Mohon untuk bersikap bijak dalam setiap menyikapi infomasi dan berita yang beredar di internet karena tidak semua berita itu benar, terkadang di salah gunakan oknum tertentu untuk membuat kekacauan dan fitnah

“Kenapa wukuf tidak dilakukan di Kakbah, melainkan di Arafah?”

Berita Anda, Halo Pengunjung blog dimanapun anda berada semoga kalian tetap dalam keadaan sehat, saat ini anda sedang membaca Artikel dengan judul “Kenapa wukuf tidak dilakukan di Kakbah, melainkan di Arafah?”, semoga bermanfaat dan selamat membaca


لم صار الوقوف بالجبل ولم يصر بالكعبة؟

“Kenapa wukuf tidak dilakukan di Kakbah, melainkan di Arafah?” seseorang bertanya kepada Dzun Nun Al-Mishri.

لأن الكعبة بيت الله والجبل باب الله فلما قصدوه وافدين أوقفهم بالباب يتضرعون

“Kakbah adalah rumah Allah, sedangkan Arafah gerbangnya. Dan Allah menghentikan tamu-tamuNya terlebih dulu di gerbang rumah-Nya agar mereka mengibakan diri (sebagai disinfektan rohani),” jawab Dzun Nun Al-Mishri.

فلم كره الصوم أيام التشريق؟

“Kenapa tidak diperkenankn melakukan puasa di Hari Tasyriq?”

لأن القوم زاروا الله وهم في ضيافته ولا ينبغي للضيف أن يصوم عند من أضافه

“Mereka sedang bertamu kepad Allah dan sedang berada dalam jamuanNya. Maka, tak spantasnya bagi seorang tamu berpuasa di tempat yang ia datangi.”

فتعلق الرجل بأستار الكعبة لأي معنى؟

“Lalu kenapa orang-orang bergelantungan di kelambu Kakbah?”

مثل الرجل تكون بينه وبين أخيه جناية فيتعلق بثوبه ويستجدي له ويتضرع إليه ليهب له جرمه وجنايته

“Bak seseorang yang merengek kepada saudaranya karena melakukan kesalahan, mereka tantrum, memohon agar dimaafkan.”

(Sumber: @thoriqatuna)

Labels: HIKMAH

Thanks for reading “Kenapa wukuf tidak dilakukan di Kakbah, melainkan di Arafah?”. Please share...!

0 Komentar untuk "“Kenapa wukuf tidak dilakukan di Kakbah, melainkan di Arafah?”"

Back To Top