Strategi Trading Scalping Akurat Meraih Profit 10 Pip Di Pasar Forex Di Periode M1
Strategi trading scalping ini,di rekomendasikan untuk kita gunakan hanya dalam waktu trading di priode1 menit atau di TF M1.Atau dengan kata lain,di saat...
Home » Penelusuran Artikel
Strategi trading scalping ini,di rekomendasikan untuk kita gunakan hanya dalam waktu trading di priode1 menit atau di TF M1.
Atau dengan kata lain,di saat melakukan trading,gunakan strategi ini dengan membuka grafik chart periode M1.
Selain itu,Anda perlu memasang indikator MACD Oscillator dengan pengaturan 13,26 dan 9.Serta tambahkan juga dengan memasang indikator Stochastic Oscillator dengan setingan 5,3,dan 3.
Di rekomendasikan juga bagi kita bahwa waktu terbaik untuk melakukan trading di pasar forex dengan menggunkan strategi calping ini adalah pada waktu sesi Eropa dan Amerika.
Di sarankan juga,agar sebaiknya di dalam melakukan trading untuk memilih pasangan mata uang yang bergerak dengan votallitas tinggi.Pasangan mata uang dengan pergerakan votallitas tinggi adalah dari kolompok pasangan mata uang seperti EUR/USD,USD/JPY,GBP/USD,GBP/JPY,EUR/JPY,AUD/CHF,AUD/CAD dan lainnya.
Setetelah menambahkan indikator yang di perlukan,dan menyesuaikan dengan grafik,ikuti petunjuk di bawah ini untuk melakukan order transaksi membuka posisi trading:
Keadaan atau peluang berikut ini dapat di gunakan sebagai sinyal forex untuk membuka posisi Buy;
Kondisi atau peluang seperti berikut dapat di manfaatkan untuk membuka posisi Sell;
Untuk menjaga agar aman dari kerugian besar,stop los mestinya di tetapkan pada jarak 1 poin di atas tinggi lokal terdekat.Sedang take profit aatu TP di atur pada level 10 poin dari harga pembukaan posisi trading.
Aziz Blogger
January 01, 2020
Admin
Bandung IndonesiaAtau dengan kata lain,di saat melakukan trading,gunakan strategi ini dengan membuka grafik chart periode M1.
Selain itu,Anda perlu memasang indikator MACD Oscillator dengan pengaturan 13,26 dan 9.Serta tambahkan juga dengan memasang indikator Stochastic Oscillator dengan setingan 5,3,dan 3.
Di rekomendasikan juga bagi kita bahwa waktu terbaik untuk melakukan trading di pasar forex dengan menggunkan strategi calping ini adalah pada waktu sesi Eropa dan Amerika.
Di sarankan juga,agar sebaiknya di dalam melakukan trading untuk memilih pasangan mata uang yang bergerak dengan votallitas tinggi.Pasangan mata uang dengan pergerakan votallitas tinggi adalah dari kolompok pasangan mata uang seperti EUR/USD,USD/JPY,GBP/USD,GBP/JPY,EUR/JPY,AUD/CHF,AUD/CAD dan lainnya.
Setetelah menambahkan indikator yang di perlukan,dan menyesuaikan dengan grafik,ikuti petunjuk di bawah ini untuk melakukan order transaksi membuka posisi trading:
Keadaan atau peluang berikut ini dapat di gunakan sebagai sinyal forex untuk membuka posisi Buy;
- Garis indikator MACD histogram berada di zona positif di level nol
- Setelah penurunan sampai di bawah level 20,indikator Stochastic Oscillator garis % K atau % D telah meningkat di atas level ini.
Kondisi atau peluang seperti berikut dapat di manfaatkan untuk membuka posisi Sell;
- Garis indikator MACD histogram berada di zona negatif di bawah level nol
- Setelah naik di atas level 80 di zona overbought,indikator Stochastic Oscillator garis % K dan % D jatuh di bawah level ini.
Untuk menjaga agar aman dari kerugian besar,stop los mestinya di tetapkan pada jarak 1 poin di atas tinggi lokal terdekat.Sedang take profit aatu TP di atur pada level 10 poin dari harga pembukaan posisi trading.
Itulah informasi tentang strategi trading scalping terbaik meraih profit 10 pip yg terbukti akurat di pasar forex,Semoga anda menemukan kondisi dan peluang seperti yang telah di uraikan di atas,dan dapat anda manfaatkan sebaik mungkin guna meningkatkan potensi profit harian dalam trading anda.
1. Gunakan teknik scalping untuk mendulang profit berkali-kali dengan cepat
Teknik scalping sangat populer di dunia forex trading sebagai suatu cara untuk meraih dan mengumpulkan profit berkali-kali di tengah perubahan pergerakan harga mata uang. Karena pada kenyataannya,bahwa di dunia trading forex,harga mata uang mengalami fluktuasi atau naik turun.
Perubahan harga yang naik turun itu berlangsung dalam setiap hari.bahkan perubahan harga lebih cepat bisa terlihat di setiap waktu,baik dalam hitungan menit maupun jam.Nah,dari perubahan harga mata uang yang begitu sangat cepat itulah kita akan menemukan banyaknya momen-momen menguntungkan yang dapat kita manfaatkan untuk mendulang profit besar dengan cepat..
Teknik scalping sebenarnya bisa anda pergunakan untuk melakukan trading di tengah perubahan harga dalam priode waktu 1 menit, 5 menit, dan 15 menit Artinya.Karena di priode waktu itulah yang paling banyak kita temukan peluang melakukan transaksi untuk posisi trading yang menguntungkan.
Tetapi, cara terbaik menggunakan teknik scalping untuk tujuan agar kita medapatkan banyak peluang untuk mendapatkan lebih banyak profit adalah pada priode waktu 1 menit dan 5 menit.
Keuntungan apabila menggunakan teknik scalping ini,akan menciptakan banyak kemungkinan bagi kita untuk mendulang lebih banyak profit dari setiap peluang yang terlihat. Dengan arti lain, jika semakin banyak peluang maka akan semakin banyak pula kemungkinan trading yang kita lakukan menghasilkan profit berkali-kali.
Hebatnya, potensi profit yang dapat kita raih dan kumpulkan dengan menggunakan teknik scalping di priode waktu 1 menit dan 5 menit per bisa mencapai 100% lebih dalam setiap hari.
Tetapi, jangan senang dulu,karena potensi profit yang besarnya sampai lebih dari 100% dalam setaip hari itu,belum tentu Anda bisa dapatkan apabila Anda tidak menggabungkannya dengan dengan teknik-teknik lain.
2. Menggunakan teknik averaging untuk membantu memaksimalkan potensi profit
Masih jarang orang ketahui, kalau ternyata teknik averaging dalam forex dapat mendukung dan membantu kita untuk memaksimalkan profit trading forex yang kita lakukan. Meskipun teknik avareging di anggap sebagai teknik yang paling beresiko tinggi jika di gunakan dalam kegiatan trading.
Apa itu teknik avaraging? Atau apa pengertian averaging dalam dunia trading forex?
Averaging atau teknik averaging adalah suatu cara bermain forex trading di mana kita membuka kembali beberapa posisi trading yang mengikti pergerakan harga mata uang yg lagi sedang trend, ketika pergerakan harga mengalami break out atau koreksi.
Dalam hal ini, kita telah yakin bahwa trend pergerakan harga mata uang yang kitu ikuti akan berlangsung lama,dan berubahnya arah pergerakan harga hanya sementara saja,dan hanya sebagai koreksi untuk membuat pola dalam pergerakan menuju puncak trend.
Meskipun menggunakan teknik averaging ini sangat tidak di anjurkan buat pemula yang baru saja belajar bermain forex. Akan tetapi, jika teknik averageng ini di terapkan bersama teknik-teknik trading lainnya, tentu akan lebih berpeluang menghasilkan peofit besar dengan cepat. Terutama teknik manajemen modal yang aman dan analisa yang lebih cermat membaca peluang trend.
Apabila Anda bermain forex dengan menggunakan teknik averaging,di sarankan untuk menggunakannaya secara bijak. Dalam arti, amati dulu kekutan trend pergerakan harga mata uang sebelum anda melakukan transaksi membuka posisi trading yang baru. Apabila anda sudah yakin dengan kekuatan trend pergerakan harga yang up trend atau downtrend.
Untuk mendukung kita hingga bisa mendulang profit lebih besar dengan menggunakan teknik averaging, kita memerlukan teknik tambahan yang di namakan teknik "Martingale"
3. Menggunakan teknik martingale untuk merubah kerugian menjadi keuntungan atau profit
Teknik martingale terkenal sebagai suatu jurus pamungkas yang dapat digunakan untuk merubah kerugian menjadi keuntungan atau profit ketika salah satu posisi trading yang di buka mengalami kerugian.
Untuk mengembalikan kerugian satu posisi trading yang berlawanan dengan arah trend dari pergerakan harga mata uang yang kita prediksikan, maka dengan menggunakan teknik martingale, semua kerugian dapat di kembalikan,bahkan kerugian berubah menjadi keuntungan besar yang berlipat-lipat jumlahnya.
Apa itu teknik martingale yang sebenarnya?
Teknik martingale adalah salah satu cara membuka kembali posisi trading dengan jumlah lot yang lebih besar dari sebelumnya.
Sebagai contoh penggunaan teknik martingale.
Misalnya Anda membuka satu posisi trading dengan transaksi sebesar 1 lot,dan anda memprediksi bahwa harga akan turun dalam waktu 1 jam mendatang, tetapi posisi trading tersebut ternyata mengalami kerugian karena arah harga mata uang yang anda predisikan ternyata berbalik bergerak menuju arah yang berlawanan yakni bergerak naik.
Nah, untuk mengembalikan kerugian itu, Anda terpaksa menggunakan teknik martingale yakni dengan membuka posisi trading baru yang berikutnya dengan mengikuti arah trend pergerakan harga mata uang dengan jumlah nilai transaksi sebesar 2 lot. Dan ternyata benar, arah pergerakan harga mata uang terus naik hingga ke level harga yang menguntungkan bagi posisi trading yang kedua tersebut. Karena itu, posisi trading kedua yang anda buka ini,bisa mengembalikan kerugian, bahkan membuahkan profit.
Cara terbaik dan bijak bermain forex dengan menggunakan teknik martingale adalah sebagai berikut;
- Teknik martingale di gunakan hanya untuk membuka posisi-posisi trading baru setelah terlihat peluang yang paling memungkinkan dapat memberikan profit. Artinya, sebelum kita membuka posisi baru, amati kembali kekuatan tren pergerakan harga mata uang, karena bisa jadi trend akan berbalik menuju arah posisi trading yang sebelumnya merugi itu.
- Menggunakan teknik martingale hanya dengan batas kelipatan nilai transaksi untuk membuka posisi adalah 16 kali lipat dari nilai transaksi yang pertama. Contoh, transaksi untuk posisi pertama adalah 1 lot,dan ternyata posisi pertama hanya mengalamikerugian, kemudian Anda membuka posisi baru dengan mengikuti arah pergerakan harga mata uang. Posisi baru kedua sebesar 2 lot,posisi ke tiga 4 lot, posisi ke empat 8 lot,dan posisi ke lima adalah 16 lot.Dengan catatan,apabia posisi baru ke dua atau ke tiga sudah membuahkan profit,Anda harus membuka kembali posisi dari awal, yakni sebesar 1 lot, karena trading Anda sudah profit.
- Lakukan transaksi dengan jumlah lot sesuai dengan kekuatan modal yang ada di akun trading Anda.
4. Membaca trend arah pergerakan harga dengan menggunakan kombinasi tiga indakator sakti
Pergerakan tren arah harga di pasar mata uang/forex yang berubah-ubah sangat sulit kita prediksi tanpa adanya alat pendungkung. Oleh karena itu, kita memerlukan alat bantuan yang disebut indakator yang ada di meta trader untuk membaca trend pergerakan arah harga mata uang.
Di dalam meta trader, baik versi 4 dan 5 telah tersedia banyak indaktor untuk membantu mendukung kegiatan trading forex yang kita jalankan. Banyaknya indikator forex yang tersedia itu, bukan berarti harus kita gunakan semua.
Penggunaan indikator forex dalam kegiatan trading yang paling di sarankan ialah dengan menggunakan maksimal lima indikator saja. Karena apabila kita menggunakan terlalu banyak indikator, akan dapat membuat kita menjadi bingung.
Jika anda ingin lebih sukses dalam trading,maka mulai sekarang, Anda bisa belajar berlatih menggunakan 5 indikator saja. Tetapi, apabila ingin lebih mantap, cukup gunakan 3 indakator saja.
Dengan membiasakan diri menggunakan 3 indakator saja dalam menjalankan kegiatan trading, bisa dipastikan skil atau kemampuan trading anda akan meningkat. Karena Anda akan menjadi lebih mudah menghafal signal-signal dan tanda-tanda arah harga yang berdasarkan apa Anda lihat di dalam meta trader.
Adapun tiga indikator sakti yang mampu memberikan signal dengan akurasi tertinggi adalah moving average, bolinger bands, dan zig-zag. Sebenarnya informasi ini sangat rajasia, tetapi berhubung kami berniat untuk membantu sesama yang membutuhkan panduan cara bermain forex yang terbaik, maka kami bocorkan saja rahasianya.
Cara trading forex untuk mendulang profit menggiurkan menggunakan tiga indaktor sakti tersebut, bisa Anda pelajari selengkapnya lewat artikel berikutnya. Tunggu saja updatenya, insyah Allah secepatnya akan kami publikasikan buat membantu banyak orang.
5. Memilih Broker Terbaik Dan Terpercaya yang Memberikan Spread Rendah
Spread rendah atau kecil sangat di perlukan oleh trader yang mengandalkan teknik scalping dalam tradingnya. Karena dengan spread yang rendah,seorang trader akan menjadi lebih mampu mengejar target profit yang besar dalam setiap melakukan trading.
Apa itu spread di dalam forex trading?
Spread adalah selisih harga yang diberikan oleh broker forex untuk setiap transaksi membuka posisi trading. Sebagai contoh spread yang diberikan broker forex kepada kita disaat kita melakukan transaksi, misalnya; Anda melakukan transaksi trading dengan posisi buy untuk arah harga naik tepat pada level harga 1.13705, maka harga akan langsung berubah secara otomatis menjadi 1.13715. Artinya, selisih harga adalah sejumlah 10 pips di broker yang bersangkutan. Dan spread inilah yang akan menjadi keuntungan broker untuk setiap transaksi trading yang kita lakukan.
Spread di atas dengan selisih harga 10 pips untuk setiap transaksi sudah tergolong spread yang rendah. Sedangkan spread yang rendah biasanya hanya khusus berlaku pada pasangan mata uang EURO/USD.
Jadi, apabila Anda ingin trading yang lebih menguntungkan, pilihlah untuk bergabung di broker forex terbaik. yang menetapkan spread terndah, dan bermainlah pada pasangan mata uang dengan sptrad terendah, yaitu EUR/USD.
6. Membuka Dan Menutup Posisi trading Dengan Tepat Menggunakan Strategi Candelistik
Penggunaan candelistik dalam trading merupakan salah satu cara bermain forex yang paling sederhana dan praktis untuk membuka posisi yang tepat dan menguntungkan. Tetapi, tidak semua orang yang sudah lama menekuni trading di bisnis forex mengetahui bagaimana cara memanfaatkan candelistik sebagai alat bantuan untuk menghasilkan profit trading bertubi-tubi.
Candelistik adalah sebuah peralatan trading paling sederhana yang ada di dalam Meta Trader, yang sangat berguna bagi para trader yang terbiasa menggunakannya. Karena dengan candelistik, kita mampu membaca trend pergerakan arah harga mata uang secara mudah, dengan tingkat keakuratan mencapai 90 persen.
Strategi trading dengan candelistik sering juga dipergunakan oleh para trader profesional dalam kegiatan trading yang mereka lakukan. Dan strategi trading dengan candelistik sudah membantu banyak trader "Scalper" profesional di seluruh dunia.
Siapa sih trader "Scalper" profesional? Yaitu, mereka yang sudah ahli menggunakan teknik scalping dalam trading mereka. Karena strategi trading dengan bantuan candelistik sangat bagus dikombinasikan bersama-sama dengan teknik scalping untuk tujuan mengejar target profit dalam setiap hari melakukan trading.
Berikut ini adalah contoh bagaimana penggunaan Strategi Candelistik secara sederhana di saat yang tepat untuk membuka dan menutup posisi trading yang paling menguntungkan bagi Anda :
#. Membuka posisi trading untuk posisi BUY atau SELL disaat candel kedua baru mulai terbentuk dengan bodi masih pendek atau tipis. Dengan catatan;
- Anda terlebih dulu harus mengamati gerakan garis harga yang melintang,di mana gerakannya stabil alias tidak naik turun mengikuti terbentuknya bodi candelistik secara stabi. Gerakan garis harga yang stabil mengikuti bodi candel juga dapat di artikan bergerak perlahan dan dominan menuju arah harga yang kita prediksikan.Gerakan candelistik seperti ini,biasanya merupakan signal yang bagus untuk membuka posisi yang menguntungkan.
- Perhatikan juga, apakah candel pertama atau sebelumnya terbentuk dengan gerakan yang stabil.
Garis tengah bollinger bands merupakan garis batas trend pergerakan harga mata uang,yang letaknya melintang di tengah pada layar meta trader. Candelistik terakhir yang telah melewati garis batas trend berdasarkan indikator bollinger bands, diyakini sebagai signal yang kuat untuk bersiap-siap membuka posisi yang berpontensi menghasilkan profit atau keuntungan tarding yang sangat besar. Inilah yang disebut sebagai "Moment paling berharga",dan" Peluang emas paling bernilai dengan karat yang tinggi". Tetapi dengan syarat sebagai berikut;
- Candelistik terakhir yang telah melewati garis batas batas trend berdasarkan indikator bollinger bands,bodinya terbentuk agak panjang atau tinggi, sekalipun juga tidak harus terlalu tinggi atau panjang.
- Bodi candelistik terkhir tersebut tidak memotong garis batas trend. Atau dalam arti, bahwa bodi candelistik yg terakhir secara penuh telah melewati garis batas trend berdasarkan indikator bollinger bands.
- Membuka posisi transaksi harus tepat pada saat candel berikutnya baru saja mulai terbentuk atau ketika sesi waktu candel terakhir tertutup alias berakhir.
Jadi, strategi trading dengan patokan candelistik ini adalah kebalikan dari cara sebelumnya yang sudah dijelaskan di atas.
#. Membuka posisi trading BUY atau SELL ketika candelistik terakhir telah menyentuh garis atas atau garis bawah dari indikator bollinger bands.
Di dalam dunia trading forex, garis atas maupun bawah pada indikator bollinger bands adalah merupakan garis batas pantulan arah trend harga mata uang. Akan tetapi, hal ini bukan sepenuhnya bisa kita anggap sebagai bagian dari perubahan trend arah harga mata uang. Karena terkadang juga arah trend harga mata uang akan tetap berlanjut alias tidak terpantul dan berbalik arah, meskipun candelistik yang terakhir telah menyentuh garis batas atas atau bawah pada indikator bollinger bands.
Lantas, seperti apa sih model dan bentuk candelistik terakhir yang telah menyentuh garis batas atas atau bawah garis bolling bands dapat kita jadikan acuan untuk membuka posisi trading yang menguntungkan? Di bawah ini adalah penjelasannya;
Ketika ujung candelistik yang terakhir telah menyentuh garis atas atau bawah indikator bollinger bands di saat berlangsungnya fluktuasi harga yang kuat, adalah merupakan tanda atau signal bahwa harga akan terpantul alias berbalik arah.
Tetapi, apabila arah tren pergerakan harga mata uang pada saat itu sedang sangat kuat, itu meandakan kalau arah tren harga akan terus berlanjut. Untuk membuktikan bahwa arah tren harga mata uang saat itu sedang kuat, anda bisa mengamati bodi candel yang terbentuk serta gerakan garis harga yang membentuk candel terakhir itu.
Apabila bodi candelistik terakhir bentuknya panjang dan besar seperti lilin dan sampai memotong melewati garis batas atas atau bawah indikator bollinger bands, itu menandakan bahwa trend pergerakan arah harga pada saat itu sangat kuat dan kemungkinannya sangat besar untuk terus beranjut. Buktinya, garis batas atas atau bawah indikator bollinger bands yang seharusnya menjadi batas jenuhnya trend harga atau biasanya membuat arah harga terpantul dan berbalik, malah bisa ditembus oleh candelistis yang berbodi panjang seperti lilin tersebut.
#. Membaca arah Tren harga Dengan Mengamati Tren Candelistik
Teknik Analisa trend candelistitik juga sangat bagus digunakan untuk membaca arah tren harga mata uang di pasar forex. Karena candelistik selalu membuat pola yang berbeda-beda yang sesuai dengan arah tren pergerakan harga di pasar forex.
Bagaimana membaca arah tren harga forex dengan melihat tren canelistik? Sangat mudah caranya, yakni dengan melihat candel yang apa yang paing dominan atau sering muncul pada setiap priode waktu trading. Misalnya, apabila anda bermain trading berdasarkan priode waktu 5 menit, maka anda bisa membaca arah trend pergerakan mata uang di pasar forex dengan mengamati setiap candelistis dipriode waktu 5 menit sebelum anda melakukan transaksi untuk membuka posisi.
Apabila Anda melihat bahwa ternyata candelistik di priode waktu 5 menit di dominasi kemunculan candelistitik Buylist (Naik), nah itu menandakan bahwa arah tren harga mata uang pada saat itu juga sedang naik, dan akan terus naik. Tetapi, dengan syarat, jumlah candeistik yang harus anda amati adalah sebanyak minimal 300 candelistik di priode yang sama yakni peride 5 menit juga.
Selain itu, Anda juga harus menggunakan dasar patokan trend harga pada candelistik di priode waktu 1 jam untuk memperkuat keyakinan anda terhadap analisa arah trend pergerakan mata uang. Artinya, di priode 1 jam juga telah tebentuk minimal 2 candelistik Buylist (Naik). Dan begitu pula sebaliknya, apabila anda ingin mengetahui kekuatan arah trend pada candelistik Bearish (Turun).
7. Meminimalisir Risiko Dengan Manajemen Modal Yang Tepat.
#. Membuka posisi trading BUY atau SELL ketika candelistik terakhir telah menyentuh garis atas atau garis bawah dari indikator bollinger bands.
Di dalam dunia trading forex, garis atas maupun bawah pada indikator bollinger bands adalah merupakan garis batas pantulan arah trend harga mata uang. Akan tetapi, hal ini bukan sepenuhnya bisa kita anggap sebagai bagian dari perubahan trend arah harga mata uang. Karena terkadang juga arah trend harga mata uang akan tetap berlanjut alias tidak terpantul dan berbalik arah, meskipun candelistik yang terakhir telah menyentuh garis batas atas atau bawah pada indikator bollinger bands.
Lantas, seperti apa sih model dan bentuk candelistik terakhir yang telah menyentuh garis batas atas atau bawah garis bolling bands dapat kita jadikan acuan untuk membuka posisi trading yang menguntungkan? Di bawah ini adalah penjelasannya;
Ketika ujung candelistik yang terakhir telah menyentuh garis atas atau bawah indikator bollinger bands di saat berlangsungnya fluktuasi harga yang kuat, adalah merupakan tanda atau signal bahwa harga akan terpantul alias berbalik arah.
Tetapi, apabila arah tren pergerakan harga mata uang pada saat itu sedang sangat kuat, itu meandakan kalau arah tren harga akan terus berlanjut. Untuk membuktikan bahwa arah tren harga mata uang saat itu sedang kuat, anda bisa mengamati bodi candel yang terbentuk serta gerakan garis harga yang membentuk candel terakhir itu.
Apabila bodi candelistik terakhir bentuknya panjang dan besar seperti lilin dan sampai memotong melewati garis batas atas atau bawah indikator bollinger bands, itu menandakan bahwa trend pergerakan arah harga pada saat itu sangat kuat dan kemungkinannya sangat besar untuk terus beranjut. Buktinya, garis batas atas atau bawah indikator bollinger bands yang seharusnya menjadi batas jenuhnya trend harga atau biasanya membuat arah harga terpantul dan berbalik, malah bisa ditembus oleh candelistis yang berbodi panjang seperti lilin tersebut.
#. Membaca arah Tren harga Dengan Mengamati Tren Candelistik
Teknik Analisa trend candelistitik juga sangat bagus digunakan untuk membaca arah tren harga mata uang di pasar forex. Karena candelistik selalu membuat pola yang berbeda-beda yang sesuai dengan arah tren pergerakan harga di pasar forex.
Bagaimana membaca arah tren harga forex dengan melihat tren canelistik? Sangat mudah caranya, yakni dengan melihat candel yang apa yang paing dominan atau sering muncul pada setiap priode waktu trading. Misalnya, apabila anda bermain trading berdasarkan priode waktu 5 menit, maka anda bisa membaca arah trend pergerakan mata uang di pasar forex dengan mengamati setiap candelistis dipriode waktu 5 menit sebelum anda melakukan transaksi untuk membuka posisi.
Apabila Anda melihat bahwa ternyata candelistik di priode waktu 5 menit di dominasi kemunculan candelistitik Buylist (Naik), nah itu menandakan bahwa arah tren harga mata uang pada saat itu juga sedang naik, dan akan terus naik. Tetapi, dengan syarat, jumlah candeistik yang harus anda amati adalah sebanyak minimal 300 candelistik di priode yang sama yakni peride 5 menit juga.
Selain itu, Anda juga harus menggunakan dasar patokan trend harga pada candelistik di priode waktu 1 jam untuk memperkuat keyakinan anda terhadap analisa arah trend pergerakan mata uang. Artinya, di priode 1 jam juga telah tebentuk minimal 2 candelistik Buylist (Naik). Dan begitu pula sebaliknya, apabila anda ingin mengetahui kekuatan arah trend pada candelistik Bearish (Turun).
7. Meminimalisir Risiko Dengan Manajemen Modal Yang Tepat.
Melakukan manajemen modal yang tepat ketika melakukan trading sangat di perlukan untuk meminimalisir/memperkecil tingkat risiko. Karena bisnis trading forex onlline mengandung tingkat risiko yang tinggi. Dalam arti, risiko hilangnya semua modal hanya dalam waktu cepat tidak dapat kita hindari apabila tidak di barengi dengan manajamen risiko, yakni mengatur modal yang keluar dan modal yang masih tersimpan di akun sebagai saldo.
Manajemen modal yang terbaik dan cukup aman di dalam trading adalah 100 : 5. Artinya, apabila seandainya modal di akun trading kita jumlahnya dalam hitungan rupiah adalah Rp 10 juta, maka total modal yang aman anda keluarkan dalam melakukan transaksi untuk membuka posisi adalah sebanyak maksimal Rp. 500 ribu.
Anda pun harus mengatur modal yang jumlahnya Rp. 500 ribu itu agar supaya bisa di gunakan untuk melakukan sejumlah transaksi untuk membuka posisi trading yang hanya memungkinkan dapat menghasilkan profit atau keuntungan bagi trading Anda, setelah Anda melakukan analisa melalui indikator-indikator atau melalui analisa candelistik.
Berapa Modal yang Dibutuhkan Agar Bisa Mendulang Profit Konsisten Dengan Mengikuti Cara Bermain Forex ini?
Sebenarnya, tidak ada batas ukuran besarnya modal yang di gunakan. Tetapi yang ada hanyalah batas ideal jumlah modal paling kecil, yakni Rp 100 ribu-an. Dengan batas modal yang kecil ini, sudah sangat cukup di gunakan untuk mencoba merasakan manisnya profit yang akan di hasilkan dari kegiatan trading yang bisa kita lakukan setiap hari.
Dalam hal batas minimum modal yang di gunakan, juga tergantung dari broker di mana kita melakukan kegiatan trading. Sebagai saran, pilihlah broker-broker terbaik dan terpercaya yang memberikan kesempatan bermain trading dengan modal minim.
Inilah sejumlah nama Broker forex Terbaik pilihan yang memberikan kesempatan untuk bermain forex trading dengan modal mimim, yakni; InstaForex, Fbs, OktaFx, Xnes, Y adix.
7 Rahasia Cara Bermain Forex yang Menjanjikan Profit Menggiurkan
1. Gunakan teknik scalping untuk mendulang profit berkali-kali dengan cepat Teknik scalping sangat populer di dunia forex trading sebagai...
Waktu trading yang baik yakni pada jam 12.00 atau pada jam 13.00 WIB waktu. Ini adalah waktu di mana biasanya pasar forex terasa bergeliat dengan cepat, harga pada waktu ini pun akan bergerak cepat, Disaat ini, pergerakan harga biasanya sudah mencapai kedalaman level 10 pip sampai 50 pips per 5 menit. Atau bisa juga melakukan trading pada waktu mulai jam 21.00 malam.
Pilih Currency pair EUR/USD untuk instrumen trading anda.
Disini Anda melakukan trading menggunakan teknik scalping di priode M5 atau 5 menit untuk mencari peluang yang dapat menghasilkan profit besar dalam setiap 5 menit. Dan di sini kita hanya menargetkan untuk mengumpulkan profit hanya sekitar 10% sehari.Sebenarnya profitnya bisa lebih banyak, karena profit yang di hasilkan juga terbilang brutal alias tak terukur dan tak terkira.
Langkah selanjutnya.
Amati trend pergerakan harga dengan melihat setiap candelistik pada priode waktu 5 menit. Amati juga tren dengan melihat candelistik pada priode 1 jam, priode 4 jam, dan di priode 1 hari (D1) untuk tren harian. Dalam hal ini, kita melakukan trading dengan mendasarkan pada trend besar.
Amati juga arah tren pergerakan harga pasangan mata uang dengan menggunakan 3 Indikator sakti berikut ini, yakni Moving average, Bollinger bands, dan indikator zig-zag. Atau anda bisa menggunakan indikator lain yang sudah biasa anda gunakan. Tetapi, disini hanya dijelaskan cara trading dengan menggunakan 3 indikator tersebut.
Bagi Anda yang masih pemula dalam trading, ikuti panduan berikut ini untuk memasang 3 indikator tersebut pada layar chart di meta trader.
Pada layar Meta Trader cari tombol menu untuk memilih indikator, tombolnya seperti dalam gambar di atas yang di tandai nomor1. Dengan mengklik tombol menu indikator, akan terbuka halaman pemilihan indikator.
Untuk memasang indikator Moving average dan Bollinger bands, klik menu yang bertuliskan "Tren," Lalu pilih indikatornya dengan mengklik nama indikatornya.
Sedangkan untuk memasang indikator Zig-zag,silahkan pilih menu yang bertuliskan "Kustom". Didalam menu kustom ini, terdapat banyak indikator forex, dan pilih saja indikator Zig-zag.
Setelah anda memasang ke tiga indikator tersebut agar tampil di layar chart Meta trader, anda sudah bisa menggunakannya.
Cara seting indikator Untuk Trading Teknik Scalping 5 Menit Yang Paling Menguntungkan
Untuk setingan indikator Moving Average pilih setingan MA Simple, dan seting untuk digunakan membuka posisi trading dengan memilih "Open".Sedangkan untuk setingan priodenya, disini kita menggunakan priode 9 dan 12 untuk trading scalping pada priode M5 atau 5 meit, untuk warna garisnya kita gunakan saja putih dan biru. Lalu "ok".
Yang perlu di ingat di sini, bahwa pada umumnya para trader profesional akan melakukan order transaksi untuk membuka posisi trading mereka setelah indikator moving average menunjukan signal tentang terjadinya perubahan tren harga mata uang di pasar forex.
Adapun signal perubahan arah tren dari moving average yaitu,apabila garis moving average priode kecil telah memotong garis moving average priode besar.
Contoh, apabila garis moving average priode kecil memotong dari bawah keatas garis priode besar, ini adalah signal Buy/Bullis. Sebaliknya, apabila garis moving average priode kecil memotong dari atas ke bawah garis priode besar, ini adalah signal Sell/Bearish. Dan di saat baru saja terjadi perpotongan garis moving average itulah waktu yang paling tepat dan paling menguntungkan untuk melakukan order posisi trading forex kita.
Cara Seting atau mengatur Indikator Bollinger Bands untuk trading forex menggunkan teknik scalping bisa Anda ikuti panduannya di bawah ini.
Untuk setingan indikator Bollinger bands, kita terapkan juga setingan priode 20 dengan nilai selisih 2, dan untuk buka posisi pilih "Open". Sedangkan warna garis yg kita pakai adalah warna biru alias Blue.
Untuk setingan indikator Zig-zag, kita gunakan adalah setingan defalit yang merupakan bawaan dari Meta Trader. Jadi, tidak perlu di atur atau rubah-rubah lagi, kecuali warnanya bisa kita rubah dengan memilih warna merah.
Setelah ketiga indikator forex tersebut terpasang di chart pada pasangan mata uang yang kita perdagangkan, Anda sudah bisa menggunakannya untuk menganalisa arah dan kekuatan trend pergerakan harga mata uang.
Apabila sudah mengetahui trend harian, tren 4 jam, dan tren 1 jam dari pergerakan harga pasangan mata uang, berarti anda sudah bisa menentukan arah trend yang akan Anda ikuti.
Berikut ini adalah cara untuk mendapatkan gambaran mengenai arah tren harga mata uang di pasar forex dengan menggunakan indikator yang sudah terpasang.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex, disini kita menggunakan candelisitik sebagai alat bantuannya. Kegunaan candelistik disini yaitu, agar keakuratan arah tren pergerakan harga mata uang dapat kita ketahui kekuatannya.
Langkah pertama, perhatikan dulu tren candelistik di priode M5 atau 5 menit,kemudian perhatikan juga pada priode 1 jam, 4 jam, dan harian. Dalam arti, di sini kita harus menyesuaikan trading kita dengan tren besar.
Apabila tren candelistik di D1 ternyata sudah menunjukan arah yang kuat maka anda sudah bisa pula menentukan kemana arah trading Anda untuk mulai membuka posisi trading baru.
Sebagai signal atau tanda bahwa tren sedang kuat bergerak adalah apabila formasi candel-candel terakhir sedang berada di atas atau dibawah garis tengah Bollinger Bands. Dan posisi garis Indikator Moving Averaging priode 9 sudah memotong garis tengah priode 12.
Sebagai contoh lagi, apabila garis indikator moving average priode 9 memotong dari bawah ke atas daripada garis indikator moving average priode 12, dan terdapat 2 atau tiga candelistik Bullish melewati kedua garis moving average tersebut, itu petanda bahwa arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex sedang kuat bergerak naik.
Bagaimana dengan tren di priode 4 jam,dan 1 jam?
Apabila Anda tidak menemukan gambaran yang jelas tentang arah tren di D1, maka anda bisa menggunakan dasar tren pada priode 4 jam atau pada atau 1 jam. Dalam arti, Anda harus menemukan dulu gambaran yang jelas tentang arah tren pada tren-tren besar. Karena hal ini sangat penting, untuk dijadikan dasar trading scalping pada TM 5 menit, sehingga trading kita berpotensi menghasilkan profit atau keuntungan secara beruntun alias berkali-kali dalam setiap 5 menit mendatang.
Bagaimana dengan tren pada priode M30 atau 30 menit dan 15 menit? Kita bisa juga menggunakannya sebagai dasar untuk memperkuat keyakinan kita tentang gambaran kekuatan arah tren mata uang di pasar forex ketika mau membuka posisi-posisi trading baru. Ganbarannya seperti telah jelaskan di atas pada D1.
Cara yang paling mudah dan terbaik untuk menentukan arah tren pergerakan harga mata uang untuk melakukan trading dengan teknik scalping di M5 adalah dengan menggunakan dasar pada 1 tren besar saja. Yang terbaik adalah pada tren di priode 1 jam, agar kita tidak bingung untuk menentukan arah tren. Sedangkan trend-tren besar lainnya hanya untuk pelengkap saja.
Sedangkan cara memulai trading dengan teknik scalping 5 menit, kita juga perlu mengamati arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex dengan mengamati perubahan garis Moving Average, dan formasi candelistik-candelistik diantara garis Indikator Moving Average dan di antara garis tengah Indikator Bollinger bands.
Perlu juga diperhatikan disini bahwa tren 5 menit merupakan tren kecil yang sebenarnya merupakan bagian dari tren-tren besar. Sedangkan tren kecil sebenarnya adalah awal pertama dari perubahan tren-tren besar. Jadi, kita harus teliti membaca tren lewat indikator dan formasi candelistik yang terbentuk.
Berikut ini panduan praktik cara trading dengan Teknik Scalping di priode M5 yang berpotensi menghasilkan profit brutal secara beruntun dengan cepat:
Pertama, perhatikan dulu tren candelistik di M5.Apakah candelistik-candelistik terakhir sudah melewati garis tengah Indikator Moving average dan Bollinger bands?
Ingat-ingat rahasia cara trading forex terbaik ini;
"Apabila sudah ada minimal 1 atau 2 candelistik terakhir yang bodinya secara penuh telah melewati dua garis indikator moving averaging dan telah melewati pula garis tengah indikator bollinger bands yang terpasang, ikuti saja arah tren sesuai candelistik tersebut. Karena pada umumnya, yang sering di gunakan sebagai dasar mengetahui arah tren dalam trading forex adalah garis tengah Indikator Bollinger bands dan 2 garis indikator Moving Average.Di mana garis tersebut adalah merupakan garis batas trend, yakni tren turun ataupun tren naik." Ingat-ingat itu.
Perhatikan contoh praktik cara melakukan trading scalping dengan mengikuti arah tren harga sebagaimana yang berikut.
Misalnya Anda meihat sudah ada satu candelistik yang bodinya secara penuh telah telah berada di atas garis tengah indikator bollingger bands dan telah berada pula di atas garis moving average priode 40, maka posisi trading yang harus segera anda buka adalah Buy, yang berarti Anda melakukan trading dengan mengikuti arah trend harga mata uang yang sedang naik atau baru saja berubah arahnya.
Untuk membuka posisi baru yang mengikuti perubahan arah tren pergerakan harga mata uang tersebut, cukup dengan transaksi senilai 0.20 Lot. Nilai transaksi dengan Lot kecil ini, cukup aman,karena modal dalam saldo Anda cukup besar juga,yakni 1000 USD. Jika spread yang ditetapkan oleh Broker forex adalah 1, maka 0,20 lot = 10 pip, yang berarti 2 USD.
Perhatikan gambar berikut:
Mengapa pada saat seperti itu Anda harus segera melakukan transaksi membuka posisi trading?
Alasannya yang pertama adalah,karena arah tren baru saja berubah atau tren naik baru saja di mulai, sehingga kemungkinan untuk menghasilkan profit besar akan bisa tercapai apabila tren naik tersebut akan berlangsung lama. Dalam hal ini, kemungkinan munculnya candelistik Buylish akan sangat sering dan lebih banyak melebihi kemunculan candelistik Berarish/Turun. Dalam arti juga, kemunculan candelistik Bullish/Naik pada priode 5 menit akan lebih mendominasi layar chart di Meta Trader. Dan itu berarti, trading Anda akan berpeluang dapat menghasilkan profit brutal secara beruntun pada setiap Candelistik Bullish di M5.
Alasan kedua adalah, karena apabila perubahan arah tren pergerakan harga yg baru saja di mulai tersebut ternyata tidak kuat, atau ternyata malah berbalik kembali arahnya menuju ke bawah, yang di tandai dengan terbentuknya candelistik Bearish/Turun yg bodinya secarah utuh melewati garis batas tren, maka kerugian Anda tidak teramat besar, karena pergerakan harga mungkin hanya 20 - 50 pips. Dan kerugian itu akan dengan mudah bisa Anda rubah menjadi keuntungan dengan segera melakukan transaksi untuk membuka posisi trading baru yakni Bearish. Tetapi setelah posisi trading yang rugi itu telah anda tutup sebelum membuka posisi baru.
Itulah alasan,mengapa kita harus segera melakukan transaksi membuka posisi baru di saat yang tepat yakni pada saat perubahan arah tren baru saja berlangsung, dengan mengikuti satu candelistik terakhir yang bodinya secara utuh telah melewati garis batas tren.
Dengan mengikuti arah tren berdasarakan candelistik dan indikator Bollinger bands serta indikator Moving average, maka trading yang kita lakukan menjadi lebih aman dari risiko kerugian besar, dan malahan lebih berpeluang untuk menghasilkan profit dengan keuntungan yang besar.
Setelah trading kita mencapai target profit harian misalnya 10%, kita sudah boleh menutup semua posisi trading kita, agar kita tidak mengalami kelelahan karena melakukan trading berjam-jam atau sepanjang hari. Profit sebanyak 10% saja per hari dengan modal 1000 USD, sudah sangat lumayan.
Lantas bagaimana dengan fungsi dan peranan indikator Zig-zag ketika mengikuti cara trading dengan teknik scalping ini?
Berikut ini adalah penjelasan singkat bagaiman melakukan trading dengan teknik scalping yang digabungkan dengan Analisa Tren berdasarkan Indikator Zig-zag.
.
Peran dan fungsi indikator Zig-zag di sini sebenarnya hanya sebagai pelengkap saja untuk memperkuat keyakinan kita terhadap kekuatan arah tren harga mata uang di pasar forex yang berlangsung pada saat itu.
Untuk mengenal lebih jelas seperti apa kekuatan arah tren pergerkan harga mata uang di pasar forex, kita bisa membacanya ataupun mengetahuinya dengan cara melihat ujung garis indaktor Zig-zag.
Artinya, sebelum ujung garis indikator Zig-zag berubah membentuk Model Zig-zag berikutnya, itu artinya, bahwa tren masih kuat. Tetapi, apabila ujung indikator ini telah membuat atau membentuk model siku yang berlawanan arah,dan ujungnya baru saja tersambung ke arah yg berlawanan,hal itu menunjukan bahwa perubahan arah tren akan berlangsung.Dan Anda bisa segera bersiap-siap melakukan transaksi untuk membuka posisi baru, tetapi dengan syarat Anda harus menyesuaikannya dengan arah tren yang di tunjukan oleh Indikator Bollinger Bands dan Indikator Movig Average, serta lewat formasi-formasi model candelistik yang terjadi pada saat itu.
Dengan menggunakan indikator Zig-zag untik membantu mengenali arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex, bisa di jaminlah, setiap trading yang Anda lakukan akan berpontensi sering memberikan profit besar.
Pilih Currency pair EUR/USD untuk instrumen trading anda.
Disini Anda melakukan trading menggunakan teknik scalping di priode M5 atau 5 menit untuk mencari peluang yang dapat menghasilkan profit besar dalam setiap 5 menit. Dan di sini kita hanya menargetkan untuk mengumpulkan profit hanya sekitar 10% sehari.Sebenarnya profitnya bisa lebih banyak, karena profit yang di hasilkan juga terbilang brutal alias tak terukur dan tak terkira.
Langkah selanjutnya.
Amati trend pergerakan harga dengan melihat setiap candelistik pada priode waktu 5 menit. Amati juga tren dengan melihat candelistik pada priode 1 jam, priode 4 jam, dan di priode 1 hari (D1) untuk tren harian. Dalam hal ini, kita melakukan trading dengan mendasarkan pada trend besar.
Amati juga arah tren pergerakan harga pasangan mata uang dengan menggunakan 3 Indikator sakti berikut ini, yakni Moving average, Bollinger bands, dan indikator zig-zag. Atau anda bisa menggunakan indikator lain yang sudah biasa anda gunakan. Tetapi, disini hanya dijelaskan cara trading dengan menggunakan 3 indikator tersebut.
Bagi Anda yang masih pemula dalam trading, ikuti panduan berikut ini untuk memasang 3 indikator tersebut pada layar chart di meta trader.
Pada layar Meta Trader cari tombol menu untuk memilih indikator, tombolnya seperti dalam gambar di atas yang di tandai nomor1. Dengan mengklik tombol menu indikator, akan terbuka halaman pemilihan indikator.
Untuk memasang indikator Moving average dan Bollinger bands, klik menu yang bertuliskan "Tren," Lalu pilih indikatornya dengan mengklik nama indikatornya.
Sedangkan untuk memasang indikator Zig-zag,silahkan pilih menu yang bertuliskan "Kustom". Didalam menu kustom ini, terdapat banyak indikator forex, dan pilih saja indikator Zig-zag.
Setelah anda memasang ke tiga indikator tersebut agar tampil di layar chart Meta trader, anda sudah bisa menggunakannya.
Cara seting indikator Untuk Trading Teknik Scalping 5 Menit Yang Paling Menguntungkan
Untuk setingan indikator Moving Average pilih setingan MA Simple, dan seting untuk digunakan membuka posisi trading dengan memilih "Open".Sedangkan untuk setingan priodenya, disini kita menggunakan priode 9 dan 12 untuk trading scalping pada priode M5 atau 5 meit, untuk warna garisnya kita gunakan saja putih dan biru. Lalu "ok".
Yang perlu di ingat di sini, bahwa pada umumnya para trader profesional akan melakukan order transaksi untuk membuka posisi trading mereka setelah indikator moving average menunjukan signal tentang terjadinya perubahan tren harga mata uang di pasar forex.
Adapun signal perubahan arah tren dari moving average yaitu,apabila garis moving average priode kecil telah memotong garis moving average priode besar.
Contoh, apabila garis moving average priode kecil memotong dari bawah keatas garis priode besar, ini adalah signal Buy/Bullis. Sebaliknya, apabila garis moving average priode kecil memotong dari atas ke bawah garis priode besar, ini adalah signal Sell/Bearish. Dan di saat baru saja terjadi perpotongan garis moving average itulah waktu yang paling tepat dan paling menguntungkan untuk melakukan order posisi trading forex kita.
Cara Seting atau mengatur Indikator Bollinger Bands untuk trading forex menggunkan teknik scalping bisa Anda ikuti panduannya di bawah ini.
Untuk setingan indikator Bollinger bands, kita terapkan juga setingan priode 20 dengan nilai selisih 2, dan untuk buka posisi pilih "Open". Sedangkan warna garis yg kita pakai adalah warna biru alias Blue.
Untuk setingan indikator Zig-zag, kita gunakan adalah setingan defalit yang merupakan bawaan dari Meta Trader. Jadi, tidak perlu di atur atau rubah-rubah lagi, kecuali warnanya bisa kita rubah dengan memilih warna merah.
Setelah ketiga indikator forex tersebut terpasang di chart pada pasangan mata uang yang kita perdagangkan, Anda sudah bisa menggunakannya untuk menganalisa arah dan kekuatan trend pergerakan harga mata uang.
Apabila sudah mengetahui trend harian, tren 4 jam, dan tren 1 jam dari pergerakan harga pasangan mata uang, berarti anda sudah bisa menentukan arah trend yang akan Anda ikuti.
Berikut ini adalah cara untuk mendapatkan gambaran mengenai arah tren harga mata uang di pasar forex dengan menggunakan indikator yang sudah terpasang.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex, disini kita menggunakan candelisitik sebagai alat bantuannya. Kegunaan candelistik disini yaitu, agar keakuratan arah tren pergerakan harga mata uang dapat kita ketahui kekuatannya.
Langkah pertama, perhatikan dulu tren candelistik di priode M5 atau 5 menit,kemudian perhatikan juga pada priode 1 jam, 4 jam, dan harian. Dalam arti, di sini kita harus menyesuaikan trading kita dengan tren besar.
Apabila tren candelistik di D1 ternyata sudah menunjukan arah yang kuat maka anda sudah bisa pula menentukan kemana arah trading Anda untuk mulai membuka posisi trading baru.
Sebagai signal atau tanda bahwa tren sedang kuat bergerak adalah apabila formasi candel-candel terakhir sedang berada di atas atau dibawah garis tengah Bollinger Bands. Dan posisi garis Indikator Moving Averaging priode 9 sudah memotong garis tengah priode 12.
Sebagai contoh lagi, apabila garis indikator moving average priode 9 memotong dari bawah ke atas daripada garis indikator moving average priode 12, dan terdapat 2 atau tiga candelistik Bullish melewati kedua garis moving average tersebut, itu petanda bahwa arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex sedang kuat bergerak naik.
Bagaimana dengan tren di priode 4 jam,dan 1 jam?
Apabila Anda tidak menemukan gambaran yang jelas tentang arah tren di D1, maka anda bisa menggunakan dasar tren pada priode 4 jam atau pada atau 1 jam. Dalam arti, Anda harus menemukan dulu gambaran yang jelas tentang arah tren pada tren-tren besar. Karena hal ini sangat penting, untuk dijadikan dasar trading scalping pada TM 5 menit, sehingga trading kita berpotensi menghasilkan profit atau keuntungan secara beruntun alias berkali-kali dalam setiap 5 menit mendatang.
Bagaimana dengan tren pada priode M30 atau 30 menit dan 15 menit? Kita bisa juga menggunakannya sebagai dasar untuk memperkuat keyakinan kita tentang gambaran kekuatan arah tren mata uang di pasar forex ketika mau membuka posisi-posisi trading baru. Ganbarannya seperti telah jelaskan di atas pada D1.
Cara yang paling mudah dan terbaik untuk menentukan arah tren pergerakan harga mata uang untuk melakukan trading dengan teknik scalping di M5 adalah dengan menggunakan dasar pada 1 tren besar saja. Yang terbaik adalah pada tren di priode 1 jam, agar kita tidak bingung untuk menentukan arah tren. Sedangkan trend-tren besar lainnya hanya untuk pelengkap saja.
Sedangkan cara memulai trading dengan teknik scalping 5 menit, kita juga perlu mengamati arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex dengan mengamati perubahan garis Moving Average, dan formasi candelistik-candelistik diantara garis Indikator Moving Average dan di antara garis tengah Indikator Bollinger bands.
Perlu juga diperhatikan disini bahwa tren 5 menit merupakan tren kecil yang sebenarnya merupakan bagian dari tren-tren besar. Sedangkan tren kecil sebenarnya adalah awal pertama dari perubahan tren-tren besar. Jadi, kita harus teliti membaca tren lewat indikator dan formasi candelistik yang terbentuk.
Berikut ini panduan praktik cara trading dengan Teknik Scalping di priode M5 yang berpotensi menghasilkan profit brutal secara beruntun dengan cepat:
Pertama, perhatikan dulu tren candelistik di M5.Apakah candelistik-candelistik terakhir sudah melewati garis tengah Indikator Moving average dan Bollinger bands?
Ingat-ingat rahasia cara trading forex terbaik ini;
"Apabila sudah ada minimal 1 atau 2 candelistik terakhir yang bodinya secara penuh telah melewati dua garis indikator moving averaging dan telah melewati pula garis tengah indikator bollinger bands yang terpasang, ikuti saja arah tren sesuai candelistik tersebut. Karena pada umumnya, yang sering di gunakan sebagai dasar mengetahui arah tren dalam trading forex adalah garis tengah Indikator Bollinger bands dan 2 garis indikator Moving Average.Di mana garis tersebut adalah merupakan garis batas trend, yakni tren turun ataupun tren naik." Ingat-ingat itu.
Perhatikan contoh praktik cara melakukan trading scalping dengan mengikuti arah tren harga sebagaimana yang berikut.
Misalnya Anda meihat sudah ada satu candelistik yang bodinya secara penuh telah telah berada di atas garis tengah indikator bollingger bands dan telah berada pula di atas garis moving average priode 40, maka posisi trading yang harus segera anda buka adalah Buy, yang berarti Anda melakukan trading dengan mengikuti arah trend harga mata uang yang sedang naik atau baru saja berubah arahnya.
Untuk membuka posisi baru yang mengikuti perubahan arah tren pergerakan harga mata uang tersebut, cukup dengan transaksi senilai 0.20 Lot. Nilai transaksi dengan Lot kecil ini, cukup aman,karena modal dalam saldo Anda cukup besar juga,yakni 1000 USD. Jika spread yang ditetapkan oleh Broker forex adalah 1, maka 0,20 lot = 10 pip, yang berarti 2 USD.
Perhatikan gambar berikut:
Mengapa pada saat seperti itu Anda harus segera melakukan transaksi membuka posisi trading?
Alasannya yang pertama adalah,karena arah tren baru saja berubah atau tren naik baru saja di mulai, sehingga kemungkinan untuk menghasilkan profit besar akan bisa tercapai apabila tren naik tersebut akan berlangsung lama. Dalam hal ini, kemungkinan munculnya candelistik Buylish akan sangat sering dan lebih banyak melebihi kemunculan candelistik Berarish/Turun. Dalam arti juga, kemunculan candelistik Bullish/Naik pada priode 5 menit akan lebih mendominasi layar chart di Meta Trader. Dan itu berarti, trading Anda akan berpeluang dapat menghasilkan profit brutal secara beruntun pada setiap Candelistik Bullish di M5.
Alasan kedua adalah, karena apabila perubahan arah tren pergerakan harga yg baru saja di mulai tersebut ternyata tidak kuat, atau ternyata malah berbalik kembali arahnya menuju ke bawah, yang di tandai dengan terbentuknya candelistik Bearish/Turun yg bodinya secarah utuh melewati garis batas tren, maka kerugian Anda tidak teramat besar, karena pergerakan harga mungkin hanya 20 - 50 pips. Dan kerugian itu akan dengan mudah bisa Anda rubah menjadi keuntungan dengan segera melakukan transaksi untuk membuka posisi trading baru yakni Bearish. Tetapi setelah posisi trading yang rugi itu telah anda tutup sebelum membuka posisi baru.
Itulah alasan,mengapa kita harus segera melakukan transaksi membuka posisi baru di saat yang tepat yakni pada saat perubahan arah tren baru saja berlangsung, dengan mengikuti satu candelistik terakhir yang bodinya secara utuh telah melewati garis batas tren.
Dengan mengikuti arah tren berdasarakan candelistik dan indikator Bollinger bands serta indikator Moving average, maka trading yang kita lakukan menjadi lebih aman dari risiko kerugian besar, dan malahan lebih berpeluang untuk menghasilkan profit dengan keuntungan yang besar.
Setelah trading kita mencapai target profit harian misalnya 10%, kita sudah boleh menutup semua posisi trading kita, agar kita tidak mengalami kelelahan karena melakukan trading berjam-jam atau sepanjang hari. Profit sebanyak 10% saja per hari dengan modal 1000 USD, sudah sangat lumayan.
Lantas bagaimana dengan fungsi dan peranan indikator Zig-zag ketika mengikuti cara trading dengan teknik scalping ini?
Berikut ini adalah penjelasan singkat bagaiman melakukan trading dengan teknik scalping yang digabungkan dengan Analisa Tren berdasarkan Indikator Zig-zag.
.
Peran dan fungsi indikator Zig-zag di sini sebenarnya hanya sebagai pelengkap saja untuk memperkuat keyakinan kita terhadap kekuatan arah tren harga mata uang di pasar forex yang berlangsung pada saat itu.
Untuk mengenal lebih jelas seperti apa kekuatan arah tren pergerkan harga mata uang di pasar forex, kita bisa membacanya ataupun mengetahuinya dengan cara melihat ujung garis indaktor Zig-zag.
Artinya, sebelum ujung garis indikator Zig-zag berubah membentuk Model Zig-zag berikutnya, itu artinya, bahwa tren masih kuat. Tetapi, apabila ujung indikator ini telah membuat atau membentuk model siku yang berlawanan arah,dan ujungnya baru saja tersambung ke arah yg berlawanan,hal itu menunjukan bahwa perubahan arah tren akan berlangsung.Dan Anda bisa segera bersiap-siap melakukan transaksi untuk membuka posisi baru, tetapi dengan syarat Anda harus menyesuaikannya dengan arah tren yang di tunjukan oleh Indikator Bollinger Bands dan Indikator Movig Average, serta lewat formasi-formasi model candelistik yang terjadi pada saat itu.
Dengan menggunakan indikator Zig-zag untik membantu mengenali arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex, bisa di jaminlah, setiap trading yang Anda lakukan akan berpontensi sering memberikan profit besar.
Cara Trading Forex yang Aman dan Terbaik, Bisa Menghasilkan Profit Besar
Waktu trading yang baik yakni pada jam 12.00 atau pada jam 13.00 WIB waktu. Ini adalah waktu di mana biasanya pasar forex terasa bergeliat dengan cepat,...
Melakukan trading forex dengan strategi scalping profitable dengan 4 transaksi berarti anda harus melakukan order transaksi untuk menbuka 4 posisi trading dengan nilai porsi lot yang berbeda, dan menutupnya pada saat yg atau waktu tepat
Di sini, anda bisa melakukan trading scalping dengan memillih priode waktu di TF M1 (1 menit) atau di TF M5 (5 menit) untuk meraih profit cepat dengan menggunakan strategi scalping agar anda bisa melakukan penarikan (WD) keuntungan dengan cepat pula dalam setiap hari atau setiap minggu apabila telah terkumpul profit yang anda targetkan.
Tetapi, yang paling di sarankan adalah memilih melakukan trading scalping di Timeframe M5 dengan berpatokan pada analisa pergerakan trend market forex di Timeframe M15, M30 dan H1. Mengapa harus memilih priode waktu di Timeframe M5 untuk melakukan trading scalping?
Alasannya, karena area pergerakan naik turunya harga di Timeframe M5 lebih lebar, sehingga potensi profit yang akan kita dapat pun akan lebih tinggi atau besar daripada di Timeframe M1.
Selain itu, anda juga perlu melakukan analisa teknikal untuk memprediksi arah tren pergerakan harga di pasar forex,sehingga memungkinkan trading scalping anda dapat meraih profit dengan cepat secara konsisten setiap hari.
Bukan hanya itu saja, untuk mambatu meningkatkan peluang meraih profit dengan cepat cepat secara konsisten dari strategi scalping yg profitable ini, diperlukan manajemen modal dan risiko yang baik dan aman.
Jadi, ini bukanlah suatu strategi trading scalping yang asal-asalan,alias strtategi "ngawur" yang tidak aman dalam melakukan trading forex. Percayalah, dengan melakukannya ,trading anda tidak akan pernah mengecewakan. Atau dalam arti, trading anda akan selalu memberikan profit atau keuntungan yang memuasakan dengan cepat dalam setiap hari.
Berikut ini beberapa persyaratan melakukan trading dengan strategi scalping profitable agar bisa mengahsilkan profit dengan cepat secara konsisten setiap hari:
Di sini, anda bisa melakukan trading scalping dengan memillih priode waktu di TF M1 (1 menit) atau di TF M5 (5 menit) untuk meraih profit cepat dengan menggunakan strategi scalping agar anda bisa melakukan penarikan (WD) keuntungan dengan cepat pula dalam setiap hari atau setiap minggu apabila telah terkumpul profit yang anda targetkan.
Tetapi, yang paling di sarankan adalah memilih melakukan trading scalping di Timeframe M5 dengan berpatokan pada analisa pergerakan trend market forex di Timeframe M15, M30 dan H1. Mengapa harus memilih priode waktu di Timeframe M5 untuk melakukan trading scalping?
Alasannya, karena area pergerakan naik turunya harga di Timeframe M5 lebih lebar, sehingga potensi profit yang akan kita dapat pun akan lebih tinggi atau besar daripada di Timeframe M1.
Selain itu, anda juga perlu melakukan analisa teknikal untuk memprediksi arah tren pergerakan harga di pasar forex,sehingga memungkinkan trading scalping anda dapat meraih profit dengan cepat secara konsisten setiap hari.
Bukan hanya itu saja, untuk mambatu meningkatkan peluang meraih profit dengan cepat cepat secara konsisten dari strategi scalping yg profitable ini, diperlukan manajemen modal dan risiko yang baik dan aman.
Jadi, ini bukanlah suatu strategi trading scalping yang asal-asalan,alias strtategi "ngawur" yang tidak aman dalam melakukan trading forex. Percayalah, dengan melakukannya ,trading anda tidak akan pernah mengecewakan. Atau dalam arti, trading anda akan selalu memberikan profit atau keuntungan yang memuasakan dengan cepat dalam setiap hari.
Berikut ini beberapa persyaratan melakukan trading dengan strategi scalping profitable agar bisa mengahsilkan profit dengan cepat secara konsisten setiap hari:
- Kodisi market atau pasar sedang mengalami tren harga (Up trend/Down trend) dengan pergerakan yang kuat. Untuk mengetahuinya silahkan baca artikel cara mengetahui pergerakan tren harga yang kuat di pasar forex
- Melakukan order untuk membuka posisi/entri dengan mengikuti arah tren.Dalam hal ini,ke mana pun arah pergerakan tren harga yg kuat,maka kesana pula arah posisi trading yg anda buka.
- Menggunakan maksimal 3 indikakator saja sebagai alat analisa teknikal untuk membaca kondisi di pasar forex. Adapun indikator forex terbaik yang digunakan yaitu; Moving average (Untuk mengetahui arah tren dan pembalikan arah tren), Bollinger bands (Untuk mengetahui ukuran batas kekuatan pergerakan tren harga), Stochastic Oscillator ( Sebagai alat bantu tambahan untuk menganalisa arah pergerakan harga,baik sedang menuju ke arah tren atau pun di saat sedang terjadi break out atau koreksi harga di mana arah pergerakan harga berbalik dulu untuk sementara waktu).
- Tidak terburu-buru untuk melakukan transaksi membuka entri posisi trading.Dalam hal ini,kita harus melihat dulu kondisi market dengan melakukan analisa pergerakan arah tren harga di TF trading (M1, M5, M15, M30, dan H1 untuk menjadi patokan kita meletakan transaksi atau posisi dengan cara melihat arah sinyal indikator stochastic,melihat kondisi harga terkini lewat garis Moving average dan Bollinger bands.Dengan kata lain,kita hanya akan melakukan transaksi pada saat yang tepat agar hasil profit trading kita lebih besar dan memuaskan
- Trading untuk membuka dan menutup posisi di lakukan di TF m1 atau m5
- Menutup setiap posisi trading yang sudah profit pada saat yg tepat.
- Mengatur jumlah nilai transaksi dengan manajemen modal yang benar dan aman dari risiko terjadinya kerugian yang besar
- Menjaga mental dan emosi agar tetap stabil dan tidak terpancing untuk terburu-buru melakukan trading dengan nilai lot yang sangat besar.
Cara Praktik Strategi Scalping profitable dengan 4 Transaksi dalam trading yang aman
Untuk mencoba bagaimana anda bisa sukes menghasilkan keuntungan dalam trading forex menggunakan strategi scalping dengan 4 transaksi yg menguntungkan, di akun trading anda harus tersedia modal dalam jumlah minimal 250 USD.
Artinya, anda bisa memulai trading dengan menggunakan strategi scalping ini,dengan jumlah modal yang kecil itu. Atau lebih dari 250 USD juga tidak masalah, karena apabila modal yang kita gunakan semakin besar, maka akan semakin besar pula kemungkinan trading kita menghasilkan profit besar dengan cepat.
Selain itu, untuk mendukung strategi scalping dengan 4 transaksi ini, kita juga juga perlu laverage trading dengan rasio atau perbandingan 1:500 dan maksimal 1:1000.
Dalam hal ini, disarankan bagi anda yang meakukan tarding dengan modal kecil untuk memilih melakukan trading di perusahaan broker forex yang menyediakan fasilitas laverage 1:500 sampai 1:1000. Karena dengan laverage besar, akan sangat memungkinkan untuk melakukan trading dengan modal kecil,dan berpotensi pula untuk menghasilkan profit besar dengan cepat.
Cara Praktik Terbaik Dalam Trading Forex Menggunakan Strategi Scalping Dengan 4 Transaksi untuk meraih profit cepat yang aman
Di dalam melakukan trading menggunkan strategi scalping profitbale dengan 4 transaksi, terdapat aturan ksusus tersendiri yang harus anda ikuti, dan aturan khusus ini harus anda ikuti secara disiplin tanpa ada penyimpangan. Karena Jika aturannya anda langgar,maka tidak ada jaminan yang kuat bagi trading anda bisa meraih keuntungan yang memuaskan, bahkan bisa jadi hanya akan berdampak pada kerugian besar yang bisa mengakibatkan,hilangnya semua dana yang ada di akun trading anda.
Perlu diingat disini, disiplin mengikuti aturan trading yang kita lakukan, adalah bagian dari sempurnanya strategi trading scalping dengan 4 transaksi.
Adapun aturan khusus yang harus kita patuhi adalah sebagai berikut :
Untuk membuat strategi trading scalping dengan 4 transaksi ini menjadi lebih berpeluang menghasilkan profit yang kita targetkan secara konsisten setiap hari, dan aman dari risiko kerugian besar, kita harus menggunakan indaktor forex yang paling populer danakurat di gunakan dalam trading yang selalu menguntungkan di lakukan oleh para trader profitable yang profesional.
Indikator forex paling akurat yg populer dan mudah di gunakan adalah indikator Moving average dan bolingger bands. Untuk mengetahui arah pergerakan tren yang kuat di pasar forex. Selain itu, kita juga perlu indikator lain sebagai alat bantu tambahan untuk memperkuat keyakinan kita menentukan arah posisi atau entri buy atau sell yang kita buka. Indikator tambahan yang kita gunakan adalah Stochastic Oscillator yang juga tersedia di meta trader versi 4 dan 5.
Nah, lewat ketiga indikator inilah anda akan dapat membaca dan memprediksi dengan lebih mudah kemana arah pergerakan tren harga yang kuat untuk pair forex yg anda tradingkan.
Dengan megetahui arah pergerakan tren harga yang kuat di pasar forex berdasarkan analisa menggunakan ke tiga indikator forex tersebut, maka trading kita akan memungkinkan untuk selalu menghasilkan profit dengan cepat. dalam setiap hari.
Bagaimana cara mengetahui arah tren pergerakan mata uang di pasar forex dengan menggunakan indikator moving average dan bollingger bands?
Atau bagaimana signal forex yang jitu dan menguntungkan yang berasal dari indikator forex moving average dan bollinggerbands?
Contoh Cara Penggunaan Strategi trading Forex Scalping Profitable Dengan 4 Transaksi Yang Aman dari risiko besar
Ketika pertama kali memulai trading forex setiap hari,sebelumya anda harus mengetahui arah tren pergerakan harga mata uang yang sedang sangat kuat di pasar forex,yang bisa anda ketahui dengan membaca dan menganalisa indikator moving average dan bollinger bands yang terpasang pada chart pair forex yang anda tradingkan.
Contoh praktinya adalah sebagai berikut:
Untuk mencoba bagaimana anda bisa sukes menghasilkan keuntungan dalam trading forex menggunakan strategi scalping dengan 4 transaksi yg menguntungkan, di akun trading anda harus tersedia modal dalam jumlah minimal 250 USD.
Artinya, anda bisa memulai trading dengan menggunakan strategi scalping ini,dengan jumlah modal yang kecil itu. Atau lebih dari 250 USD juga tidak masalah, karena apabila modal yang kita gunakan semakin besar, maka akan semakin besar pula kemungkinan trading kita menghasilkan profit besar dengan cepat.
Selain itu, untuk mendukung strategi scalping dengan 4 transaksi ini, kita juga juga perlu laverage trading dengan rasio atau perbandingan 1:500 dan maksimal 1:1000.
Dalam hal ini, disarankan bagi anda yang meakukan tarding dengan modal kecil untuk memilih melakukan trading di perusahaan broker forex yang menyediakan fasilitas laverage 1:500 sampai 1:1000. Karena dengan laverage besar, akan sangat memungkinkan untuk melakukan trading dengan modal kecil,dan berpotensi pula untuk menghasilkan profit besar dengan cepat.
Cara Praktik Terbaik Dalam Trading Forex Menggunakan Strategi Scalping Dengan 4 Transaksi untuk meraih profit cepat yang aman
Di dalam melakukan trading menggunkan strategi scalping profitbale dengan 4 transaksi, terdapat aturan ksusus tersendiri yang harus anda ikuti, dan aturan khusus ini harus anda ikuti secara disiplin tanpa ada penyimpangan. Karena Jika aturannya anda langgar,maka tidak ada jaminan yang kuat bagi trading anda bisa meraih keuntungan yang memuaskan, bahkan bisa jadi hanya akan berdampak pada kerugian besar yang bisa mengakibatkan,hilangnya semua dana yang ada di akun trading anda.
Perlu diingat disini, disiplin mengikuti aturan trading yang kita lakukan, adalah bagian dari sempurnanya strategi trading scalping dengan 4 transaksi.
Adapun aturan khusus yang harus kita patuhi adalah sebagai berikut :
- Melakukan oder transaksi untuk membuka 4 posisi trading dengan porsi lot maksimal senilai 5% dari total modal yang ada di akun.
- Menggunakan laverage maksimal 1:1000
- Tidak melakukan trading secara emosi, dalam arti, kita harus bersabar menunggu peluang atau kesempatan untuk menghasilkan profit.
Untuk membuat strategi trading scalping dengan 4 transaksi ini menjadi lebih berpeluang menghasilkan profit yang kita targetkan secara konsisten setiap hari, dan aman dari risiko kerugian besar, kita harus menggunakan indaktor forex yang paling populer danakurat di gunakan dalam trading yang selalu menguntungkan di lakukan oleh para trader profitable yang profesional.
Indikator forex paling akurat yg populer dan mudah di gunakan adalah indikator Moving average dan bolingger bands. Untuk mengetahui arah pergerakan tren yang kuat di pasar forex. Selain itu, kita juga perlu indikator lain sebagai alat bantu tambahan untuk memperkuat keyakinan kita menentukan arah posisi atau entri buy atau sell yang kita buka. Indikator tambahan yang kita gunakan adalah Stochastic Oscillator yang juga tersedia di meta trader versi 4 dan 5.
Nah, lewat ketiga indikator inilah anda akan dapat membaca dan memprediksi dengan lebih mudah kemana arah pergerakan tren harga yang kuat untuk pair forex yg anda tradingkan.
Dengan megetahui arah pergerakan tren harga yang kuat di pasar forex berdasarkan analisa menggunakan ke tiga indikator forex tersebut, maka trading kita akan memungkinkan untuk selalu menghasilkan profit dengan cepat. dalam setiap hari.
Bagaimana cara mengetahui arah tren pergerakan mata uang di pasar forex dengan menggunakan indikator moving average dan bollingger bands?
Atau bagaimana signal forex yang jitu dan menguntungkan yang berasal dari indikator forex moving average dan bollinggerbands?
Contoh Cara Penggunaan Strategi trading Forex Scalping Profitable Dengan 4 Transaksi Yang Aman dari risiko besar
Ketika pertama kali memulai trading forex setiap hari,sebelumya anda harus mengetahui arah tren pergerakan harga mata uang yang sedang sangat kuat di pasar forex,yang bisa anda ketahui dengan membaca dan menganalisa indikator moving average dan bollinger bands yang terpasang pada chart pair forex yang anda tradingkan.
Contoh praktinya adalah sebagai berikut:
Misalnya, indikator forex di TF M5, M15, M30 dan di H1 menunjukan signal bahwa arah tren yang kuat untuk pasangan mata uang EUR/USD adalah bullish/Up trend atau naik, maka strategi trading scaping yang anda lakukan bisa seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Untuk kondisi pasar atau harga yang sedang up trend atau bullish,garis harga bergerak naik turun di atas kedua garis indikator Moving average(Apabila anda memasang dua garis moving average). Dan pastikan bahwa garis moving average periode kecil sudah terlihat memotong/menyilang ke atas garis moving average periode besar.
Dan pastikan pula garis harga yang sedang dalam konsisi up trend masih naik turun bermain di atas garis tengah indikator bollinger bands.
Kemudian, pastikan juga bahwa sinyal stochasitk menunjukan arah ke atas di mana satu garisnya telah menyilang/memotong garis yang lain.
Nah, pada saat terlihat kondisi pasar forex seperti itulah yang perlu anda manfaatkan dengan cepat untuk memulai trading dan membuka posisi yang berpeluang besar untuk menghasilkan profit yang tinggi.
Untuk mencoba membuktikan hasilnya yang lumayan besar, lakukan order transaksi untuk membuka 4 posisi trading dengan aturan mengikuti contoh sebagai berikut :
Untuk kondisi pasar atau harga yang sedang up trend atau bullish,garis harga bergerak naik turun di atas kedua garis indikator Moving average(Apabila anda memasang dua garis moving average). Dan pastikan bahwa garis moving average periode kecil sudah terlihat memotong/menyilang ke atas garis moving average periode besar.
Dan pastikan pula garis harga yang sedang dalam konsisi up trend masih naik turun bermain di atas garis tengah indikator bollinger bands.
Kemudian, pastikan juga bahwa sinyal stochasitk menunjukan arah ke atas di mana satu garisnya telah menyilang/memotong garis yang lain.
Nah, pada saat terlihat kondisi pasar forex seperti itulah yang perlu anda manfaatkan dengan cepat untuk memulai trading dan membuka posisi yang berpeluang besar untuk menghasilkan profit yang tinggi.
Untuk mencoba membuktikan hasilnya yang lumayan besar, lakukan order transaksi untuk membuka 4 posisi trading dengan aturan mengikuti contoh sebagai berikut :
- Transaksi untuk posisi bullish pertama dengan nilai lot 0.01
- Transaksi untuk posisi bullish ke dua dengan nilai lot 0.02
- Transaksi untuk posisi bullish ketiga adalah dengan nilai lot 0.03
- Transaksi untuk posisi bullish ke empat dengan nilai lot 0.04
Bagaimana kalau kurang dari 5 persen?
Menggunakan dana di bawah 5% dari keseluruhan modal di akun trading itu tentu lebih baik dan aman. untuk menjaga kelangsungan aktifitias trading kita.
Tetapi, apabila modal di akun trading anda lumayan banyak,misalnya sejumlah 2500 USD, dan akun anda di beri laverage 1:1000 maka aturan transaksi trading anda yang aman dalam mengikuti strategi trading scalping dengan 4 posisi adalah sebagai berikut:
Contoh perhitungan nilai transaksi untuk 4 posisi trading di atas merupakan perhitungan berdasarkan 1 lot = 100 Dolar di akun trading menggunakan laverage 1:1000, dan dengan batas spread yang di tetapkan broker gorex adalah senilai 1 spread.
Strategi trading scalping selanjutnya........
Apabila arah pergerakan tren harga forex yang anda ikuti ternyata memang benar terus naik ke atas atau up tren/bullish, dan pergerakannya sangat kuat tinggi, maka anda tentu akan dengan cepat pula melihat keuntungan atau profit dari 4 posisi trading anda yang sedang terbuka tersebut.
Tindakan terbaik bagaimana yang perlu anda lakukan apabila harga terus naik dengan pergerakan yang kuat dan tinggi serta telah menghasilkan profit yang lumayan untuk 4 posisi trading yang buka?
Langkah terbaik selanjutnya yang harus anda lakukan dalam mengikuti strategi scalping ini adalah dengan cara segera menutup atau melakukan closs salah satu posisi trading yang terbuka tersebut setelah menghasilkan profit minimal 2 pips. Dan posisi trading pertama kali yg harus anda tutup adalah posisi trading yang ke empat,di mana nilai transaksi lotnya yang paling besar dan profitnya pun lebih besar dari posisi yang lain.
Mengapa kita harus segera menutup satu posisi trading saja yakni hanya posisi trading yang ke empat, dan mengapa tidak menutup semua posisi? Inilah beberapa alasan untuk pertanyaan itu:
Tetapi, apabila modal di akun trading anda lumayan banyak,misalnya sejumlah 2500 USD, dan akun anda di beri laverage 1:1000 maka aturan transaksi trading anda yang aman dalam mengikuti strategi trading scalping dengan 4 posisi adalah sebagai berikut:
- Order transaksi untuk posisi bullish pertama adalah senilai 0.10 lot
- Order transaksi untuk posisi bullish ke dua adalah senilai 0.20 lot
- Order transaksi untuk posisi bullish ke tiga adalah senilai 0.30 lot
- Order transaksi untuk posisi bullish ke empat adalah senilai 0.40 lot
Contoh perhitungan nilai transaksi untuk 4 posisi trading di atas merupakan perhitungan berdasarkan 1 lot = 100 Dolar di akun trading menggunakan laverage 1:1000, dan dengan batas spread yang di tetapkan broker gorex adalah senilai 1 spread.
Strategi trading scalping selanjutnya........
Apabila arah pergerakan tren harga forex yang anda ikuti ternyata memang benar terus naik ke atas atau up tren/bullish, dan pergerakannya sangat kuat tinggi, maka anda tentu akan dengan cepat pula melihat keuntungan atau profit dari 4 posisi trading anda yang sedang terbuka tersebut.
Tindakan terbaik bagaimana yang perlu anda lakukan apabila harga terus naik dengan pergerakan yang kuat dan tinggi serta telah menghasilkan profit yang lumayan untuk 4 posisi trading yang buka?
Langkah terbaik selanjutnya yang harus anda lakukan dalam mengikuti strategi scalping ini adalah dengan cara segera menutup atau melakukan closs salah satu posisi trading yang terbuka tersebut setelah menghasilkan profit minimal 2 pips. Dan posisi trading pertama kali yg harus anda tutup adalah posisi trading yang ke empat,di mana nilai transaksi lotnya yang paling besar dan profitnya pun lebih besar dari posisi yang lain.
Mengapa kita harus segera menutup satu posisi trading saja yakni hanya posisi trading yang ke empat, dan mengapa tidak menutup semua posisi? Inilah beberapa alasan untuk pertanyaan itu:
- Untuk mengamankan sejumlah keuntungan dari posisi trading yang di buka.
- Untuk meminimalisir risiko dan menjaga kestabilan akun trdaing jika terjadi pembalikan arah tren dengan tiba-tiba.
- Karena nilai lot transaksi posisi yg ke empat lebih besar, dan keuntungannya pun sangat jauh lebih besar dari keuntungan ke tiga posisi lainnya.
- Posisi trading yang ke empat masih dapat kita buka kembali, apabila terjadi break out atau setelah terjadi koreksi harga di pasar forex, sehingga keuntungan trading yang kita hasilkan lebih maksimal apabila arah tren terun naik.
- Di pasar forex pembalikan arah tren bisa terjadi sewaktu-waktu apabila pasar sedang mengalami fluktuasi atau volatilitas yang sangat tinggi, dan dapat mengakibat kerugian besar.
- Tiga posisi trading yakni posisi 1, 2, dan 3 akan terus menghasilkan profit apabila tren harga di pasar forex terus berlanjut.
Tindakan apa yang harus kita lakukan apabila ternyata tren harga di pasar forex terus berlanjut meskipun tidak terjadi break out atau koreksi harga setelah posisi trading yang ke empat kita tutup?
Apabila tren berlanjut, dan ketiga posisi yang masih terbuka tersebut telah menghasilkan profit tambahan karena mengalami kenaikan harga masing-masing misalnya sebanyak 1 atau 2 pip, maka anda bisa segera menutup 1 posisi lagi, yakni menutup posisi trading yang ke tiga.
Mengapa anda hanya menutup 1 posisi trading saja dan menyisahkan 2 posisi lainnya masih terbuka?
Alasannya, sudah dijelaskan di atas, namun di sini ada 5 alasan tambahan yakni:
- Karena di dalam trading forex atau saham, semakin jauh pergerakan harga, maka biasanya akan semakin lemah pula kekuatan tren.
- Tren harga terkadang sering berhenti dan selalu di ikuti dengan terjadinya break out atau koreksi harga.
- Tren harga di pasar forex yang telah bergerak jauh,akan selalu di akhiri dengan pembalikan arah tren.
- Dua posisi trading yamg masih tersisah yakni, posisi dengan nilai lot lebih kecil akan terus menghasilkan profit tambahan pada akhir-akhir tren apabia ternyata pergerakan tren masih sangat kuat .
- Dan ketika telah muncul tanda-tanda pembalikan tren, kedua posisi trading yang masih terbuka harus segera di tutup untuk mengamankan keuntungannya.
Jika memang tren benar-benar telah berbalik arah di priode waktu 1 menit dan 5 menit, maka cara terbaik yang harus anda lakukan di dalam mengikuti strategi trading scalping dengan 4 transaksi adalah dengan mengikuti saja tren di 1 menit (M1) dan 5 menit. Karena biasanya juga, pembalikan tren di periode yang lebih besar (M15, M30, dan H1 akan di mulai dari berlangsungnya tren di priode 1 menit atau 5 menit.
Oleh karena itu, cara terbaik yang harus anda lakukan yaitu dengan menunggu terjadinya perubahan sinyal dari indikator sctochasistic di periode M5 atau M1 jika anda bermain trading di timeframe M1, tetapi dengan syarat garis harga sudah terlihat kuat bergerak naik turun di bawah garis tengah indikator bollinger bands,atau di bawah ke dua garis moving average.
Jadi, pada intinya strategi trading scalping tidak terlalu berpatokan pada tren yang besar atau tren yang berdurasi yang lebih lama,misalnya 15 menit atau 1 jam.Ya,namanya juga teknik scalping, sudah begitu cara kerjanya untuk menghasilkan profit besar dengan cepat, di tengah fluktuasi harga yang tinggi pada durasi 1 menit dan 5 menit.
Bagaimana strateginya apabila tren di priode waktu M 1 menit dan 5 menit benar-banar telah berbalik arah dan mulai membentuk tren baru?
Perhatikan, apabila signal dari indikator forex telah menujukan pembalikan tren bergerak dengan kuat, maka langkah terbaik yang harus anda lakukan adalah yakni; Dengan segera melakukan order transaksi untuk empat posisi trading yang mengikuti tren baru yang ada,setelah anda menutup posisi yang mengikuti arah tren harga sebelumnya.
Ada pun nilai transaksi untuk membuka 4 posisi baru,jumlah atau nilai lotnya harus tetap sama dengan seperti yang telah di jelaskan di atas.Artinya anda harus memulai lagi dengan transksi dengan nilai lot kecil-kecilan dengan takaran nilai lot tetap yg tidak melebihi 5% dari jumlah total modal di akun trading anda Karena ini, sudah merupakan aturan untuk takaran nilai lot dalam mengikuti strategi trading scalping yang aman buat pemula.
Dalam hal ini, kita harus kembali melakukan transaksi dengan nilai lot yang sama seperti pertama kali memulai trading, apabila trading yang pertama kali ternyata membuahkan profit besar atau pun kecil sampai akhir tren sebelumya itu.
Atau dengan kata lain,aturan bermain mengikuti strategi tradingnya sama dengan strategi yang telah di paparkan di atas,apabila trading yang pertama tersebut menghasilkan keuntungan yang memadai alias lumayanlah.
Lantas, bagaimana jika seandainya, semua posisi trading pertama kita mengalami kerugian karena lemahnya signal forex dari indikator moving average yang kita ikuti?
Berikut ini adalah strategi trading Scalping dengan 4 transaksi apabila posisi trading mengalami kerugian
Apabila indikator ternyata memberikan signal forex yang lemah alias palsu, dan mengakibatkan trading pertama anda mengalami kerugian,maka anda harus tetap mengikuti arah tren baru yang berdasarkan sinyal indikator moving average atau pun bollinger bands..
Akan tetapi, didalam trading yang ke dua ini, anda di bolehkan menggandakan nilai transaksi untuk membuka 4 posisi,dengan mengikuti aturan sebagaimana dalam contoh berikut ini:
- Transaksi untuk posisi pertama senilai 0.02 lot
- Transaksi untuk posisi ke dua senilai 0.04 lot
- Transaksi untuk posisi ke tiga senilai 0.08 lot
- Transaksi untuk posisi ke empat adalah senilai 0.16 lot.
- Batas nilai lot untuk semua transaksi tidak boleh lebih dari 5% dari total dana yang ada didalam akun trading
Perlu di ingat di sini, bahwa di dalam dunia bisnis forex trading, tidak ada satu pun indikator yang mampu memberikan signal forex dengan akurasi sampai 100% jitu.
Indikator moving average pun yang di kenal dan paling populer di gunakan di dunia trading forex, ternyata hanya mampu memberikan signal forex dengan tingkat keakuratan hanya sebesar sekitar 80 - 85 %.
Jadi, apabila anda tidak bisa membaca adanya tanda-tanda tren pergerakan harga yang kuat di pasar forex,ikuti saja signal forex dari indikator moving average, atau bisa juga dengan mengikuti arah tren yang berasal indikator bollinger bands.
Dan apabila ke empat posisi trading anda telah menghasilkan profit, segera lakukan tindakan penyelamaatan untung dengan cara menutup posisi dengan nilai lot yang paling besar dulu.Dan kemudian ikuti dan pantau terus perkembangan tren selanjutnya, untuk menganbil keputusan berikutnya.
Demikianlah ulasan singkat tentang Strategi scalping dengan 4 transaksi dalam trading forex yang menguntungkan.Semoga artikel ini memberi manfaat besar yang nyata untuk para pembacanya, termasuk Saya. Salam sukses dan profit selalu.
Strategi Scalping Profitable dengan 4 Transaksi dalam Trading Forex yang Aman
Melakukan trading forex dengan strategi scalping profitable dengan 4 transaksi berarti anda harus melakukan order transaksi untuk menbuka 4 posisi trading...
Pengertian teknik atau strategi hedging adalah salah satu cara trading membuka dan menahan dua posisi berlawananan arah. Strategi hedging yang merupakan cara trading membuka dan menahan dua posisi trading yang berlawanan arah,memang cukup menarik untuk di praktikan dalam trading. Tetapi, untuk berhasil menggunakan strategi hedging menjadi efektif dan profitable menghasilkan keuntungan, tidaklah mudah bagi kebanyakan trader pemula.
Sebagai buktinya, banyak trader yang terjebak dalam kondisi trading yang mengalami kerugian dalam menggunakan strategi hedging. Penyebab kerugian bagi banyak trader yang menerapkan strategi hedging dalam trading, karena mereka tidak tahu kapan saat yang palng tepat untuk menutup atau melepas salah satu posisi hedging yang rugi.
Para trader yang menerapkan strategi hedging juga tidak menyadari kalau mereka sudah terjebak dalam kerugian yang semakin besar, karena membuka dua posisi trading sekaligus, yang berarti dua posisi trading itu terkena spread dua kali untuk biaya trading.Biaya trading yang di kenakan berupa spread itu, tentu tidak bisa di anggap remeh begitu saja, apalagi jika terjadi gejolak pergerakan harga dengan votalitas tinggi, dimana harga naik turun tidak stabil tanpa arah tren yang jelas.
Lantas,bagaimana strategi hedging yang terbaik dan paling efektif untuk menghasilkan profit memuaskan dan anti loss dalam trading forex?
Apabila anda ingin mengenal lebih dekat bagaimana strategi hedging yang profitable atau menguntungkan dalam trading forex, pelajari selengkapnya seperti di paparkan dibawah ini.
Strategi Hedging Profitable Paling Efektif Dalam Trading Forex
Inilah salah satu kelebihan dan keuntungan bisnis forex, dimana kita dapat menerapkan strategi hedging untuk menahan semakin besarnya kerugian ketika kita melakukan trading forex atau valas.
Melakukan teknik hedging memang sangat mudah caranya,dimana kita cukup membuka dan membiarkan dua posisi trading yang berlawanan arah.Akan tetapi,dengan hal ini tentu sangat merugikan kita, karena dua posisi yang berlawanan arah tersebut di kenai spread untuk biaya trading.Di tambah lagi, apabila kita tidak mengetahui strategi untuk merubah dua posisi tersebut menghasilkan profit.
Kini, anda tak perlu terlalu risau dan takut dengan risiko mengalami loss ketika melakukan trading menggunakan teknik hedging. Karena anda akan segera mengetahui bagaimana membuat trading anda dapat menghasilkan profit dengan menggunakan strategi hedging yang terbukti efektif.
Agar teknik hedging yang anda terapkan benar-benar dapat menghasilkan profit, anda harus dan perlu melakukan dua hal berikut:
Sebagai buktinya, banyak trader yang terjebak dalam kondisi trading yang mengalami kerugian dalam menggunakan strategi hedging. Penyebab kerugian bagi banyak trader yang menerapkan strategi hedging dalam trading, karena mereka tidak tahu kapan saat yang palng tepat untuk menutup atau melepas salah satu posisi hedging yang rugi.
Para trader yang menerapkan strategi hedging juga tidak menyadari kalau mereka sudah terjebak dalam kerugian yang semakin besar, karena membuka dua posisi trading sekaligus, yang berarti dua posisi trading itu terkena spread dua kali untuk biaya trading.Biaya trading yang di kenakan berupa spread itu, tentu tidak bisa di anggap remeh begitu saja, apalagi jika terjadi gejolak pergerakan harga dengan votalitas tinggi, dimana harga naik turun tidak stabil tanpa arah tren yang jelas.
Lantas,bagaimana strategi hedging yang terbaik dan paling efektif untuk menghasilkan profit memuaskan dan anti loss dalam trading forex?
Apabila anda ingin mengenal lebih dekat bagaimana strategi hedging yang profitable atau menguntungkan dalam trading forex, pelajari selengkapnya seperti di paparkan dibawah ini.
Strategi Hedging Profitable Paling Efektif Dalam Trading Forex
Inilah salah satu kelebihan dan keuntungan bisnis forex, dimana kita dapat menerapkan strategi hedging untuk menahan semakin besarnya kerugian ketika kita melakukan trading forex atau valas.
Melakukan teknik hedging memang sangat mudah caranya,dimana kita cukup membuka dan membiarkan dua posisi trading yang berlawanan arah.Akan tetapi,dengan hal ini tentu sangat merugikan kita, karena dua posisi yang berlawanan arah tersebut di kenai spread untuk biaya trading.Di tambah lagi, apabila kita tidak mengetahui strategi untuk merubah dua posisi tersebut menghasilkan profit.
Kini, anda tak perlu terlalu risau dan takut dengan risiko mengalami loss ketika melakukan trading menggunakan teknik hedging. Karena anda akan segera mengetahui bagaimana membuat trading anda dapat menghasilkan profit dengan menggunakan strategi hedging yang terbukti efektif.
Agar teknik hedging yang anda terapkan benar-benar dapat menghasilkan profit, anda harus dan perlu melakukan dua hal berikut:
- Manfaatkan selalu indikator moving average untuk mengetahui arah trend di pasar forex
- Manfaatkan selalu indikator MACD untuk mengetahui batas level harga tertinggi atau terendah berdasarkan kekuatan trend di pasar forex.
Katakanlah disini bahwa seorang trader yang bernama Udin sedang melakukan trading valuta asing pada currency pair EUR/USD dan broker forexnya menetapkan spread 1 = 10 pip untuk biaya trading pada pasangan mata uang tersebut.
Kemudian si Udin memprediksi bahwa arah trend di pasar forex menunjukan Bullish alias naik,berdasarkan sinyal yang di tunjukan oleh indikator moving average. Udin pun melihat candelistik bullish sudah melewati garis tengah daripada indikator bollinger bands.
Selanjutnya, si Udin pun membuka posisi bullish sejumlah 1 lot,dan di kenakan spread 1 atau sejumlah 10 pip untuk biaya trading. Akan tetapi, pada kali ini, ternyata sinyal dari moving average tidak seakurat yang Udin kira. Karena pergerakan harga ternyata bebalik ke arah atau menjadi berlawanan arah dengan psisisi bullish yang di buka oleh Udin tersebut.
Dalam hal ini, harga mata uang yang tadinya naik, malah menjadi turun dengan cepat hingga sejauh 50 pip dari harga pembukaan posisi bullish, yang berarti tradingnya si Udin telah rugi sebanyak 50 pip ditambah lagi 10 pip untuk biaya spread = 60 pip ($.60) di broker forex 5 digit.
Apa yang terjadi pada si Udin saat melihat angka kerugian dari posisi trading bullish tersebut?
Ternyata si Udin mulai panik dan risau bercampur rasa takut dan khawatir dengan semakin bertambahnya nilai kerugian apabila posisi bullish tersebut di biarkan terus terbuka.
Namun, meskipun Udin melihat posisi tradingnya yang telah rugi tersebut, Udin tetap menaruh harapan bahwa trend bullish akan tetap berlanjut dan akan merubah kerugian tersebut menjadi profit alias untung.
Karena Udin masih berharap bahwa posisi bullish tersebut akan berlanjut naik kembali ke atas, maka untuk menahan terjadinya loss atau kerugian yang lebih besar, si Udin pun dengan terpaksa menerapkan teknik hedging dengan membuka posisi trading yang kedua dengan mengikuti arah pergerakan harga saat ini, yakni posisi bearish alias turun.
Dan tepat pada saat nilai kerugiannya telah mencapai 60 pip, untuk posisi bullish yang sedang terbuka. Dan ketika posisi bearish di buka, tradingnya si Udin kali ini pun kembali kenakan spread senilai 1 atau setara dengan 10 pip.Dan kali ini, nilai kerugian tradingnya si Udin bertambah menjadi sebanyak 70 pip ($ 70).
Karena dua posisi trading yang berlawanan arah terbuka, maka untuk sementara tingkat risiko mengalami kerugian yang lebih besar secara otomatis tertahan, dan dari dua posisi trading yang berlawanan arah tersebut, tradingnya si Udin pun belum menghasilkan keuntungan sedikit pun, meskipun harga terus bergerak sejauh 100 pip menuju ke atas atau pun ke bawah.
Pada kasus trading dengan menggunakan teknik hedging sebagaimana yang digambarkan dalam contoh di atas, ternyata banyak trader khususnya para pemula yang menjadi kesulitan dalam memilih salah satu posisi yang akan di tutup, dan mana posisi yang akan terus di biarkan terbuka.
Nah, sebagai solusi atau jalar keluarnya adalah dengan menunggu harga menyentuh batas jenuh di level tertinggi atau terendah.
Adapun cara untuk mengetahui bahwa harga telah mencapai batas jenuh di level tertinggi atau terendah adalah dengan mengamati indikator MACD.
Strategi Hedging untuk menghasilkan prfit dalam trading forex memanfaatkan indikator MACD
Apabila anda adalah seorang trader pemula menggunakan teknik hedging, dan bingung memilih posisi trading yang akan ditutup, dan membiarkan posisi lain terus terbuka untuk menghasilkan profit, maka dengan indikator MACD anda dapat dengan mudah menentukan salah satu posisi yang harus anda tutup.
Jadi, bisa dikatakan bahwa anda melakukan strategi hedging anti loss dengan bantuan indikator MACD. Baik itu ketika melakukan teknik hedging jangka panjang, atau pun jangka pendek.
Caranya adalah dengan memperhatikan munculnya sinyal dari indikator MACD yang menunjukan pembalikan tren atau arah pergerakan harga setelah pasar mengalami kejenuhan di level tertinggi atau terendah.
Bagaimana kita mengetahu bahwa harga atau pasar telah mengalami kejenuhan pada level teringgi atau terendah berdasarkan indikator MACD?
Indikator MACD akan memperlihat kondisi sebagai berikut (perhatikan gambar):
Gambar di atas menunjukan garis/batang histogram indikator MACD yang di tunjuk dengan panah telah memendek setelah dua garis memanjang yang merupakan batas terendah pergerakan harga di pasar forex. Dan garis/batang histogram yang ditunjuk dengan panah tersebut merupakan sinyal yang menandakan bahwa tren Bearish sudah melemah (Pembeli di pasar forex mulai jenuh), dan trend bullish akan segera terjadi (Kekuatan penjual di pasar forex mulaih mendominasi).
Pada saat bersamaan dengan tanda pembentukan terjadinya trend bullish atau Uptrend, anda segera pula menutup atau melepas posisi bearish ketika menerapkan strategi hedging. Setelah itu, anda membiarkan posisi Bullish agar tetap dalam keadaan terbuka, hingga nantinya mencapai area Uptrend-Bullish, dan menghasilkan profit yang besar.
Gambar di atas menunujkan garis atau batang histogram indikator MACD yang ditunjuk dengan panah telah memendek setelah satu garis yang memanjang yang merupakan level puncak harga tertinggi,dan merupakan batas tertinggi kekuatan penjual di pasar forex). Sedangkan garis indikator MACD yang di tunjuk dengan tanda panah adalah merupakan sinyal yang menandakan bahwa Para penjual sudah mulai jenuh, dan kekuatan para pembeli sudah mulai mendominasi. Dan trend Bearish akan segera terjadi.
Pada saat bersamaan dengan terjadinya pembentukan trend bearis,atau Downtrend,saat itu pula anda harus segera menutup atau melepas posisi Bullish ketika menerapakan strategi hedging, dan membiarkan posisi bearish agar tetap terbuka hingga mencapai area Downtrend-bearish, untuk menghasilkan profit besar.
Lantas bagaimana dengan fungsi indikator moving average untuk membantu sepernanya teknik hedging agar dapat menghasilkan profit?
Indikator Moving average menunjukan kondisi sebagai berikut (Perhatikan gambar) :
Gambar di atas memperlihatkan kondisi persilangan antara ke dua garis indikator moving average priode kecil (Yang di beri warna kuning), dengan garis moving average priode besar (Yang diberi warna biru). Dengan kata lain, garis moving average priode kecil melintas memotong garis moving average priode besar.
Pada gambar di atas yang ditunjuk dengan tanda panah adalah area terjadinya persilangan garis moving average, yang merupakan area terbaik untuk melepas salah satu posisi hedging - yaitu posisi bullish atau bearish). Dan anda membiarkan posisi hedging yang satunya tetap terbuka sampai menghasilkan profit besar
Jadi, bisa di bilang, strategi hedging yang anda terapkan menjadi efektik dan profitable tanpa loss setiap hari, jika anda trading pada priode waktu M5 atau M15.
Itulah serangkaian informasi untuk para trader yang ingin mengenal teknik atau strategi hedging profitable dan paling jitu dalam trading forex. Semoga tulisan ini, bermanfaat dan dapat membantu para trader yang tidak ingin rugi dalam trading setiap hari atau setiap bulan.
Pada saat bersamaan dengan tanda pembentukan terjadinya trend bullish atau Uptrend, anda segera pula menutup atau melepas posisi bearish ketika menerapkan strategi hedging. Setelah itu, anda membiarkan posisi Bullish agar tetap dalam keadaan terbuka, hingga nantinya mencapai area Uptrend-Bullish, dan menghasilkan profit yang besar.
Gambar di atas menunujkan garis atau batang histogram indikator MACD yang ditunjuk dengan panah telah memendek setelah satu garis yang memanjang yang merupakan level puncak harga tertinggi,dan merupakan batas tertinggi kekuatan penjual di pasar forex). Sedangkan garis indikator MACD yang di tunjuk dengan tanda panah adalah merupakan sinyal yang menandakan bahwa Para penjual sudah mulai jenuh, dan kekuatan para pembeli sudah mulai mendominasi. Dan trend Bearish akan segera terjadi.
Pada saat bersamaan dengan terjadinya pembentukan trend bearis,atau Downtrend,saat itu pula anda harus segera menutup atau melepas posisi Bullish ketika menerapakan strategi hedging, dan membiarkan posisi bearish agar tetap terbuka hingga mencapai area Downtrend-bearish, untuk menghasilkan profit besar.
Lantas bagaimana dengan fungsi indikator moving average untuk membantu sepernanya teknik hedging agar dapat menghasilkan profit?
Indikator Moving average menunjukan kondisi sebagai berikut (Perhatikan gambar) :
Gambar di atas memperlihatkan kondisi persilangan antara ke dua garis indikator moving average priode kecil (Yang di beri warna kuning), dengan garis moving average priode besar (Yang diberi warna biru). Dengan kata lain, garis moving average priode kecil melintas memotong garis moving average priode besar.
Pada gambar di atas yang ditunjuk dengan tanda panah adalah area terjadinya persilangan garis moving average, yang merupakan area terbaik untuk melepas salah satu posisi hedging - yaitu posisi bullish atau bearish). Dan anda membiarkan posisi hedging yang satunya tetap terbuka sampai menghasilkan profit besar
Jadi, bisa di bilang, strategi hedging yang anda terapkan menjadi efektik dan profitable tanpa loss setiap hari, jika anda trading pada priode waktu M5 atau M15.
Itulah serangkaian informasi untuk para trader yang ingin mengenal teknik atau strategi hedging profitable dan paling jitu dalam trading forex. Semoga tulisan ini, bermanfaat dan dapat membantu para trader yang tidak ingin rugi dalam trading setiap hari atau setiap bulan.
Mengenal Strategi Hedging Profitable Paling Efektif dalam Trading Forex
Pengertian teknik atau strategi hedging adalah salah satu cara trading membuka dan menahan dua posisi berlawananan arah. Strategi hedging yang merupakan...
