer1.GoBack() dan masukkan blok tersebut ke dalam blok kondisi yang bagian THEN.
Tampilan Hasil dari Blok Web_Viewer1.GoBack().
49. Klik Control Build >>> Klik tahan pada blok close_application dan tarik blok tersebut ke block view.
Tampilan Pemilihan Blok close_application.
50. Klik tahan dan geserkan pada blok close_application dan masukkan blok tersebut ke dalam blok kondisi yang bagian ELSE.
Tampilan Hasil dari Blok close_application.
Penjelasan : Pada Langkah 42 - 50 ini berperan untuk button back device smartphone Android ini melakukan kembali ke halaman sebelumnya pada situs website yang sedang aktif. Apabila ada penumpukan beberapa situs website, pasti dia akan melakukan go back ke halaman situs yang sebelumnya. Apabila tidak ada penumpukan situs website, maka langsung menutupi aplikasi tersebut.
51. Klik Export >>> App (save .apk to my computer) untuk mengkonversi ke aplikasi Android siap pakai (.apk) dan menyimpan ke dalam komputer. Tunggu beberapa waktu sampai aplikasi tersebut berhasil tersimpan di dalam komputer.
52. Aktifkan software emulator Android yang ada di dalam komputer atau laptop anda. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan dashboard emulator tadi.
53. Klik ikon Instal APK / APP tergantung dari nama emulator Android tersebut.
54. Pilihlah file aplikasi (.apk) website mobile yang anda unduh (download) tadi. Klik Open, tunggu beberapa saat sampai terinstal dan buka aplikasi tersebut di dalam emulator Android.
Tampilan Aplikasi pada saat Membuka Aplikasi.
Tampilan Aplikasi pada saat Akses Situs Web dari kolom Alamat URL.
Hati-hati untuk anda yang membuat website berbasis Android dengan Webview yang isinya Blogger, Youtube, atau produk Google lainnya, sering terjadi reject app ketika melakukan publish aplikasi ke Google Play Store. Usahakan, jangan menyisipkan situs website produk Google seperti blogger, youtube, dan lainnya. Apalagi aplikasi webview tersebut ada iklan AdMob, maka dipastikan tidak sedikit pengguna akun AdMob mengalami banned itu termasuk anda sendiri, karena anda menyisipkan link situs website produk Google, walaupun konten dari website itu milik anda. Anda masih beruntung apabila ID iklan aplikasi aja yang disable (dihentikan) dari pihak Google Adsense, berarti akun AdMob / AdSense anda masih aman.