Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

Cara Membuat Konfigurasi Ion Auth di Codeigniter 3 - Coding Rakitan


Hai sobat Coding Rakitan, kali ini kita akan membahas tentang Ion Auth yaitu sebuah library authentication (otentikasi) yang berfungsi untuk memudahkan programer dalam melakukan otentikasi terhadap user yang melakukan login. Otentikasi dimaksudkan untuk membatasi akses user, sehingga pada bagian tertentu dalam web hanya dapat diakses oleh orang tertentu.

Secara simplenya otentikasi diperlukan saat user melakukan aksi login, untuk mengetahui apakah akun yang dimasukkan terdaftar di database atau tidak. Otentikasi juga diperlukan untuk menghindari adanya SQL injection.

Berikut langkah-langkah Cara Membuat Konfigurasi Ion Auth di Codeigniter 3.

1. Download library Ion Auth DISINI.




2. Extract file yang telah di download. Ada beberapa folder yang perlu di perhatikan seperti config, controllers, libraries, models, dan Views. Silahkan pindahkan isi dalam masing-masing folder kedalam folder CI seperti:
  • config/ion_auth.php pindahkan ke folder_codeigniter/aplication/config.
  • controllers/Auth.php pindahkan ke folder_codeigniter/aplication/controllers.
  • controllers/Auth.php pindahkan ke folder_codeigniter/aplication/controllers.
  • libraries/ion_auth.php pindahkan ke folder_codeigniter/aplication/libraries.
  • models/Ion_auth_model.php pindahkan ke folder_codeigniter/aplication/models.
  • views/auth pindahkan ke folder_codeigniter/aplication/views.
  • Pindahkan semua folder dalam language pindahkan ke folder_codeigniter/aplication/language.



3. Edit file autoload.php pada folder aplication/config/autoload.php di root codeigniter anda. Ubah kode $autoload['libraries'] = array(); menjadi $autoload['libraries'] = array('database', 'session', 'ion_auth'); kemudian save.



4. Langkah selanjutnya buat sebuah database dengan nama "coba" dan impor database yang ada di dalam folder library tadi sql/ion_auth.sql. Jika sukses akan muncul beberapa tabel database baru seperti berikut.




5. Jangan lupa mengatur database codeigniter pada folder aplication/config/database.php seperti berikut.




6. Jika konfigurasi sudah selesai silahkan buka localhost/nama_web/auth/ di browser anda maka otomatis di arahkan ke localhost/nama_web/auth/login. Tampilan nantinya akan tampak seperti berikut.




Untuk login masukkan akun default email : admin@admin.com dan password : password. Halaman setelah login akan tampak seperti berikut.




Ketikkan localhost/nama_web/auth/logout untuk melakukan logout.

Pengertian Library dalam dunia Pemrograman




Library merupakan merupakan sekumpulan kode yang memiliki fungsi-fungsi tertentu dan dapat dipanggil kedalam program lain.

Library dibuat untuk mempermudah dalam membangun sebuah aplikasi. Dengam library programer tidak harus membangun kode dari awal untuk suatu fungsi tertentu.

Sekilas mungkin anda menganggap library ini sama dengan Framework, nyatanya tidak karena library biasanya hanya berfokus pada satu tugas saja seperti menangani database. Sedangkan framework menangani banyak tugas. Bahkan framework terdiri dari sekumpulan library.

Hal yang mendasari dibuatnya library disebabkan banyaknya bug yang muncul ketika terjadi peningkatan pada sistem pengkodean. Aplikasi yang harus ditulis  secara keseluruhan menjadi kendalanya.

Pada tahun 1959 JOVIAL memberikan solusi dengan membagi aplikasi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Solusi inilah yang menjadi dasar pembuatan yang kita kenal sekarang sebagai library.

Cara Merubah, Membuat, dan Menampilkan Halaman dengan Codeigniter


Setelah kita melakukan pemasangan pada postingan sebelumnya Cara Pemasangan Codeigniter untuk Pemulan, mari kita mulai bekerja dengan Codeigniter. Agar anda semakin paham saya akan menggambarkan sebenarnya bagaimana alur Codeigniter untuk menampilkan sebuah halaman.



Pada gambar di atas kita bisa lihat controller adalah bagian yang akan berfungsi untuk mengatur view apa yang akan di tampilkan. Misalnya jika anda ingin menampilkan halaman 'home.html' maka anda perlu mengaturnya di file Controller.

Untuk mengatur controller apa yang pertama kali dijalankan ketika web di muat anda bisa mengaturnya di "application/config/routes.php" silahkan cari $route['default_controller'] = 'welcome';. Silahkan rubah yang berwarna merah dengan Class anda sendiri.

Itu adalah format awal ketika anda memasang Codeigniter dimana web akan otomatis memuat class 'Welcome' yang ada di folder 'application/controllers/Welcome.php' dimana dalam file ini berisi perintah seperti ini :

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Welcome extends CI_Controller {
public function index()
{
$this->load->view('welcome_message');
}
}

Pada kondisi di atas memerintahkan untuk menampilkan view pada folder 'application/views/welcome.php'. Sebagai contoh disini saya akan menampilkan class Home dengan view home.php sebagai class yang default akan dimuat web ketika pertama kali dibuka maka langkahnya akan seperti berikut.

1. Buat foder baru dengan nama BelajarCodeigniter

Pertama buat dulu projet baru di folder Htdoccs XAMP dengan nama BelajarCodeigniter kemudian pindahkan folder root Codeigniter kedalamnya. Silahkan baca : Cara Pemasangan Codeigniter untuk Pemulan.

2. Merubah Default Controller

Silahkan buka "application/config/routes.php" dan cari $route['default_controller'] = 'welcome'; Rubah yang berwarna merah dengan home.

3. Buat class Home di Controllers

Buka folder "application/controllers/" dan buat file baru dengan nama Home.php, Silahkan isi dengan kode seperti berikut :




<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Home extends CI_Controller {
public function index()
{
$this->load->view('home');
}
}

Dua hal utama yang harus diperhatikan dalam pembuatan class adalah :

  • class Home extends CI_Controller
  • . Bertanda merah harus sama dengan nama filenya.
  • $this->load->view('home');. Ini adalah perintah untuk menampilkan view home pada folder "application/views/home.php".

4. Buat View

Buka folder "application/views/" dan silahkan buat file "home.php". Isi file sesuai keinginan anda misalnya disini kita isi :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar Codeigniter</title>
</head>
<body>
Saya sedang belajar Codeigniter di <a href="http://codingrakitan.blogspot.com/">codingrakitan.blogspot.com</a>
</body>
</html>

Setelah ketiga langkah di atas selesai saatnya anda melihat tampilan web melalui browser web anda dengan menuliskan alamat localhost/BelajarCodeigniter. Jika sukses maka anda akan mendapatkan tampilan seperti berikut :


Cara Pemasangan Codeigniter untuk Pemulan


Hai sobat sekalian kali ini saya akan berbagi seputar framework PHP yang sudah tidak asing lagi. Codeigniter adalah framework PHP yang akan kita bahas dalam postingan ini. Penjelasan tentang Codeigniter telah saya bahas dalam postingan sebelumnya Mengenal Apa itu Codeigniter (CI) beserta Sejarahnya.

Untuk anda para pemula yang baru memulai dari awal belajar menggunakan Codeigniter ada beberapa langkah yang harus anda lakukan di antaranya yaitu :

  • Melakukan penginstalan XAMP yaitu sebuah aplikasi yang akan menjadi server. Klik disini untuk download
  • Download Codeigniter disini.
Tentunya anda sudah tahu bukan cara penginstalan XAMP jadi tidak perlu saya terangkan lagi. Jika di perangkat anda sudah ada XAMPP selanjutnya silahkan download file Codeigniter melalui link yang saya sematkan di atas. File hasil downloatan nantinya akan berupa extensi ".zip". Silahkan extract file tersebut ke dalam directory XAMP yaitu "C:\xampp\htdocs", itu adalah direktori default dari XAMP. Silahkan sesuaikan direktori dengan penyimpanan anda.

Bila anda telah selesai mengextract Codeigniter ke dalam folder XAMP anda selanjutnya silahkan ganti nama foldernya sesuai keinginan anda misalnya "BelajarCodeigniter".



Kurang lebih anda akan mendapatkan tampak folder seperti di atas. Selanjutnya mari kita test untuk menjalankan melalui browser. Sebelumnya silahkan aktifkan Apache dan Mysql pada aplikasi XAMP anda.

Silahkan buka browser anda bisa Mozilla Firefox, Chrome , atau Opera.

Pada address bar silahkan ketikkan "localhost/BelajarCodeigniter", jika sukses maka anda akan mendapatkan tampilan seperti pada gambara di bawah.



Itu pertanda pemasangan Codeigniter telah berhasil dan siap untuk digunakan. Untuk langkah selanjutnya silahkan anda ikuti : Cara Merubah, Membuat, dan Menampilkan Halaman dengan Codeigniter.

Mengenal Apa itu Codeigniter (CI) beserta Sejarahnya


Codeigniter merupakan sebuah framework atau kerangka kerja yang digunakan untuk membangun aplikasi web yang dinamis menggunakan bahasa pemrograman php. Dengan framework ini kita akan sangat terbantu sebab, codeigniter berisikan sekumpulan kode-kode atau class-class yang tinggal dipanggil apabila dibutuhkan.

Jika kamu pernah menggunakan Netbeans atau Android studio, maka tidak terlalu sulit untuk memahamainya sebab framework ini hampir sama konsepnya dengan 2 aplikasi yang saya sebutkan.


Framework adalah . . .
Framework adalah kerangka kerja yang akan memudahkan para developer atau pengembang untuk membangun sebuah aplikasi.


Sejarang Codeigniter

CI atau Codeigniter pertama kali dirilis pada tanggal 28 Februari 2006. Rick Ellis adalah sosok yang pertama kali menulis Framework CI ini. Sebelum menjadi seorang programer Rick Ellis merupakan seorang musisi rock.

Tidak hanya menulis framework ini, Rick juga mendirikan EllisLab yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang software development berbasis PHP. EllisLab bermarkas di Bend, Oregon negara bagian Deschutes, Amerika Serikat.

Konsep Codeigniter

Konsep yang digunakan Codeigniter adalah OOP (Object Oriented Programming). OOP adalah teknik pemrograman dimana fungsi-fungsi di bungkus kedalam class-class yang dapat dipanggil apabila dibutuhkan.

Struktur dasar yang harus anda ketahui dalam Codeigniter adalah MVC (Model, View, Controller).

  • Model - berfungsi untuk menghubungkan web dengan database. Didalam mengakses database tidak perlu lagi menuliskan panjang-panjang. Model ini akan dibahas lebih jauh di postingan selanjutnya.
  • View - berfungsi untuk menampung tampilan yang akan anda tampilakan pada web anda. View ini terhubung dengan Controller.
  • Controller - berfungsi untuk mengatur apa yang akan ditampilkan pada web, selain itu controller juga berguna menghubungkan antara model dan view.

Struktur Codeigniter


Gambar di atas merupakan gambar struktur folder dari Codeigniter. Dimana pada gambar ini saya menggunakan codeigniter versi 3.1.9. Hingga tulisan ini ditulis versi terbaru dari codeigniter adalah v.3.1.10, dan ada pula versi 4 yang masih dalam pengembangan namun sudah bisa di download langsung di halaman resminya yang akan menuntun ke github.

Kembali membahas tentang struktur codeigniter, jadi folder utama yang harus anda ketahui adalah application karena di dalam folder ini terdapat config, controllers, models, serta views. Folder-folder itu adalah yang pertama harus anda ketahui bila ingin membuat sebuah aplikasi web menggunakan framework codeigniter.


Kelebihan Codeigniter

Sebagai sebuah framework yang sudah sangat terkenal di dunia pemrograman web, tentunya CI memiliki keunggulan atau kelebihan yang membuatnya disukai. Diantara kelebihan itu adalah sebagai berikut :

  • Performa cepat : Ada yang mengatakan bahwa framework codeigniter ini adalah framework tercepat di banding framework yang lainnya.
  • Open source : artinya kode-kode yang terdapat di dalamnya dapat dilihat secara keseluruhan dan bisa di utak atik sesuai keinginan. Tentunya untuk mengutak atik anda harus tahu betul konstruksi codeigniter ini.
  • Mudah dalam penginstalan : sangat mudah dalam menggunakan framework ini sebab anda hanya perlu memasukkan foldernya kedalam htdocs milik anda. Berbeda dengan framework web lain seperti NodeJs yang penginstalannya bisa saya bilang rumit.
  • Memiliki komunitas yang banyak : komunitas menjadi salah satu hal yang harus anda perhitungkan sebab dengan adanya komunitas akan membuat banyaknya tempat anda untuk belajar menggunakan codeigniter.
  • Memiliki banyak documentasi : jika anda kesulitan dalam menggunakan codeigniter anda tinggal searching di google. Beragam documentasi tentang framework ini akan banyak ditemukan, mulai dari lokal hingga documentasi manca negara.


Kekurangan Codeigniter

Dimana ada kelebihan disitu pasti terdapat kekurangan, sebab segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak ada yang sempurna. Begitupulah dengan framework codeigniter, ada beberapa kekurangannya yang harus anda ketahui yaitu :

  • Bukan MVC yang sesungguhnya : hal ini dikarenakan beberapa hal, misalnya di dalam file controller kita masih bisa menuliskan echo, sebuah perntah dasar php untuk menampilkan.
  • Tidak ditujukan untuk pembuatan web berskala besar.
  • Koding masih sangat longgar untuk di utak atik. Hal ini sangat tidak menguntungkan untuk pemula yang jika tidak sengaja merubah koding akan berdampak besar pada keseluruhan web.

Keamanan aplikasi menjadi keuntungan lainnya yang bisa di dapatkan bila menggunakan framework codeigniter. Untuk menggunakan Codeigniter anda hanya perlu mengunduhnya di halaman situs resmi Codeigniter. Eits tapi jangan lupa di komputer anda harus sudah terpasang XAMP yang akan digunakan sebagai server. Saya percaya tentunya anda sudah tahu apa itu XAMP dan apa fungsinya jadi tidak perlu saya jelaskan lagi.

Jika sudah anda unduh tinggal anda masukkan kedalam folder Htdocs anda. Kemudian extract file tersebut di dalam htdocs, lalu ubah nama folder sesuai keinginana anda. Sekarang anda sudah siap untuk menggunakan CI.

Perlu di perhatikan juga, CI ini bersifat open source. Jadi jangan khawatir karena anda bebas menggunakannya tanpa biaya, bahkan anda bisa mengembangkannya sendiri.



Gambar di atas adalah tampilan awal dari CI apabila anda membukanya di browser. Untuk lebih jauh nantinya kita akan bahas pada postingan selanjutnya tentang dasar-dasar yang harus diketahui dalam menggunakan Codeigniter.


Back To Top