Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

Salah Apa FPI itu Pak Kyai? Kok Sebegitu Bencinya?

Berita Anda, Halo Pengunjung blog dimanapun anda berada semoga kalian tetap dalam keadaan sehat, saat ini anda sedang membaca Artikel dengan judul Salah Apa FPI itu Pak Kyai? Kok Sebegitu Bencinya?, semoga bermanfaat dan selamat membaca


[PORTAL-ISLAM] Video viral di sosial media.. pernyataan dari Dr. KH. Najib Afandi MA, Kepala Madrasah Mualimin Mualimat, tentang FPI.

"Gak usah ikut-ikut FPI kamu!" ujarnya.

"Ini mantan FPI nih.. udah saya baiat, kalau sekali lagi kamu masuk FPI, saya cabut ridho saya dan ijazah kamu, siap?"

"Jangan sekali-kali kamu foto dengan golongan FPI, sekali saja foto kamu dengan FPI Jakarta Timur, saya cabut ijazahnya!" tegas Pak Kyai.

Video ini viral di sosial media twitter dan banyak mendapat tanggapan warganet.

"Kyai kok segitu bencinya sama FPI? Kok galak ke saudaranya yg sama2 aswaja hanya krn beda cara berdakwah? Apakah dia pernah Di rugikan oleh FPI? Misalkan Di rampok duitnya atau dianiaya oleh  Laskar FPI, dll??" ujar netizen.

"SALAH APA FPI KEPADA ANDA, PAK KYAI ? KOK SEGITU BENCINYA ?

Apakah FPI korupsi duit rakyat ?
Apakah FPI mengundang TKA China & jadi biang kerok pengangguran ?
Apakah FPI menjual kedaulatan negara ?
Apakah FPI menaikkan harga2 dan merugikan rakyat ?" ujar yang lain.

"Hanya orang bodoh yang tak tau begitu bijak dan baik nya FPI di setiap ada bencana selalu jadi terdepan untuk membantu umat manusia ga mengenal suku, ras dan agama. FPI Semakin di benci semakin tinggi derajat nya, karena yang tinggi derajat nya selalu di benci," komen netizen lain.

[Video]


from PORTAL ISLAM https://ift.tt/3kJpsZf
via IFTTT
Labels: IFTTT, PORTAL ISLAM

Thanks for reading Salah Apa FPI itu Pak Kyai? Kok Sebegitu Bencinya?. Please share...!

0 Komentar untuk "Salah Apa FPI itu Pak Kyai? Kok Sebegitu Bencinya?"

Back To Top