Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

Sebelum temukan vaksin covid-19 Presiden Minta Kasus Covid Terkendali

Di beritkan oleh kompas.com, bahwa bapak presiden jokowi meminta agar sebelum vaksin covid-19 di temukan, kasus penyebarannyacovid-19 agar di kendalikan. saat berkunjung ke banda aceh selasa25/08/2020.

Sebelum temukan vaksin covid-19 Presiden Minta Kasus Covid Terkendali
Ia mengatakan, masyarakat Indonesia patut bersyukur lantaran tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 70 persen. Angka itu lebih tinggi dari rata-rata tingkat kesembuhan di dunia. Untuk itu, ia meminta seluruh kepala daerah benar-benar mengendalikan kasus Covid-19 di daerahnya agar tak terus meningkat.

Presiden Jokowi menyatakan, jika kasus Covid-19 terus bertambah dan penularannya tidak terkendali, maka masalah ekonomi akan mengikutinya. Apabila kesehatan dan ekonomi sudah mengalami krisis, Presiden Jokowi menilai perlu kerja ekstra keras untuk mengendalikan penyebaran kasus Covid-19.


Uji klinis terhadap calon vaksin Covid-19 mulai dilakukan

Segala Upaya pemerintah di lakukan untuk menangani kasus covid-19 salah satunya dengan uji vaksin, saat ini Uji klinis terhadap calon vaksin Covid-19 mulai dilakukan. Proses penyuntikan itu dilakukan pada 11 Agustus 2020 lalu

Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini sudah ada 21 relawan yang sudah disuntik calon vaksin Covid-19. Dari hasil evaluasinya sementara, para relawan yang telah disuntikkan tersebut mengalami reaksi ringan, seperti peningkatan suhu tubuh dan nyeri atau bengkak di bekas suntikan.

Namun demikian persentasenya cukup kecil. Yaitu bengkak di bekas suntikan 1-2 persen dan peningkatan suhu tubuh kemungkinan di angka 15 persen. “Ada beberapa reaksi yang bisa timbul setelah disuntik vaksin,” ujar Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

sumber : Kompas
Back To Top