Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

Dewan Syura Global untuk Yerusalem Terbentuk


[PORTAL-ISLAM]  Komunitas masyarakat sipil Turki mengumumkan berdirinya Dewan Syura Global untuk Yerusalem, yang terdiri dari organisasi dan institusi non-pemerintah dalam skala global.

Pernyataan bersama disampaikan oleh beberapa organisasi seperti Ankara untuk Masyarakat Sipil, Kita Semua Maryam, Yerusalem Amanati, Kehendak Nasional dan Persatuan Palestina di Turki. Quds Press melaporkan, Jumat (31/7/2020).

Dewan akan membentuk jaringan dalam skala global untuk meningkatkan solidaritas terhadap Yerusalem, termasuk Al-Aqsa di dalamnya.

Dewan Syura Global untuk Yerusalem juga menyerukan kepada negeri-negeri Muslim dan dunia, untuk memperioritaskan perlindungan kota Yerusalem, Masjid Al-Aqsa dan situs-situs suci kota dari praktik pendudukan Israel.

Seruan tersebut menyatakan: “Tanggung jawab semua Muslim di dunia adalah melakukan segala upaya dan berusaha untuk membebaskan Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa dari pendudukan yang dikenakan padanya.”

Ditambahkan, “Semua organisasi anggota harus mendirikan cabang di Yerusalem, dan mengembangkan proyek untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsa dari pendudukan dan mendukung perlawanan umat Islam di sana.”

Diserukan kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengejar inisiatif politik dan menggunakan mekanisme yang relevan untuk bekerja melindungi Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.

Ditekankan perlunya Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga internasional yang relevan untuk menerapkan kewajiban mereka menjatuhkan sanksi terhadap otoritas pendudukan, yang menghancurkan warisan agama, budaya dan sejarah Yerusalem.

Peluncuran resmi Dewan Syura Global untuk Yerusalem ini akan diumumkan secara resmi pada peringatan Isra Mi’raj yang akan datang, untuk mengembangkan kesadaran global tentang kota Yerusalem. (MINA)

Dewan Syura Global untuk Yerusalem Terbentuk

Dewan Syura Global untuk Yerusalem Terbentuk




[PORTAL-ISLAM.ID]  Komunitas masyarakat sipil Turki mengumumkan berdirinya Dewan Syura Global untuk Yerusalem, yang terdiri dari organisasi dan institusi non-pemerintah dalam skala global.

Pernyataan bersama disampaikan oleh beberapa organisasi seperti Ankara untuk Masyarakat Sipil, Kita Semua Maryam, Yerusalem Amanati, Kehendak Nasional dan Persatuan Palestina di Turki. Quds Press melaporkan

Israel Mengubah 15 Masjid Palestina Menjadi Sinagog Yahudi, 40 Masjid Dihancurkan, 17 Lainnya Jadi Bar


[PORTAL-ISLAM]  Sebuah studi yang diterbitkan oleh Komite Tindak Lanjut Tinggi untuk Warga Arab Israel Kamal Khatib, mengungkapkan bahwa pihak berwenang Israel telah mengubah 15 masjid menjadi sinagog Yahudi.

Studi ini juga menunjukkan bahwa 40 masjid dihancurkan, ditutup, atau ditinggalkan, sementara 17 lainnya diubah menjadi lumbung, bar, restoran, atau museum.

Misalnya, Masjid al-Ahmar (fota atas) di kota utara Safed diubah menjadi ruang konser, sementara Masjid al-Jadid di kota Kaisarea diubah menjadi sebuah bar, menurut penelitian.

Masjid Ayn Hawd di Haifa dan lantai atas Masjid al-Siksik di Jaffa mengalami nasib serupa.

"Setelah Nakba, sekitar 539 desa Palestina hancur," kata Khatib. "Semua bangunan Palestina, termasuk masjid, telah menjadi mangsa yang mudah bagi pemerintah Israel."

Nakba adalah kejadian pengusiran rakyat Palestina pada tahun 1948. Lebih dari 700 ribu warga Palestina terusir dari tanah dan rumah mereka yang kemudian dijajah Israel.

Khatib ingat bahwa masjid-masjid di era pra-Nakba penuh dengan jamaah. "Namun, setelah Nakba, masjid-masjid dihancurkan, terutama yang ada di desa-desa. Masjid-masjid lain diubah menjadi sinagog, bar, museum, kafe, atau restoran."

Khatib mengatakan pemerintah Israel telah memberlakukan undang-undang untuk menyita properti Palestina, yang meninggalkan rumah mereka.

"Knesset (parlemen Israel) mengesahkan hukum absen, di mana Israel menyita bangunan dan properti warga Arab (yang meninggalkan rumah mereka untuk pindah ke daerah lain)," katanya.

"Kebijakan yang sama diterapkan oleh Israel ke banyak masjid dan tempat-tempat sholat."

Khatib mengatakan Palestina telah melakukan upaya berulang kali untuk "mendapatkan kembali, merenovasi dan menghentikan serangan terhadap masjid."

"Namun, semua upaya ini ditolak oleh Israel," katanya.

Israel membantah tuduhan menggunakan masjid untuk tujuan lain selain beribadah.

Kementerian mengatakan bahwa otoritas Israel mengalokasikan jutaan shekel untuk membangun tempat ibadah bagi umat Islam yang tinggal di Israel. Disebutkan bahwa pemerintah mendanai lebih dari 100 masjid dan membayar gaji para imam mereka.

Namun Khatib menolak klaim Israel, dengan mengatakan "Pemerintah Israel tidak pernah membangun masjid dalam sejarah negara itu."

"Semua masjid telah dibangun oleh orang-orang kami, yang mengumpulkan sumbangan untuk membangun tempat ibadah mereka," katanya.

Khatib melanjutkan bahwa tidak semua masjid terdaftar dengan otoritas keagamaan Israel. "Para imam masjid-masjid ini mendapatkan bayaran dari komite masjid, yang mengumpulkan sumbangan untuk membayar kebutuhan masjid."

Pada 1743, penguasa Palestina era Utsmani, Zahir al-Umar al-Zaydani, membangun sebuah masjid atas namanya di kota Tiberias di utara.

Masjid Umari tetap menjadi titik magnet bagi jamaah sampai 1948 ketika ditinggalkan setelah Nakba, sebuah istilah yang digunakan oleh Palestina untuk menggambarkan penciptaan negara Israel di puing-puing Palestina.

Salah satu landmark Tiberias, sebuah masjid, juga dikenal sebagai masjid Zaydani, dibangun di atas arsitektur Mameluke, dengan kubah besar dan menara.

"Seperti kebanyakan orang Palestina, penduduk Tiberias telah melarikan diri ke Suriah dan Libanon mengikuti Nakba," kata Khatib.

"Keluarga Zaydani, bagaimanapun, pindah ke kota Nazareth yang berdekatan," katanya.

Khatib mengatakan keluarga Zaydani telah meminta pemerintah Israel untuk mengizinkan mereka merenovasi masjid Umari.

"Namun pemkot Tiberias menolak, dengan alasan akan merenovasi, namun tidak terjadi apa-apa (tetap dibiarkan)," katanya.

"Bahkan sejak masjid telah ditutup otoritas Israel melarang jamaah dan pengunjung memasuki," katanya.

Sumber: Daily Sabah

Drone Al-Qassam Terbang di Atas Kementerian Perang Israel


[PORTAL-ISLAM]  Gaza –  Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, untuk pertama kalinya mengungkapkan bahwa drone milik mereka berhasil melakukan salah satu misi khusus di atas pembangunan Kementerian Perang Israel, dalam perang terakhir di Jalur Gaza tahun 2014 lalu.

Kataeb dalam laporan khusus pada Selasa (14/7/2020), di situs webnya menyebutkan, “Pada hari-hari dan tahun yang lalu, selama pertempuran badai, Al-Qassam berhasil membuat drone pertama, untuk merekam perkembangan militer kualitatif Israel.” Quds Press melaporkan.

Dia menambahkan, “Ababil 1, adalah pesawat yang dibuat oleh Phalanges, itu adalah divisi 100%, dan melakukan banyak penerbangan pengintaian, sampai mencapai Kementerian Perang Zionis di Tel Aviv.”

Dalam pernyataan militernya, disebutkan juga bahwa pada hari kedelapan pertempuran, “Drone Ababil 1 dan batalion mampu menghasilkan 3 model : A1A yang memiliki misi pengintaian, A1B dengan misi penumpasan ofensif, dan A1C serangan-serangan bunuh diri. ”

Brigade Al-Qassam juga mengkonfirmasi bahwa setiap jenis pesawat tanpa awaknya memiliki tugas yang berbeda dari yang lain.

Dia menekankan, banyak kejutan dari pesawat yang mampu berkeliaran dan membingungkan pendudukan Israel.

Laporan itu menegaskan keberhasilan sejumlah dronenya dalam pelaksanaan tugasnya, meskipun ada perlindungan udara dan sistem intersepsi lanjutan dari militer Israel.

(Sumber: Alqassam, MINA)


Peringatan Penting dari Media Militer Al-Qassam


[PORTAL-ISLAM]  Departemen Media Militer Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Sabtu malam (11/7/2020) mengumumkan bahwa server situs webnya telah mengalami serangkaian serangan sengit yang bertujuan untuk membuatnya tidak berfungsi, sejak subuh Kamis (7/7/2020).

Dalam sebuah pernyataan pers yang dirilis kemarin, Sabtu (11/7/2020), Al-Qassam menegaskan, "Teknisi kami masih memerangi serangan ini yang berlanjut hingga saat ini. Alhamdulillah, mereka telah berhasil untuk mengendalikan sebagian besarnya. Mereka sedang bekerja untuk memulihkan kerusakan yang diakibatkan dari serangan yang dilakukan perusahaan e-mail utama dan domain global, yang bersekongkol dengan musuh (penjajah Israel)."

Al-Qassam menegaskan bahwa satu-satunya alamat situs webnya saat ini adalah alqassam.ps, yang berisi informasi, data pengiriman pesan yang sebenarnya khusus dari Brigade Al-Qassam.

Dalam pernyataannya, Al-Qassam menyatakan bahwa domain alqassam.net dan halaman donasi yang ditampilkan di alamat ini berisi data palsu yang bertujuan untuk menjebak para pengunjung, baik alamat dompet bitcoin atau tautan surat khusus untuk donasi. "Kami memperingatkan semua orang agar tidak berurusan dengan data yang terkandung di dalamnya," tegas al-Qassam dalam pernyataannya.

"Kami akan terus meneriakkan suara kebenaran untuk menghadapi kejahatan penjajah Israel. Kami tidak akan berhenti melawannya di setiap bidang dan medan. Kami akan melakukan segala upaya untuk agar pesan kami sampai kepada semua orang bebas di dunia. Kami tidak peduli apapun upaya dan usaha yang dilakukan musuh (penjajah Israel) untuk membungkam suara kami," tambahnya.

Sumber: Alqassam.ps, PIP

Back To Top