Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Pastkan Panggil Camat
BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) - Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat memastikan akan memanggil camat terkait video para camat yang mendapat inventaris sebuah pesawat, Rabu (29/7/2020).
Video berdurasi 1:58 menit itu beredar di medsos, berisi pernyataan camat di Cilacap, Jawa Tengah yang mendapat sebuah pesawat inventaris, Minggu (26/7/2020).
Dalam video tersebut, para camat yang mengenakan masker itu, berbicara di depan pesawat yang terparkir di bandara.
Lokasi pengambilan video berada di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap. Pesawat yang dijadikan background merupakan pesawat latih milik Perkasa Flying School.
"Pasti. Begitu sudah ada surat, setelah itu kita minta bupati menghadirkan (camat)," katanya, Rabu (29/7/2020), usai melantik dua anggota PAW DPRD Cilacap.
Menurut Taufik, kita di sini sebagai pemimpin, kita sendiri sebagai pejabat, ada satu hal yang wajib dilakukan, yaitu kepekaan.
"Mau itu namanya gloweyan/guyonan, serius nggak mungkin-lah. Tapi kita harus mengetahui hati dan perasaan masyarakat dulu. Saya nggak sepakat, harus diperingatkan. Saya sudah menyampaikan ke bupati," ucapnya.
"Nanti camatnya kita undang melalui bupati. Pasti itu," tegas Taufik.
Di lapangan, masyarakat menjerit. Ekonomi kita berada pada situasi yang harus kita waspadai. Per individunya sekarang susah cari makan. Banyak pengusaha yang hari ini gulung tikar karena tidak ada obyek pekerjaan. Nah, kita sebagai pemimpin, sebagai pejabat, sebagai orang yang ditugasi masyarakat, seyogyanya punya rasa kepekaan terhadap situasi masyarakat saat ini.
"Ya harapannya jangan terulang. Sudahlah kita hari ini konsentrasi bagaimana untuk masyarakat," ungkapnya.
Adapun ide yang akan diberikan, yaitu menjaga protokol kesehatan supaya masyarakat taat, diberi contoh, bagaimana kita bersama-sama mencari jalan keluar supaya perekonomian kita bisa buat mencari nafkah bagi pedagang atau apalah, bisa teratasi, dan bareng-bareng jaga perasaan, karena kita hidup di tengah masyarakat.
Dan kita hari ini diberi amanah yang luar biasa, menjadi orang pilihan. Kalau sudah jadi orang pilihan kita harus paham diri. "Bukan masalah sepele ucap, kata gloweyan, karena itu pada tempatnya. Hari ini kita tidak gloweyan ya. Saya lisan sudah ngomong ke bupati, suratnya nanti resmi," tandas Taufik.
Prosedurnya kita mengundang (camat) melalui bupati. "Tidak ada orang tidak khilaf. Dan lagi, menjadi pejabat publik, menjadi percontohan. Maka sewajarnya masyarakat mengritik. Nanti contoh-contoh kita tidak diikuti, wong kita saja tidak menjalani," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Cilacap. (est/Red/BRP).
Video berdurasi 1:58 menit itu beredar di medsos, berisi pernyataan camat di Cilacap, Jawa Tengah yang mendapat sebuah pesawat inventaris, Minggu (26/7/2020).
Dalam video tersebut, para camat yang mengenakan masker itu, berbicara di depan pesawat yang terparkir di bandara.
Lokasi pengambilan video berada di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap. Pesawat yang dijadikan background merupakan pesawat latih milik Perkasa Flying School.
"Pasti. Begitu sudah ada surat, setelah itu kita minta bupati menghadirkan (camat)," katanya, Rabu (29/7/2020), usai melantik dua anggota PAW DPRD Cilacap.
Menurut Taufik, kita di sini sebagai pemimpin, kita sendiri sebagai pejabat, ada satu hal yang wajib dilakukan, yaitu kepekaan.
"Mau itu namanya gloweyan/guyonan, serius nggak mungkin-lah. Tapi kita harus mengetahui hati dan perasaan masyarakat dulu. Saya nggak sepakat, harus diperingatkan. Saya sudah menyampaikan ke bupati," ucapnya.
"Nanti camatnya kita undang melalui bupati. Pasti itu," tegas Taufik.
Di lapangan, masyarakat menjerit. Ekonomi kita berada pada situasi yang harus kita waspadai. Per individunya sekarang susah cari makan. Banyak pengusaha yang hari ini gulung tikar karena tidak ada obyek pekerjaan. Nah, kita sebagai pemimpin, sebagai pejabat, sebagai orang yang ditugasi masyarakat, seyogyanya punya rasa kepekaan terhadap situasi masyarakat saat ini.
"Ya harapannya jangan terulang. Sudahlah kita hari ini konsentrasi bagaimana untuk masyarakat," ungkapnya.
Adapun ide yang akan diberikan, yaitu menjaga protokol kesehatan supaya masyarakat taat, diberi contoh, bagaimana kita bersama-sama mencari jalan keluar supaya perekonomian kita bisa buat mencari nafkah bagi pedagang atau apalah, bisa teratasi, dan bareng-bareng jaga perasaan, karena kita hidup di tengah masyarakat.
Dan kita hari ini diberi amanah yang luar biasa, menjadi orang pilihan. Kalau sudah jadi orang pilihan kita harus paham diri. "Bukan masalah sepele ucap, kata gloweyan, karena itu pada tempatnya. Hari ini kita tidak gloweyan ya. Saya lisan sudah ngomong ke bupati, suratnya nanti resmi," tandas Taufik.
Prosedurnya kita mengundang (camat) melalui bupati. "Tidak ada orang tidak khilaf. Dan lagi, menjadi pejabat publik, menjadi percontohan. Maka sewajarnya masyarakat mengritik. Nanti contoh-contoh kita tidak diikuti, wong kita saja tidak menjalani," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Cilacap. (est/Red/BRP).