Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

Politisi PDIP Nilai Kebijakan Gage Di Tengah Pandemik Tambah Kesulitan Masyarakat

Berita Anda, Halo Pengunjung blog dimanapun anda berada semoga kalian tetap dalam keadaan sehat, saat ini anda sedang membaca Artikel dengan judul Politisi PDIP Nilai Kebijakan Gage Di Tengah Pandemik Tambah Kesulitan Masyarakat, semoga bermanfaat dan selamat membaca


[PORTAL-ISLAMPeraturan Ganjil genap (Gage) yang kembali diterapkan Pemprov DKI di tengah pandemik Covid-19 terasa sangat tidak tepat karena menambah kesulitan masyarakat.
Demikian yang disampaikan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak.

Menurut Gilbert dasar kebijakan diberlakukannya kembali Gage tidak jelas. Bilamana tujuan Gage untuk mengatasi kemacetan, katanya, selama sekolah belum dibuka maka kemacetan di Jakarta tidak terlalu mendesak.

"Kalau untuk mencegah penularan dengan mengurangi mobilitas, maka pencegahan penularan bukan dengan membatasi pergerakan saja atau dengan tes swab saja tapi dengan mengikuti protokol dengan disiplin jangka panjang," ujar Gilbert lewat keterangan tertulisnya, Selasa (4/8).

Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan jika tujuan Gage untuk mengurangi karyawan yang masuk bekerja, maka hal itu dikembalikan kepada kebijakan perusahaan.

Oleh sebab itu, menurutnya yang saat ini mendesak adalah dengan menurunkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lapangan untuk ikut serta melakukan pengawasan.

Keberpihakan kepada rakyat haruslah ditunjukkan di tengah kesulitan yang mereka hadapi," jelas Gilbert. (Rmol)

Labels: NASIONAL

Thanks for reading Politisi PDIP Nilai Kebijakan Gage Di Tengah Pandemik Tambah Kesulitan Masyarakat. Please share...!

0 Komentar untuk "Politisi PDIP Nilai Kebijakan Gage Di Tengah Pandemik Tambah Kesulitan Masyarakat"

Back To Top