Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

Trending, Gus Baha Gak Punya WA


[PORTAL-ISLAM]  Siapa yang tidak kenal dengan Gus Baha. Ceramah dari ulama yang bernama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini tersebar di internet.

Mulai di Youtube, Facebook, dan berbagai aplikasi media sosial lainnya. Meski berpenampilan sederhana, Gus Baha bukan orang ecek-ecek secara keilmuan.

Ia telah selesai menghafal Al Quran sejak masih kecil. Kakek buyutnya dikenal sebagai ulama ahli Quran dan qiraat.

Walaupun ilmunya sangat luas, beliau ulama yang sangat sederhana, tawadhu'.

Saking sederhananya, beliau tidak punya WA.

"Sampai sekarang saya tidak punya WA," kata Gus Baha di chanel Youtube Najwa Shihab, 31 Juli 2020.

"Keinginan saya menerangkan hukum Allah itu bukan karena saya ingin dikenal tapi supaya hukum Allah itu dikenali dipahami," tutur Gus Baha.

Simak selengkapnya video:

Trending, Gus Baha Gak Punya WA

Trending, Gus Baha Gak Punya WA




[PORTAL-ISLAM.ID]  Siapa yang tidak kenal dengan Gus Baha. Ceramah dari ulama yang bernama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini tersebar di internet.

Mulai di Youtube, Facebook, dan berbagai aplikasi media sosial lainnya. Meski berpenampilan sederhana, Gus Baha bukan orang ecek-ecek secara keilmuan.

Ia telah selesai menghafal Al Quran sejak masih kecil. Kakek buyutnya dikenal sebagai ulama

Anak Kyai Tak Berjilbab, GUS BAHA Bahas Tuntas Wajibnya Jilbab


[PORTAL-ISLAM]  Ceramah GUS BAHA:

Didalam mazhab-mazhab fiqih, perbedaan aurat perempuan hanya soal apakah WAJAH itu aurat atau bukan. Mazhab Imam Syafi'i itu wajah adalah aurat, kecuali saat shalat. Sehingga diluar shalat perempuan wajib pakai CADAR.

Sedangkan di Indonesia, walaupun pakai mazhab Syafi'i, tapi dalam prakteknya soal aurat mengikuti mazhab Hanafi. Yaitu wajah tidak termasuk aurat. Sehingga cukup pakai JILBAB.

Jangan sampai kita menghukumi selain hukum ini.

Andaikan ada rukhsoh (kelonggaran) dalam mazhab, yang BUKAN AURAT itu tetap hanyalah: wajah dan telapak tangan.

Soal keluarga anda belum melakukan sepenuhnya (Tidak menutup aurat/tidak berjilbab), yakinilah itu cuma adat di Indonesia. TAPI jangan pernah mengatasnamakan Hukum Islam.

KARENA ada juga orang-orang SEKULER Indonesia yang berpendapat: "Rambut (perempuan) itu bukan aurat". Jadi akhirnya mengatakan: "Tidak perlu berjilbab." Ini kan lebih parah lagi.

Pernah dengar kan? Sebagian pakar Indonesia menganggap rambut (perempuan) itu bukan aurat, akhirnya membolehkan tidak berjilbab.

Menurut saya itu berlebihan. Karena dalam konsensus (kesepakatan) ulama terdahulu, yang jadi perbedaan pendapat hanyalah WAJAH dan TELAPAK TANGAN. Kalau sampai rambut itu, tidak satupun ulama yang membolehkan (terbuka).

Simak selengkapnya ceramah Gus Baha:

[Video]
Anak Kyai Tak Berjilbab, GUS BAHA Bahas Tuntas Wajibnya Jilbab

Anak Kyai Tak Berjilbab, GUS BAHA Bahas Tuntas Wajibnya Jilbab




[PORTAL-ISLAM.ID]  Ceramah GUS BAHA:

Didalam mazhab-mazhab fiqih, perbedaan aurat perempuan hanya soal apakah WAJAH itu aurat atau bukan. Mazhab Imam Syafi'i itu wajah adalah aurat, kecuali saat shalat. Sehingga diluar shalat perempuan wajib pakai CADAR.

Sedangkan di Indonesia, walaupun pakai mazhab Syafi'i, tapi dalam prakteknya soal aurat mengikuti mazhab Hanafi. Yaitu wajah tidak termasuk
Back To Top