Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

Penyakit Daun Pada Cabai

Gejala daun mengeriting pada tanaman cabai dapat disebabkan dua hal yaitu oleh serangan hama Thrips dan Mite, yaitu kutu daun. Serangga menyerap cairan pada daun, terutama daun muda sehingga daun tidak dapat tumbuh normal dan nampak mengeriting.

Jika ditemukan gejala daun mengeriting ke atas maka penyebabnya adalah serangga Thrips. Sedangkan gejala daun mengeriting ke bawah maka penyebabnya adalah serangga Mite.

Gejala serangan ini banyak ditemukan pada musim kemarau, hal ini karena terjadi ledakan siklus hidup kutu daun. Jika kita tidak segera mengatasi serangan serangga ini maka tanaman kita tidak akan tumbuh normal. Dan jika dibiarkan tunas-tunas baru akan mati sehingga tanaman tidak dapat berproduksi dengan baik. Untuk mengatasi serangan serangga tersebut, yang dapat kita lakukan berikut ini Tipsnya :
  1. Membuat border atau pagar disekeliling lahan cabai, border yang dapat kita pakai adalah tanaman jagung atau dengan memasang pagar berupa plastik setinggi 1,5 – 2 m. Tanaman jagung ditanaman 1 bulan sebelum tanaman cabai. Pagar plastik dioles dengan minyak goring, agar serangga menempel pada plastik.
  2. Melakukan penyemprotan tanaman yang terserang dengan air pada pagi dan sore hari. Hal ini dimaksudkan agar serangga tidak aktif untuk berkembang biak. Sehingga tidak terjadi ledakan hama.
  3. Mengontrol serangga dengan menyemprot pestisida. Bahan kimia yang saya rekomendasikan adalah campuran bahan aktif Abamektin dan Imidakloprit dengan perbandingan bahan 1:1 .
  4. Jika tanaman sudah terlanjur terserangan dan pertumbuhannya terlihat tidak normal maka setelah serangga dikontrol dengan pestisida maka dilanjutkan dengan penyemprotan hormon pemacu pertumbuhan seperti GA3, Atonik, atau pupuk daun.

Bunga cabe rontok dan cara pengendalian

Akhir-akhir ini banyak Petani yang mengeluhkan bunga cabenya pada rontok. Mereka bertanya obat apa yang baik untuk menanggulangi masalah tersebut. Sebelum bicara obat dan pengendalian, kita terlebih dahulu harus mengetahui penyebab kerontokan bunga, itulah kunci awal dari pengendalian. Bunga rontok bias disebabkan oleh banyak hal, seperti difisiensi unsure P, Difisiensi calcium, serangan busuk dan bercak daun, atau perubahan suhu ekstrim. Berikut kita ulas satu per satu;

A. Serangan Busuk Daun dan Bercak Daun
Gejala:
  • Musim penghujan seperti sekarang ini adalah masa-masa aktivnya serangan busuk daun dan bercak daun. Gejala ini ditandai dengan adanya bercak-bercak pada daun cabe atau daun membusuk seperti tersiram air panas kemudian daun berwarna kuning dan rontok. Jika tanaman cabe terserang penyakit ini, dapat dipastikan bunga akan rontok karena proses fotosistensis tidak dapat berjalan sempurna dan menyebabkan kondisi tanaman tidak sehat.
Pengendalian:
  • Langkah utama adalah mengobati penyakit busuk dan bercak daun, jika penyakit tersebut dapat teratasi, maka tanaman akan kembali tumbuh normal dan bunga akan kembali bersemai.
  • Hentikan segala pemupukan dan penggunaan pupuk daun dan ZPT, khususnya pupuk daun yang mengandung unsure N tinggi, karena unsure N merupakan sumber makanan utama bagi fungsi penyebab busuk daun dan bercak daun.
  • Setelah dipastikan penyakit tersebut berhenti, baru lakukan penyemprotan dengan menggunakan pupuk daun yang berfungi memacu pembungaan (RG-03) ditambah triaconazol (Hopsanol).
Rekomendasi Obat:
  • Fungi: Tembaga oksida; mankozeb; tebuconazol; defenoconazol, dll.
  • Pembungaan: RG-03; Hopsanol; MKP
B. Difisiensi Calsium
Gejala:
  • Tangkai bunga menguning, lama-kelamaan bunga rontok. Disamping itu banyak ditemukan buah yang udah besar berwarna kekuning-kuningan. Banyak petani menyebutnya bajang.
Pengendalian:
  • Sebaiknya sejak umur 30 HST, calcium segera dimasukan, meskipun gejala difisiensi tersebut belum nampak. Tetapi jika udah terserang, sebaiknya menggunakan calcium yang dilengkapi unsur mikro, tetapi harganya agak mahal.
Rekomendasi Obat:
  • Cari calcium di toko-toko pertanian, banyak tersedia.
C. Difisiensi unsur makro P dan mikro
Gejala:
  • Tanaman nampak sehat, tidak ada gejala serangan bercak daun dan busuk daun, tidak nampak adanya buah yang kekuning-kuningan, buah bawah hingga tiga tangkai jadi, tetapi bunga atas tiba-tiba banyak yang rontok. Hal ini karena asupan makanan kurang (difisiensi), sehingga makanan tidak nyampai hingga ke atas, khususnya untuk unsure P dan unsure mikro. Tanda lain biasanya daun cenderung kaku dan bergelombang.
Pengendalian:
  • Hentikan segala bentuk ZPT, khususnya GA3 (perangsang pertumbuhan).
  • Gunakan pupuk kandungan P tinggi dengan cara dikocor/gejik dan pupuk daun P tinggi untuk disemprot. Tambahkan unsure mikro.
Rekomendasi Obat:
  • Kocor atau gejik: Superphos
  • Semprot: RG-03 (sumber unsure P); Vitaflora (Sumber unsure mikro); Bunavita(sumber unsure mikro); Hopsanol. Vitafolra dan Bunavita, pilih salah satu, jangan gunakan kedua-duanya.
D. Cuaca Ekstrim
Gejala:
  • Tanpa suatu alasan yang jelas, tiba-tiba banyak bunga yang rontok. Ditandai dari tangkai bunga menguning, kemudian satu persatu bunga berguguran. Tak mengenal ruas, bunga bawah hingga atas banyak yang rontok. Jika tanaman cabe kita mengalami kondisi seperti ini, kita harus mempertimbangkan bagaimana dengan kondisi cuaca. Dapat dibayangkan, pagi hingga siang panas menyengat, tiba-tiba jam 1 siang hujan lebat disertai angin kencang hingga semalam suntuk, maka tanaman kita akan mengalami “stress” dan salah satu akibatnya bunga pada rontok.
Pengendalian:
  • Jangan menjadikan tanaman kita terlalu gemuk. Tanaman gemuk berbeda dengan tanaman sehat. Pemupukan yang berlebih dapat menjadikan tanaman kita gemuk, tetapi belum tentu sehat. Tanaman gemuk sulit beradaptasi dengan perubahan cuaca yang ekstrim, sehingga tanaman mudah stress. Lakukan pemupukan secara berimbang.
  • Tanaman jangan terlalu dipacu dengan perangsang pertumbuhan, karena akar, batang dan daun cenderung labil dan tidak kokoh sehingga sangat riskan terhadap serangan berbagaimacam penyakit dan perubahan cuaca.
Rekomendasi Obat:
  • Karena konsentrasi pembahasan pada topik ini pembungaan, maka gunakan pupuk dengan kandungan unsure P tinggi (RG-03), Superphos, Vitafolra, Bunavita, dll.

Back To Top