Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

Haters Terbungkam! Dipimpin Anies, Aspek Kebebasan Berkeyakinan di Jakarta Mendapat Nilai 100, Sempurna


[PORTAL-ISLAM]  Para haters untuk kesekian kalinya terjengkang di lumpur gorong-gorong berjibaku sesama habitat menyelamatkan wajah pandir yang terpampang dari status mereka sendiri.

Aspek Kebebasan Berkeyakinan di Jakarta Mendapat Nilai 100, Sempurna!

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kebebasan beragama di Provinsi DKI Jakarta naik dan mendapat poin 100 alias nilai sempurna.

Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, data tersebut berdasarkan Indeks Demokrasi (IDI) Provinsi DKI Jakarta yang dirilis oleh BPS Provinsi DKI Jakarta pada 5 Agustus 2020 kemarin.

Dalam indeks demokrasi bernomor 35/08/31/Th.XXI itu, Provinsi DKI Jakarta disebut-sebut sebagai Provinsi paling demokratis di Indonesia.

“Bahkan aspek kebebasan berkeyakinan kita juga naik dan mendapat nilai sempurna 100," kata Anies dalam unggahan di laman facebooknya, Rabu (5/8/2020).

Anies senang sekali dengan capaian tersebut. Indeks demokrasi Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 mendapat nilai 88,29. Nilai itu meningkat sebesar 3,21 poin dari tahun 2018 dimana Indeks Demokrasi Ibu Kota berada di angka 85,08.

"Alhamdulillah, ini untuk kesekian kalinya DKI Jakarta kembali dinilai sebagai provinsi paling demokratis se-Indonesia,” tuturnya.

Anies mengaku nilai Indeks Demokrasi Provinsi DKI Jakarta kali ini adalah rekor terbaik. Selama 11 tahun belakangan Jakarta belum pernah mendapat nilai sebagus itu.

“Angka ini sekaligus memecahkan rekor angka IDI tertinggi selama 11 tahun penghitungannya,” ujarnya.[]

___
*Foto atas: Pada 14 Feb 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama rumah ibadah pertama bagi umat Hindu etnis Tamil, setelah penantian panjang hampir 60 tahun untuk memiliki rumah ibadah sendiri.

Lokasi pembangunan di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat. Hadir Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat, serta berbagai pihak dari Pemprov DKI Jakarta, DPR RI, DPRD Provinsi DKI, Gema Sadhana, serta tokoh lintas agama.

Haters Terbungkam! Dipimpin Anies, Aspek Kebebasan Berkeyakinan di Jakarta Mendapat Nilai 100, Sempurna

Haters Terbungkam! Dipimpin Anies, Aspek Kebebasan Berkeyakinan di Jakarta Mendapat Nilai 100, Sempurna




[PORTAL-ISLAM.ID]  Para haters untuk kesekian kalinya terjengkang di lumpur gorong-gorong berjibaku sesama habitat menyelamatkan wajah pandir yang terpampang dari status mereka sendiri.

Aspek Kebebasan Berkeyakinan di Jakarta Mendapat Nilai 100, Sempurna!

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kebebasan beragama di Provinsi DKI Jakarta naik dan mendapat poin 100 alias nilai

Apresiasi Gubernur Anies, Warga: Setelah Ratusan Purnama Ada Juga Pemimpin yang Ngerti Urgensinya Simpul LA Ini. Bravo!


[PORTAL-ISLAM] JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (4/8/2020) meninjau progres pembangunan Jalan Jalan Layang Tapal Kuda pertama di Jakarta untuk mengurai kemacetan di perlintasan KA Lenteng Agung yang sudah bertahun-tahun menjadi titik kemacetan yang sangat dikeluhkan warga.

"Pembangunan ini dimulai sejak November tahun lalu, Jalan Layang Lenteng Agung menggunakan anggaran dari APBD DKI Jakarta sebesar Rp140,8 miliar. Bertujuan untuk mengurai simpul kemacetan di perlintasan KA Lenteng Agung," kata Anies Baswedan di akun facebooknya, Selasa (4/8) malam.

"Pagi tadi mengecek kemajuan pekerjaannya, alhamdulillah sudah mencapai 75%. Mohon doa dan dukungannya agar segera tuntas sesuai rencana pada akhir tahun 2020 dan dapat kita mulai gunakan pada tahun 2021," tutup Anies.

Disambut Gembira dan Apresiasi Warga

Pembangunan jalan layang di LA ini disambut gembira dan apresiasi warga.

"Setelah ratusan purnama ada juga pemimpin yg ngerti urgensinya simpul ini. Sebagai pengguna jalur ini, paham banget gimana macet makanan sehari² lintasan ini. Bravo!" ujar Soegeng Wijaya di kolom komentar postingan fb Anies Baswedan.

"Betul sekali. Mo netes air mataku saking terharunya Krn dengan adalanya jalan ini bakal tdk lagi kemacetan," timpal Abdul Aziz Elhaqqy.

"Paling sebel dari arah Tanjung Barat ke Lenteng Agung. Pas sampai situ (pintu kereta IISIP) macetnya bikin emosi jiwa. Setelah melewati situ rasanya plong. Gak ada macet lagi. 😄," komen Budi Yanto.


Jalan Layang Tapal Kuda pertama di Jakarta! Dimulai sejak November tahun lalu, Jalan Layang Lenteng Agung menggunakan...
Dikirim oleh Anies Baswedan pada Selasa, 04 Agustus 2020
Apresiasi Gubernur Anies, Warga: Setelah Ratusan Purnama Ada Juga Pemimpin yang Ngerti Urgensinya "Simpul LA" Ini. Bravo!

Apresiasi Gubernur Anies, Warga: Setelah Ratusan Purnama Ada Juga Pemimpin yang Ngerti Urgensinya "Simpul LA" Ini. Bravo!






[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (4/8/2020) meninjau progres pembangunan Jalan Jalan Layang Tapal Kuda pertama di Jakarta untuk mengurai kemacetan di perlintasan KA Lenteng Agung yang sudah bertahun-tahun menjadi titik kemacetan yang sangat dikeluhkan warga.

"Pembangunan ini dimulai sejak November tahun lalu, Jalan Layang Lenteng Agung menggunakan

Atas Arahan Anies Baswedan, Pemprov DKI Terima Maaf Ike Muti Dan Menutup Kasusnya


[PORTAL-ISLAM] JAKARTA - Pemilik akun Instagram @ikemuti16 sudah menyampaikan koreksi atas unggahannya dan menghapus unggahan yang berisi informasi salah tentang Pemprov DKI Jakarta dan menjadi viral di media sosial. Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta berharap agar ke depannya tidak lagi terjadi pemutarbalikan fakta dan kegaduhan atas soal yang non-substantif seperti ini.

Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta, Yayan Yuhanah mengatakan, dirinya sudah membaca koreksi yang dilakukan oleh Ike Muti melalui akun Instagram pribadinya. Koreksi tersebut sudah diunggah oleh Ike Muti per tanggal 2 Agustus 2020 atau bertepatan dengan masa tenggat somasi yang ditentukan.

“Setelah adanya pengakuan dan koreksi dari Ike Muti, serta atas arahan dari Gubernur DKI Jakarta, maka kami anggap masalah yang berkaitan dengan unggahan tersebut sudah selesai,” ujarnya, Minggu (2/8/2020).

Pemprov DKI Jakarta sendiri melalui Biro Hukum memberikan apresiasi atas koreksi dan permintaan maaf dari Ike Muti. Yayan berharap agar pemutarbalikan fakta seperti ini tidak terulang lagi dan dapat menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan dan bagi masyarakat untuk menggunakan akal sehat, bijak dan kritis dalam berkomunikasi dengan menggunakan media sosial.

Yayan menilai pentingnya memiliki ketelitian, obyektivitas dan melakukan verifikasi sebelum menyebarkan informasi agar tidak ada kabar yang menyesatkan beredar di masyarakat. “Kejadian ini harus dijadikan pelajaran bagi semua,” tegasnya.

Sumber: https://ppid.jakarta.go.id/view-pers/1487-SP-HMS-08-2020
Back To Top