Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

Rapid Test Massal di Tewah, Dikawal Anggota TNI dan Polri

Kapolsek Tewah Iptu Nanang Mauludi bersama anggotanya sedang mengawal giat rapid tes, Senin (3/8/2020).

BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) - Berdasarkan surat telegram Kapolda Kalteng Nomor : STR/25/III/Ops.2/2020, Tanggal 18 Maret 2020 tentang Jukrah percepatan dan antisipasi dampak wabah corona wilayah hukum Polres Gunung Mas (Gumas).

Hal itulah, dijalankan Polsek Tewah dan TNI dari Koramil Tewah untuk mengawal proses rapid test massal dilakukan di halaman Gereja Panthekosta Kritus Raja, Jalan Warga Dalam pasar Tewah, Senin (3/8/2020).


"Sebelumnya kami sudah memberikan imbauan kepada masyarakat Kelurahan Tewah, agar mereka mengikuti kegiatan  repid test massal gratis. Tenyata yang mengikuti sekitar 92 orang dan hasilnya semuanya non reaktif," ucap Kapolsek Tewah  Iptu Nanang Mauludi mewakili Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman.

Dia menuturkan pihak masyarakat yang mengikuti rapid test tersebut di khususkan mereka para pedagang termasuk pembeli atau pengunjung pasar, tukang ojek, pengemudi travel dan masyarakat umum.


"Kami yang mengawal giat itu, berjumlah 21 orang dari anggota Koramil Tewah ada 3 orang, dari Polsek Tewah ada sekitar 4 orang, dan mereka dari kesehatan 14 orang. Dan pada kesempatan itu kami memberikan imbauan kepada mereka yang mengikuti program rapid itu agar mendisiplikan protokol kesehatan, apalagi kita menuju adaptasi kebiasaan baru," ujar Kapolsek.

Nanang sapaan akraapnya, sesuai jadwal rapid tersebut dilakukan pada tanggal 27 Juli 2020 telah dilakukan kegiatan rapid test massal tahap pertama, sebanyak 56 orang yang hasilnya mengembirakan, sama halnya tahap ke dua diikuti 92 orang. 

"Alhamdulilah hasil rapid tes itu baik ditahap pertama dan tahap keduannya semuanya bersih alias nihil atau semuanya non reaktif, dari jumlahnya 92 orang yang dirapid,"  terangnya. (Gms/Red/BRP).
Back To Top