Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

Cara Budidaya Cabe Rawit

Berita Anda, Halo Pengunjung blog dimanapun anda berada semoga kalian tetap dalam keadaan sehat, saat ini anda sedang membaca Artikel dengan judul Cara Budidaya Cabe Rawit, semoga bermanfaat dan selamat membaca

Yang perlu diperhatikan saat menanam cabai rawit adalah pengolahan tanah, dapat dilakukan dengan membajak atau mencangkul sedalam kurang lebih antara 25-30 cm hingga tanah menjadi gembur . setelah itu biarkan 7-14 hari untuk mendapatkan sinar matahari.

Setelah itu tahap pembuatan bedeng, buat bedeng dengan kriteria seperti berikut ini:
  • Lebar bedeng 100-120 cm
  • Tinggi bedeng 20-30 cm
  • Jarak antara bedeng dengan bedeng lainnya 30-45 cm . Arah bedeng memanjang ke utara selatan.
Kemudian lakukan pemumupukan dengan menggunakan pumpuk kandang, pupuk kandang yang baik mempunyai ciri sebagai berikut :
  • Tidak berbau
  • Tidak panas
  • Berwarna kehitam hitaman
  • Benar-benar sudah matang
Jarak tanaman cabai rawit, agar menghasilkan produksi yang maksimal adalah sebagai berikut:
  • 50 x 100 cm
  • 60 x 70   cm
  • 50 x 90   cm
Cara pembuatan jarak tanaman
  • Pasang tali pelurus sejajar dengan panjang bedeng, kira-kira 10 cm dari tepi bedeng
  • Ukur jarak tanaman yang diinginkan pada sepanjang tali kencana tersebut
  • Buat lubang tanaman sesuai dengan jarak tanaman tersebut , kemudian beri pupuk besar
  1. Pupuk kandang = 1 kg / lubang
  2. Pupuk Urea
  3. Pupuk TSP
  4. Pupuk KCI
Campurkan ketiga pupuk buatan hinga rata dan masukan pada setiap lubang yang telah dibuat.
    Segera tanam bibit tanaman cabai rawit yang sudah berumur 1 bulan. penanaman sebaiknya pada sore hari agar tanaman tidak layu, ciri-ciri bibit yang siap tanam adalah sebagai berikut :
    • Telah berumur satu bulan
    • Tidak terserang hama dan penyakit
    • Pertumbuhan tanaman seragam
    Dan berikut ini adalah cara penanaman bibit cabe rawit
    • Siram bibit yang akan ditanam
    • Pilih bibit yang akan ditanam
    • Lepaskan bumbung atau plastik dari bibit
    • Padatkan tanah di sekeliling tanaman bibit yang telah dimasukan kelubang agar tidak rebah
    Dan setalah itu lakukan pemeliharaan tanaman cabai rawit.
    • Penyiraman dilakukan 2 kali sehari atau di sesuaikan dengan keadaan tanah .
    • Rumput liar yang tumbuh disekita tanaman harus dicabit atau di siang dengan kored atau sabit
    • Pemupukan, Jumlah pupuk yang dibutuhkan dalam satu hektar adalah :
      1. UREA = 200 kg
      2. TSP = 200 kg
      3. KCI = 150 kg
    Hama yang sering menyerang tanaman cabai rwit adalah sebagai berikut :
    • Tungau marah
    • Kutu daun berwarna kuning
    • Kutu gurem atau thrips
    Tanda-tanda tanaman terserang
    • Tanaman berwarna seperti perak
    • Tanaman tampak pucat
    • Daun menjadi layu
    Pengendalian
    • Cabut tanaman yang terserang berat
    • Kumpulkan bagian tanaman yang terserang, lalu dibakar

    Labels: Budidaya, Cabai, Cabai Rawit

    Thanks for reading Cara Budidaya Cabe Rawit. Please share...!

    0 Komentar untuk "Cara Budidaya Cabe Rawit"

    Back To Top