Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

dr. Tifa sebut ada 'something weird' (Sesuatu yang Aneh) dari Uji Vaksin China

Berita Anda, Halo Pengunjung blog dimanapun anda berada semoga kalian tetap dalam keadaan sehat, saat ini anda sedang membaca Artikel dengan judul dr. Tifa sebut ada 'something weird' (Sesuatu yang Aneh) dari Uji Vaksin China, semoga bermanfaat dan selamat membaca


[PORTAL-ISLAM]  Ahli clinical epidemiologi, dr. Tifauzia Tyassuma menyebut ada 'something weird' sesuatu yang aneh dalam ujicoba tahap 3 vaksin covid-19 buatan Sinovac China di Indonesia.

Berikut paparanya, seperti ditulis di akun facebooknya...

https://www.facebook.com/tifauzia.tyassuma/posts/10220992273309174

Hari ini Uji Klinis Fase 3 Vaksin dari Sinovac Cina  kerjasama dengan Biofarma dan FK Unpad dimulai.

Ada dua data yang kami para Peneliti Clinical Epidemiology sedang perbincangkan:

Satu:
Subjek penelitian  berjumlah 1,620. dibagi dua kelompok.
Kelompok Kasus sebanyak 540 orang diberi Vaksin
Kelompok Kontrol sebanyak 1,080 orang diberi Plasebo atau cairan kosong.

Dua:
Outcome yang dilihat adalah titer antibody.

Bagi yang paham Dunia Uji Klinis, Randomized Controlled Trials (RCT), maka anda pasti bisa melihat something weird atas dua data yang saya sampaikan di atas.

Sebagai perbandingan.

Dua perusahaan Vaksin Amerika juga sedang menjalani Uji Klinis Fase 3.
Moderna dan Astra Zeneca.

Uji Klinis mereka melibatkan 30,000 subjek.

Nah....

Hayuk  orang-orang pinter.

Mana komentarnya. Berikan pencerahan kepada banyak orang yuk.

Disilakan.

(dr. Tifauzia Tyassuma)



from PORTAL ISLAM https://ift.tt/3iupkef
via IFTTT
Labels: IFTTT, PORTAL ISLAM

Thanks for reading dr. Tifa sebut ada 'something weird' (Sesuatu yang Aneh) dari Uji Vaksin China. Please share...!

0 Komentar untuk "dr. Tifa sebut ada 'something weird' (Sesuatu yang Aneh) dari Uji Vaksin China"

Back To Top