Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

Cara Disable atau Menonaktifkan Fitur Zooming WebView di Thunkable

Berita Anda, Halo Pengunjung blog dimanapun anda berada semoga kalian tetap dalam keadaan sehat, saat ini anda sedang membaca Artikel dengan judul Cara Disable atau Menonaktifkan Fitur Zooming WebView di Thunkable, semoga bermanfaat dan selamat membaca

Webview adalah salah satu widget yang terdapat di dalam Thunkable. Widget ini berfungsi untuk menyisipkan situs web baik online maupun offline (lokal). Jadi, anda bisa membuat website berbasis mobile yakni Android dengan menyisipkan link situs website kamu ke dalam aplikasi mobile tersebut.)
Setiap kali pada saat membuka aplikasi Android yang dimana ada WebView di dalam aplikasinya. Nah, pada WebView tersebut pasti muncul fitur zoom in atau out saat melakukan menggeser atau menyentuh layar smartphone kamu. Sebenarnya, fitur zooming ini cocok bagi yang tidak bisa melihat dengan objek (gambar atau video) atau tulisan (teks) yang berukuran kecil.
Namun, terkadang ada fitur zooming yang dapat meresahkan baik developer, programmer, atau pengguna aplikasi tersebut, disebabkan tampilan website tersebut tidak responsif (responsive).

Disini, saya akan memberikan tutorial cara disable atau menonaktifkan fitur zooming pada Webview di dalam Thunkable.
Langkah-Langkah :
1. Aktifkan web browser di komputer atau laptop anda.
2. Ketikkan thunkable.com pada address bar. Tunggu sampai halaman utama muncul.
3. Setelah itu, anda diminta login untuk memasuki akses project Thunkable. Klik Sign In. Ini melakukan login melalui Gmail Oauth dengan mengisi akun gmail anda. Tunggu beberapa saat sampai redirect ke homepage. Lihat gambar di bawah ini.
Tampilan Dashboard pada Thunkable
4. Klik Create New App untuk membuat project baru. Kemudian, nama judul project sesuai dengan keinginan anda. Misalkan, nama judul project adalah "webview2". Klik OK.
Tampilan Pembuatan Project App
5. Tunggu beberapa saat sampai tampilan dashboard pada project tersebut itu muncul. Masuki bagian Pallete, carilah widget Web Viewer untuk memasukkan link situs website tadi. Klik tahan pada Web Viewer lalu tarik ke layar Screen.
Tampilan Penambahan Widget WebView
6. Silahkan klik widget Web_Viewer1 dan memasuki ke bagian Properties untuk mencari opsi Home URL. Opsi ini berfungsi untuk mengisi link situs website yang kamu tampilkan. Anda masukkan nama link situs website anda ke dalam kolom opsi tersebut. Usahakan diawali dengan "http://(nama situs website anda)" sebagai homepage.
Tampilan Pengisian Link Situs
7. Hilangkan tanda ceklist pada opsi Zoom Display yang terdapat di bagian Properties.
Tampilan Disable Fitur Zooming
8. Klik Export >>> App (save .apk to my computer) untuk mengkonversi ke aplikasi Android siap pakai (.apk) dan menyimpan ke dalam komputer. Tunggu beberapa waktu sampai aplikasi tersebut berhasil tersimpan di dalam komputer.

9. Aktifkan software emulator Android yang ada di dalam komputer atau laptop anda. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan dashboard emulator tadi.

10. Klik ikon Instal APK / APP tergantung dari nama emulator Android tersebut.

11. Pilihlah file aplikasi (.apk) website mobile yang anda unduh (download) tadi. Klik Open, tunggu beberapa saat sampai terinstal dan buka aplikasi tersebut di dalam emulator Android.

Hasil dari Disable Fitur Zooming
Hasil : Tidak muncul atau tampil tombol zoom in / out pada WebView saat menyentuh atau menggeser layar pada smartphone atau emulator. Biasanya tombol atau fitur tersebut berada di sebelah kanan bawah pada layar.

Catatan : Hati-hati untuk anda yang membuat website berbasis Android dengan Webview yang isinya Blogger, Youtube, atau produk Google lainnya, sering terjadi reject app ketika melakukan publish aplikasi ke Google Play Store. Usahakan, jangan menyisipkan situs website produk Google seperti blogger, youtube, dan lainnya. Apalagi aplikasi webview tersebut ada iklan AdMob, maka dipastikan tidak sedikit pengguna akun AdMob mengalami banned itu termasuk anda sendiri, karena anda menyisipkan link situs website produk Google, walaupun konten dari website itu milik anda. Anda masih beruntung apabila ID iklan aplikasi aja yang disable (dihentikan) dari pihak Google Adsense, berarti akun AdMob / AdSense anda masih aman.

Baca juga :Pengertian dari Thunkable. Tools yang cocok untuk bagi yang awam pemrograman dalam menciptakan Aplikasi Android dengan mudah.

Sekian dari posting ini... Terima kasih...
Labels: App Inventor, Tutorial

Thanks for reading Cara Disable atau Menonaktifkan Fitur Zooming WebView di Thunkable. Please share...!

0 Komentar untuk "Cara Disable atau Menonaktifkan Fitur Zooming WebView di Thunkable"

Back To Top